SWI Tour & Travel Blog 20 Jajanan Kue Khas Medan dari Bolu Terkenal hingga Camilan tradisional

20 Jajanan Kue Khas Medan dari Bolu Terkenal hingga Camilan tradisional

Kue Khas Medan

Kue khas Medan sangat diburu oleh wisatawan yang ingin membawa pulang oleh-oleh khas Medan. kue tradisional juga masih tersedia hingga sekarang dengan peminatnya yang tak kalah banyak. Aneka kue basah hingga kue kering sangat mudah anda temukan. Jajanan khas Medan sangat beragam sehingga tetap menjadi camilan bagi banyak orang.

Bagi anda yang ingin berlibur ke Medan dan Danau Toba, kami merekomendasikan paket wisata Medan berikut untuk anda:

Makanan khas Medan sangat bervariasi mulai dari masakan hingga kue. Medan dikenal dengan banyak makanan yang enak dan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia. Bagi anda yang ingin mencicipi berbagai macam kue khas dari Medan, berikut kami rangkum daftar kue enak yang bisa anda beli di Medan, Sumatera Utara:

  • 1. Bolu Meranti
Bolu Meranti Medan

Bolu Meranti menjadi salah satu pilihan oleh-oleh favorit wisatawan yang berkunjung ke Medan. Tampilannya yang unik, mirip karpet gulung, menjadikan kue ini menarik perhatian bagi siapa saja yang melihatnya tersaji di meja. Tetapi, tampilan bukan hanya hal yang menjadikan kue khas dari Medan ini terkenal.

Rasa dari Bolu Meranti juga siap menggoyang lidah siapa saja yang mencicipinya. Tekstur lembut dan manis dari roti bolu yang digulung, membuat setiap gigitan terasa tak terlupakan. Rasa nikmat ini juga muncul dari perpaduan bahan isian yang unik dari Kue Khas Medan.

Lihat Juga:

Bahan isian dimasukkan sebelum kue bolu ini digulung. Yang menarik, ada banyak pilihan bahan isian yang bisa Anda pilih, saat Anda membeli kue ini di toko roti. Terdapat isian standar, seperti keju dan cokelat. Tetapi, bila Anda ingin rasa yang berbeda, Anda juga dapat mencari Bolu Meranti dengan isian atau rasa yang berbeda, Anda juga bisa menemukannya. Misalnya, terdapat rasa durian yang bisa Anda pilih.

Uniknya, rasa Bolu Meranti tidak hanya bisa dinikmati pada bagian dalamnya saja. Bagian luar dari bolu gulung ini juga menjadi area kreasi para koki pembuatnya. Jadi, tidak heran, bila Anda juga menemukan berbagai topping pada bagian luar kue gulung ini. Toppingnya bermacam-macam. Mulai dari keju, cokelat, dan kacang. 

Uniknya, Anda bisa mendapatkan kenikmatan dobel saat memilih Bolu Meranti dengan isian bagian dalam dan topping yang sama. Jadi, dobel cokelat atau dobel keju, semuanya ada untuk Anda. Tetapi, Bolu Meranti tanpa topping juga enak dan wajib Anda coba.

Bolu Meranti juga dijual dalam bentuk satu paket. Dalam satu paket tersebut, Anda bisa mendapatkan semua rasa dan topping yang Anda inginkan. Jadi, tak usah khawatir Anda akan melewatkan rasa unik dari bolu ini.

Jadi, bila Anda berkunjung ke Medan, jangan lupa membeli Bolu Meranti. Untungnya, Anda pun dapat menemukan bolu ini di berbagai kota di Indonesia, bila Anda tidak sempat pergi ke Medan. Selamat menikmati!

Lihat Juga:

  • 2. Bika Ambon
Bika Ambon

Bika Ambon, kue unik dari Medan. Uniknya lagi, masih banyak orang Indonesia yang menyangka kue berwarna kuning ini berasal dari Maluku. Alasannya cukup jelas, yaitu ada kata Ambon pada nama kue ini.

Ada juga beberapa orang yang menyangka bila Bika Ambon adalah kue yang berasal dari Jawa. Hal ini karena adanya kata Bika, yang beberapa orang tersebut menyangka adalah cara singkat menyebut Bikang. Kue Bikang atau dikenal dengan Carabikang, adalah kue dari daerah Jawa. Tetapi, Bika Ambon sendiri adalah Kue Khas Medan. Hal itu tidak diragukan lagi. Terdapat sejarah dari nama kue ini yang memang menunjukkan asalnya, yaitu Medan.

Lihat Juga:

Ada banyak versi sejarah asal nama Bika Ambon. Yang pertama, kue ini pertama kali di jual di Jalan Ambon Sei Kera di Kota Medan. Karena itulah, kue ini dikenal dengan nama Bika Ambon. Versi lainnya, nama Ambon bukanlah seperti nama kota di Maluku. Nama ini adalah akronim dari dua kata, yaitu Amplas dan Kebon. 

Dua kata itu merupakan nama dari dua daerah, dimana Amplas berada di sebelah Barat merupakan lokasi pengelolaan lateks. Lalu, di daerah sebelah Timur terdapat area yang merupakan perumahan buruh dan perkebunan kakao. Buruh dari Jawa yang bertransmigrasi untuk bekerja di lokasi ini, membuat akronim tersebut. Dan, kue yang mereka buat dikenal dengan nama Bika Ambon.

Sedangkan versi ketiga, terdapat hubungan dengan Ambon dan Maluku. Dahulu, ada seorang pembuat kue di Tanah Deli yang berhasil menciptakan kue baru. 

Lalu, pembuat kue ini menyuruh pekerjanya yang merupakan pria Ambon, untuk mencicipi kue tersebut. Dari sinilah, muncul nama Bika Ambon.

Versi lainnya, kata Ambon itu sendiri bukanlah akronim maupun nama kota atau asal seseorang. Kata ini merupakan kata dari Bahasa Medan. Artinya adalah lembut.

Jadi, Bika Ambon dapat dikatakan sebagai kue Bika yang bertekstur lembut. Dan, memang itulah tekstur dan rasa dari kue ini. Yang pasti, versi sejarah Bika Ambon apapun yang Anda percaya, Anda wajib mencicipi kue lezat ini.

Lihat Juga:

  • 3. Medan Napoleon
medan napolean

Medan Napoleon dapat dikatakan sebagai primadona baru di dunia oleh-oleh dari Medan. Kue dengan tampilan unik ini berhasil menarik perhatian banyak orang. Selain rasanya yang enak, pemilik toko kue ini adalah artis terkenal, Irwansyah, yang juga menjadi alasan banyak fans membeli kue ini. Tetapi, kue ini tidak hanya terkenal karena pemiliknya. Desain dan rasanya memang membuat banyak orang ketagihan.

Pada dasarnya, kue ini merupakan perpaduan dari kue bolu khas Medan, bolu gulung dengan kue Napoleon. Bila bolu gulung menggunakan isian, seperti cokelat, keju atau bahkan durian, kue ini berbeda. Kue ini menggunakan isian kue Napoleon, yaitu kue asal Perancis yang dibuat untuk memperingati kemenangan Napoleon saat itu.

Lihat Juga:

Perpaduan dua kue ini menciptakan sensasi tersendiri. Bolu gulung memiliki sensasi lembut. Saat Anda menggigitnya, dan bolu masuk ke mulut Anda, rasanya seperti meleleh. Sedangkan kue Napoleon, memiliki karakteristik sebaliknya. Karena terbuat dari adonan pastry, maka ada tekstur renyah. Ditambah lagi krim diantara adonan pastry tersebut juga dapat di modifikasi, yang membuat rasa Medan Napoleon lebih bervariasi.

Kombinasi tekstur lembut dan renyah di dalam ini membuat sensasi yang berbeda. Ditambah lagi, Anda bisa memilih topping dan rasa krim di dalamnya sesuai keinginan Anda. Rasanya beragam. Mulai dari keju, cokelat, green tea, durian, karamel dan lainnya tersedia di toko tersebut. Bisa dikatakan, kue ini menjadi pilihan utama yang harus Anda coba saat ingin membeli oleh-oleh dari Medan.

Untuk membeli kue Medan Napoleon ini, Anda dapat mengunjungi toko kue ini. Atau, Anda bisa membeli kue ini secara online. Selain itu, saat ini terdapat banyak resep yang tersedia di internet yang bisa Anda gunakan untuk membuat kue Medan Napoleon. Tentu saja, rasanya akan berbeda dengan kue yang asli. Tetapi, setidaknya, Anda bisa mengobati rasa penasaran Anda.

Kita sarankan, lebih baik Anda mencobanya langsung di toko oleh-oleh yang menjual kue ini di Medan. Selain mencicipi lezatnya kue Medan Napoleon, Anda juga dapat sekaligus berwisata di Medan.

Lihat Juga:

  • 4. Risol Gogo
risol medan

Risol Gogo menjadi buruan utama para pecinta gorengan yang berkesempatan mengunjungi Kota Medan. Makanan yang paling pas dimakan saat hangat ini, sering dibeli oleh para wisatawan maupun penduduk lokal untuk camilan. Anda juga bisa membelinya sebagai teman saat menjelajahi Kota Medan. Banyak orang yang bertanya-tanya tentang rahasia dibalik larisnya kue risol yang satu ini. Disini, kita akan mencoba membuka sedikit rahasia gorengan ini untuk Anda. 

Yang pertama adalah kulitnya. Pada umumnya, risol menggunakan kulit yang terbuat dari bahan tepung terigu dan air. Dengan begitu, kulit risol akan menjadi lebih kenyal dan mudah untuk dibalut oleh tepung panir saat digoreng.

Lihat Juga:

Tetapi, Risol Gogo menambahkan bahan lainnya untuk membuat kulit risol ini. Pembuatnya menambahkan kanji. Dengan adanya kanji ini, maka kulit dari jajanan khas Medan ini akan menjadi lebih kenyal dan padat. Struktur kulit risol yang padat juga membuat isian tidak mudah meluber saat digoreng. Dan, hal ini akan mengunci rasa dan aroma dari isian yang dibungkus oleh kulit Risol Gogo.

Lalu, isiannya juga menjadi salah satu alasan kelezatan gorengan dari Medan ini. Perpaduan antara daging ayam dan sayuran mengisi padat bagian dalam Risol Gogo. Tetapi, tidak hanya itu.

Bagian isian Risol Gogo juga dilengkapi dengan krim. Oleh karena itu, saat digoreng, maka krim ini meleleh dan melapisi seluruh isian. Alhasil, setiap gigitan akan membuat lelehan rasa penuh aroma meledak di mulut Anda.

Memang benar, risol merupakan salah satu jenis gorengan sederhana. Tetapi, Risol Gogo membuatnya menjadi luar biasa dengan berbagai inovasi dan perpaduan bahan yang tepat. Dua rahasia diatas mungkin hanya sedikit dari banyak faktor yang membuat jajanan khas Medan ini terkenal. Ada lebih banyak lagi rahasia yang tidak banyak orang ketahui.

Satu hal yang pasti, kue gorengan ini rasanya lezat dan pas dijadikan teman wisata saat Anda ke Medan. Jadi, jangan ragu lagi. Bila Anda berkesempatan berkunjung ke kota ini, coba rasakan sendiri lezatnya Risol Gogo yang asli.

Lihat Penawaran Kami:

  • 5. Kue Lapis Legit
Kue Lapis Legit

Kue Lapis Legit mungkin sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Memang, kue lezat dan lembut ini terkenal sebagai salah satu produk oleh-oleh dari Medan yang banyak orang suka. Wisatawan yang mengunjungi kota tersebut pasti akan membawa pulang kue ini. Dan, banyak orang yang juga mencoba untuk membuat kue khas Medan ini sendiri. Sayangnya banyak yang gagal. Kue lapis legit mereka tidak selembut dan seenak seperti yang dibeli di toko oleh-oleh Medan.

Nah, bila Anda juga termasuk dalam kelompok gagal tersebut, tidak usah khawatir. Berikut ini, ada beberapa tips dari kita agar kue lapis legit yang Anda buat terasa sempurna. Yang pertama, pilih telur yang tepat. Pastikan segar dan tidak berbau. 

Lihat Juga:

Anda akan memakai kuning telur untuk mendapatkan rasa legit yang menjadi ciri khas kue ini. Jadi, pastikan kuning telur tersebut masih segar dan tidak berbau aneh. Gula juga penting untuk diperhatikan. Agar mudah dicampur dan menyatu dengan bahan lainnya, gunakan gula halus. Bila perlu, ayak terlebih dahulu agar gula halus tersebut tidak menggumpal.

Mentega menjadi faktor penting yang akan membuat Kue Lapis Legit khas Medan ini memiliki kualitas rasa premium. Pilih mentega dengan kualitas terbaik. Lalu, jangan sampai salah memilih margarin, karena tentu saja berbeda dengan mentega.

Untuk menambahkan aroma wangi, Anda juga dapat menambahkan susu. Pilih susu bubuk full cream untuk kebutuhan ini. Dengan menambahkan susu kedalam adonan lapis legit, maka akan didapatkan rasa yang lebih kaya dan aroma lebih harum.

Anda juga dapat menambahkan berbagai topping. Topping dapat berupa kacang-kacangan, kenari, atau bahkan buah kering. Bagian ini akan membuat kue lapis legit Anda menjadi lebih khas dan nikmat.

Itu dia beberapa tips untuk membuat kue lapis legit ala koki profesional dan toko oleh-oleh. Bila Anda mengikuti tips diatas, dijamin Anda bisa membuat kue lapis legit paling enak. Atau, Anda dapat langsung berkunjung ke Medan. Dan, cari toko oleh-oleh untuk membeli Kue Lapis Legit original dengan rasa yang sudah pasti enak.

Lihat Juga:

  • 6. Pia Tamiang

Pia Tamiang menjadi salah satu pilihan para pelancong yang berkunjung ke Medan untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Meskipun namanya mirip dengan Bakpia Pathok asal Yogyakarta, tetapi, dari tampilan maupun rasa, Pia Tamiang berbeda. Bentuknya yang agak tipis lebih mirip dengan kue Pie Susu asal Bali.

Jajanan khas Medan ini memiliki berbagai pilihan rasa. Bila kue seperti ini pada umumnya memiliki rasa manis, Pia Tamiang tidak demikian. Selain rasa manis, kue berbentuk bundar ini juga memiliki rasa lainnya. Misalnya, ada rasa manis asin, lalu ada pula pia khusus untuk vegetarian, dan lain sebagainya. Yang jelas, kue Khas Medan ini akan memberikan Anda semua pilihan rasa yang bisa dicoba. Dan, semua pilihan rasa tersebut lezat dan nikmat.

Lihat Juga:

Yang menarik lagi, Pia Tamiang juga memiliki kemiripan asal usul dengan Bika Ambon. Bila salah satu versi asal usul Bika Ambon mengatakan bila nama Ambon berasal dari jalan tempat kuat tersebut berasal, Pia Tamiang pun demikian.

Awalnya, kue ini bernama Pia Hou Chen. Lalu, pada jaman Orde Baru, Pemerintah melarang penamaan toko dengan nama berbau Tionghoa. Karena itu, pemilik dari toko pembuat pia khas Medan ini akhirnya mengubah nama tokonya.

Dia menggunakan nama Pia Tamiang. Hal ini dikarenakan toko tersebut berada di Jalan Tamiang. Dan, nama ini digunakan hingga sekarang karena sudah sangat dikenal oleh banyak orang, baik penduduk lokal maupun turis.

Sudah banyak orang yang mencoba membuat Pia Tamiang sendiri. Banyak juga resep yang tersedia di internet yang bisa Anda coba ikuti untuk membuat kue ini. 

Tetapi, tentu saja rasa dari kue pia dari merek Pia Tamiang yang asli berbeda. Mereka memiliki rahasia dan formula tertentu yang membuat rasa dari pia tersebut, tidak hanya lezat, tetapi juga unik.

Kesimpulannya, Anda bisa mencoba membuat sendiri kue pia ini bila penasaran akan rasanya. Tetapi, bila Anda punya waktu untuk pergi ke Medan, maka tak usah buang waktu. Berwisata ke Medan sekarang juga dan cicipi Pia Tamiang yang asli.

Lihat Juga:

  • 7. Pancake Durian
Pancake Durian

Pancake Durian menjadi jajanan asal Medan yang wajib hukumnya untuk dicoba para pecinta buah ini. Tidak hanya rasa duriannya yang cukup menendang. Bentuknya yang unik serta tekstur lembutnya, membuat setiap pecinta durian ingin terus menikmatinya.

Biasanya, Anda membelinya lalu menyimpannya dalam freezer untuk dinikmati nanti. Hal tersebut sudah sangat benar. Dengan cara itu, maka pancake durian akan dapat terus segar saat Anda menikmatinya.

Menyimpan pancake durian di dalam freezer juga akan mengunci aroma dan rasanya. Kesegaran tidak banyak berubah. Alhasil, Anda bisa menikmati rasa terbaiknya.

Lihat Juga:

Saat akan menikmati jajanan khas Medan ini, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui. Saat mengeluarkan kue ini dari freezer, Anda tidak boleh langsung melahapnya. Tunggu sekitar 15 menit hingga pancake durian menjadi empuk.Tekstur sangatlah penting saat menikmati pancake durian. Dengan membuatnya lebih empuk, maka Anda dapat menikmati perpaduan kue pancake dengan isian durian alami.

Karena teksturnya yang lembut, mungkin lebih cenderung ke lembek, banyak orang enggan memakan Pancake Durian dengan tangan. Mereka takut tangan mereka belepotan. Oleh karena itu, banyak dari penikmat kue asal Medan ini menggunakan sendok atau garpu.

Sebenarnya, memakai peralatan makan bukanlah suatu masalah. Tetapi, sensasi saat indera perasa Anda menyentuh tekstur kue ini. Lalu, memasukkannya ke mulut dan Anda menikmati rasanya dengan lidah merupakan pengalaman unik.Tangan Anda mungkin agak belepotan. Tetapi, hal itulah yang menjadi keseruan saat menikmati pancake buah ini. 

Ditambah lagi, bila Anda menikmatinya saat berada di luar ruangan menikmati indahnya alam sekitar Medan. Maka, sensasi memakan Pancake Durian dengan cara tradisional ini akan menciptakan memori tersendiri. Bisa jadi, hal ini akan menjadi salah satu momen tak terlupakan dari petualangan Anda di Kota Medan.

Tetapi, kita tidak membatasi Anda tentang bagaimana menikmati kue khas asli Medan ini. Nikmati sesuai keinginan Anda dan rasakan perpaduan bahan dan sensasi aroma dari kue ini. Niscaya, Pancake Durian akan menjadi salah satu jajanan tradisional Medan yang tidak bisa Anda lupakan.

Lihat Juga:

  • 8. Lupis Medan

Lupis Medan bisa menjadi pilihan menu sarapan Anda selama Anda berwisata di Medan. Kue manis ini cocok dinikmati dengan secangkir kopi atau teh hangat. Kombinasi ini bisa menjadi cara terbaik memulai hari Anda.

Yang menarik, tidak banyak orang yang mengetahui manfaat dari kue Lupis Medan ini. Kebanyakan, orang memandangnya sebagai camilan manis yang cukup mengenyangkan. Camilan yang pas untuk dimakan saat bersantai.

Tetapi, dibalik rasa manis dan tampilan unik dari kue tradisional Medan ini, terdapat berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan. Yang pertama adalah kandungan zat-zat berguna untuk tubuh Anda di dalam kue ini.

Lihat Juga:

Satu buah kue Lupis Medan dengan berat sekitar 100 gram, setidaknya mengandung dua zat penting. Dua zat penting tersebut adalah kalsium dan karbohidrat. Bahkan kandungan kalsium di kue ini terbilang cukup tinggi, yaitu sekitar 119 mg.

Kalsium sangat berguna untuk mengontrol tekanan darah. Zat ini juga bagus untuk kesehatan tulang. Yang lebih baik lagi, kalsium bisa membantu mengatasi obesitas.

Tentu saja, karbohidrat tidak kalah penting. Karbohidrat bisa menjadi sumber energi untuk kegiatan Anda. Jadi, memakan kue Lupis Medan untuk sarapan, akan memberikan asupan energi yang cukup hingga waktu makan siang.

Ditambah lagi, teksturnya yang kenyal juga mengenyangkan. Anda pun tidak akan merasa lapar atau ingin makan sarapan tambahan sebelum makan siang. 

Tetapi, agar semua manfaat kesehatan tersebut bisa Anda dapat, pastikan Anda memilih Lupis Medan yang tepat. Pilihan yang tepat adalah kue lupis yang tidak menggunakan bahan pengawet. Semuanya harus dibuat dari bahan alami tanpa ada zat kimia tambahan.

Untungnya, ada banyak toko oleh-oleh di Medan yang menjual Lupis Medan dari bahan alami. Jadi, Anda tidak akan kesulitan menemukannya.

Itu dia sedikit informasi menarik mengenai kue khas dari Medan ini. Jadi, bila Anda berkesempatan untuk berwisata ke Kota Medan, jangan lupa untuk membeli kue ini sebagai menu sarapan atau camilan Anda. Dan, dapatkan manfaat kesehatan dari kue Lupis Medan.

Lihat Juga:

  • 9. Pukis Durian Medan

Ada beberapa variasi camilan khas Medan yang bisa menjadi cemilan nikmat di sore ataupun di saat santai. Kota Medan terkenal dengan buah durian yang lezat dan manis yaitu durian montong. Variasi kue khas Medan ini menggabungkan pukis dan lezatnya durian dalam satu makanan. Pukis Durian Medan bisa menjadi alternatif cemilan saat bersantai. 

Apa Itu Pukis Durian Medan? 

Pukis merupakan salah satu kue manis dan tradisional khas Indonesia. Kue ini terbuat dari telur, terigu, ragi, dan gula dengan tambahan variasi topping. Kue ini dicetak dengan wadah dan bentuknya setengah lingkaran. Kue ini sering ditemukan dijual di pinggir jalan. Sedangkan kue Pukis Durian Medan ini merupakan inovasi lain dari pukis. Kue ini sangat mudah ditemukan di kota Medan dengan citarasa yang khas. Kue ini sangat sempurna dengan kombinasi rasa manis kue dan durian. Anda bisa mencoba membuat kue ini di rumah. Namun, bila Anda tidak ingin membuatnya, Anda bisa membelinya di jalanan kota Medan. Ada banyak penjual kue pukis Durian Medan di pinggir jalan. 

Cara Membuat Kue Pukis Durian Medan 

Tekstur kue pukis yang empuk dan menul-menul membuat Anda tertarik untuk mencicipi kue ini berulang kali. Ditambah lagi dengan tambahan kuah durian yang manis dan aroma yang kuat. Kue Pukis Durian Medan ini menjadi buruan utama bagi pecinta durian. Siapkan bahan-bahan utama yaitu telur, gula pasir, garam, terigu, santan, margarin, ragi, dan baking powder. Anda bisa membuat adonannya terlebih dulu sesuai dengan tekstur yang diinginkan. Diamkanlah adonan kue pukis ini sebelum dicetak selama 45 menit. Untuk saus atau kuah durian, Anda bisa menyiapkan susu cair, garam, gula, tepung maizena, dan buah durian. Masak dan didihkan diatas api sampai matang. 

Bahan saus durian ini bisa digunakan untuk disiram langsung tetapi bisa dicampurkan dalam adonan pukis. Pukis Durian Medan ini terasa nikmat saat dimakan selagi hangat sebagai teman minum kopi dan teh di saat santai. 

  • 10. Moho Ubi Ungu

Apakah Anda bosan dengan camilan tradisional Medan yang hanya itu-itu saja? Bila Anda merasa bosan dan ingin mencicipi kue lainnya, maka Anda bisa mencoba mencicipi moho Ubi Ungu. Kue ini merupakan salah satu makanan khas Medan yang bisa dicoba. Kenalan yuk sama Moho Ubi Ungu. 

Mengenal Moho Ubi Ungu

Moho Ubi Ungu ini adalah cemilan khas Medan yang mirip dengan kue kukus. Cemilan ini bisa disajikan dalam acara apapun baik itu Lebaran, Natal ataupun hanya teman ngopi. Anda bisa mencoba cemilan manis ini dan dijamin akan nagih untuk mencicipi terus. Apalagi proses pembuatan mudah dan bahannya juga bisa ditemukan di toko kue dan roti. Sesuai namanya yang mana kue ini dibuat dengan bahan dasar ubi ungu. Ubi ungu ini adalah makanan sehat yang ditemukan dimanapun di Indonesia dengan harga murah. Ubi ungu juga makanan sehat yang bisa dikonsumsi secara rutin. 

Proses Pembuatan Moho Ubi Ungu 

Bila Anda tertarik untuk membuat kue ini, maka Anda bisa menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan seperti ubi ungu kukus, telur ayam, terigu, gula pasir, santan, ragi instan, dan minyak goreng. Peralatan yang digunakan bisa berupa mixer, wadah, alat kukus dan cetakan kue. Proses pembuatan Moho Ubi Ungu ini sangat mudah. Anda bisa melumat ubi kukus dan memixer semua adonannya jadi satu di dalam wadah. Pastikan bahwa adonan kue ini pas dan berjejak agar bisa mengembang saat dikukus. Diamkanlah adonan selama 45 menit sebelum dikukus. Anda bisa mengukus kue ini selama 10 menit atau sampai kue matang. 

Kue Moho Ubi Ungu ini sangat cocok menemani Anda ngopi atau ngeteh di saat senggang di rumah. Tekstur ubi yang manis dan perpaduan bahan berkualitas membuat cita rasa kue ini benar-benar lezat dan nikmat. Anda bisa membuatnya di rumah tanpa kesulitan berarti. Bahan dan proses pembuatannya sangat mudah dan bisa dipraktekkan oleh siapapun.  Itulah tadi beberapa hal terkait Moho Ubi Ungu yang disajikan saat ngopi atau ngeteh. 

  • 11. Itak Gurgur Medan

Indonesia memiliki kekayaan kuliner dari daerah satu ke daerah lainnya. Kuliner Indonesia sangat variatif dan menarik. Salah satunya adalah jajanan tradisional Medan yang bernama Itak Gurgur Medan. Cemilan ini sangat terkenal di daerah Toba atau Sumatera Utara. Ada filsafat tersendiri dari nama kue ini. Untuk mengetahui lebih detail tentang kue ini, inilah beberapa hal yang harus diketahui. 

Apa Itu Itak Gurgur Medan? 

Itak Gurgur Medan adalah salah satu kue khas Medan yang wajib dicicipi saat berkunjung ke kota ini. Nama kue ini berasal dari Bahasa Batak. Itak adalah beras dan gurgur berarti mendidih. Secara sederhana, kue ini dideskripsikan sebagai makanan atau kue yang terbuat dari beras untuk memicu semangat yang berkobar dan mendidih. Dulunya kue ini tidak dimasak sama sekali, namun saat ini sudah muncul variasi pemasakannya dengan dimasak ataupun dikukus terlebih dulu. Makanan ini dahulu disajikan dalam momen khusus saja.Saat ini makanan ini bisa disajikan dalam acara apapun. 

Nilai Filosofis dari Itak Gurgur Medan 

Makanan Itak Gurgur Medan ini bukanlah sembarang makanan. Ada filosofi yang terkandung di dalam nama makanan ini. Inilah nilai filosofi makanan ini untuk warga Toba dan Batak. 

  • Kebutuhan Pokok 

Bahan dasar Itak Gurgur ini dibuat dari tepung beras. Bagi masyarakat sekitar, beras merupakan kebutuhan atau makanan pokok yang mana dikonsumsi untuk memperkuat kondisi jasmani dan rohani. 

  • Berkobar

Kata gurgur berarti berkobar dan mendidih. Hal ini diharapkan orang yang mengkonsumsi makanan ini lebih bersemangat dan berkobar untuk mencapai harapan dan cita-cita di dalam hidup. 

  • Simbol Semangat 

Adanya kandungan gula di dalam Itak Gurgur ini juga menjadi simbol semangat kuat. Filosofi gula mampu membuat seseorang bersemangat dan lebih energik. 

  • Harapan dan Kekuatan 

Itak Gurgur Medan ini secara umum melambangkan harapan dan kekuatan. Makanan ini disajikan dalam suatu acara dengan harapan memiliki hasil yang berlimpah dan sesuai harapan. Tentu saja filosofi makanan ini sangat kuat untuk memberikan semangat positif bagi yang mengkonsumsinya. 

  • 12. Lemet Ubi

Lemet Ubi adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa khas dan telah lama menjadi bagian dari warisan kuliner nusantara. Walaupun berasal dari daerah Jawa Tengah juga bisa anda dapatkan di Medan, lemet ubi memiliki ciri khas berupa adonan yang terbuat dari ubi kayu yang dihaluskan, kemudian dicampur dengan santan dan gula merah. 

Lemet Ubi: Makanan Tradisional Khas Indonesia

Proses pembuatannya kue ubi lemet sebagai kue tradisional Medan cukup unik. Pertama-tama, ubi kayu yang telah dikupas, diparut, dan dihaluskan, kemudian dicampur dengan santan dan gula merah. Adonan ini lalu dibentuk bulat-bulat kecil dan dimasak dalam anic hingga matang. Setelah matang, lemet ubi biasanya ditaburi dengan kelapa parut yang telah disangrai, memberikan tekstur gurih dan aroma yang khas.

Lemet ubi memiliki beberapa keunikan yang membuatnya istimewa sebagai makanan tradisional khas Indonesia:

  1. Bahan Sederhana, Rasa Istimewa

Lemet ubi terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti ubi kayu (singkong), gula merah, dan kelapa. Meski hanya menggunakan bahan yang mudah didapat, rasa yang dihasilkan sangat istimewa, dengan kombinasi manis dari gula merah dan gurih dari kelapa.

  • Tekstur yang Lembut dan Kenyal

Salah satu daya tarik utama lemet ubi adalah teksturnya. Ubi kayu yang dihaluskan memberikan tekstur lembut dan sedikit kenyal saat dikunyah, memberikan sensasi unik dibandingkan dengan jajanan tradisional lainnya.

  • Proses Pembungkusan yang Unik

Lemet ubi dibungkus menggunakan daun pisang, memberikan aroma khas yang menambah cita rasa makanan ini. Penggunaan daun pisang tidak hanya untuk estetika, tetapi juga untuk menjaga kebersihan dan memberikan aroma alami pada makanan.

  • Rasa yang Tradisional dan Autentik

Lemet ubi menawarkan cita rasa yang tradisional dan autentik, khas makanan rakyat Indonesia yang diwariskan secara turun-temurun. Rasanya sederhana namun penuh nostalgia, sering kali mengingatkan pada hidangan yang dibuat oleh nenek atau ibu di kampung.

  • Serba Guna untuk Berbagai Acara

Lemet ubi sering hadir dalam acara adat, kenduri, atau bahkan sebagai camilan sehari-hari. Fungsinya yang serbaguna ini membuatnya tetap populer di kalangan masyarakat, baik sebagai hidangan sehari-hari maupun dalam acara spesial. 

Keunikan-keunikan inilah yang menjadikan lemet ubi sebagai salah satu warisan kuliner yang tak lekang oleh waktu, mempertahankan popularitasnya dari generasi ke generasi.

  • 13. Ombus-ombus
oleh oleh dari silangit

Ombus-ombus adalah salah satu kue tradisional khas Batak yang berasal dari Tapanuli, Sumatera Utara. Kue ini memiliki bentuk sederhana, terbuat dari bahan-bahan alami yang mudah ditemukan, namun sarat akan makna budaya. Nama “ombus-ombus” sendiri berasal dari kata “ombus” dalam bahasa Batak yang berarti “tiup”, karena kue ini biasanya ditiup terlebih dahulu sebelum dimakan untuk mengurangi panasnya.

Bahan dan Proses Pembuatan

Ombus-ombus sebagai salah satu kue khas Medan terbuat dari bahan dasar tepung beras yang dicampur dengan gula merah atau gula aren, kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus. Proses pembuatan yang cukup sederhana ini melibatkan bahan-bahan seperti tepung beras, kelapa parut, gula merah, dan air. Beberapa variasi ombus-ombus juga menggunakan tambahan bahan seperti santan untuk memberikan rasa yang lebih gurih.

Cara pembuatannya dimulai dengan mencampur tepung beras dan kelapa parut yang sudah disangrai. Gula merah yang telah dicairkan kemudian dicampurkan untuk memberikan rasa manis. Setelah itu, adonan dibungkus dengan daun pisang berbentuk bulat atau lonjong, dan dikukus hingga matang. Ketika sudah matang, kue ini akan mengeluarkan aroma harum dari daun pisang yang menambah kenikmatannya.

Filosofi dan Makna Kue Ombus-Ombus

Ombus-ombus bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga memiliki makna mendalam dalam budaya Batak. Kue ini sering disajikan dalam berbagai acara adat, termasuk perayaan kelahiran, pesta pernikahan, dan upacara kematian. Dalam konteks budaya Batak, ombus-ombus melambangkan doa dan harapan agar seseorang senantiasa mendapat berkat dan perlindungan dalam kehidupannya. Dengan ditiup sebelum dimakan, ombus-ombus menjadi simbol keberuntungan, dan tradisi ini terus dijaga dalam setiap kesempatan penyajiannya.

Kue ini juga menjadi simbol rasa syukur masyarakat Batak dalam berbagai perayaan. Misalnya, ombus-ombus sering disajikan dalam acara mangupa, sebuah upacara tradisional Batak yang dilakukan untuk memberikan berkat dan perlindungan kepada orang yang berangkat merantau.

Dengan makna budaya yang dalam dan cita rasa yang lezat, ombus-ombus adalah salah satu warisan kuliner Indonesia yang patut dijaga dan dilestarikan. Kue ini tidak hanya menyajikan kelezatan, tetapi juga membawa pesan dan filosofi yang kaya akan nilai-nilai tradisi masyarakat Batak.

  • 14. Wajik Ketan Durian

wajik ketan durian adalah salah satu variasi dari kue tradisional Indonesia yang menggabungkan dua bahan utama yang sangat khas, yaitu beras ketan dan durian. Kue ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga membawa aroma dan rasa yang begitu kuat dan lezat, memadukan manisnya wajik ketan dengan cita rasa durian yang eksotis. 

Bahan dan Cara Membuat Wajik Ketan Durian

Bahan utama dari wajik ketan durian sebagai salah satu kue tradisional Medan adalah beras ketan, gula merah, santan, dan tentu saja daging buah durian. Beras ketan digunakan sebagai bahan dasar yang memberikan tekstur lembut dan sedikit lengket pada kue ini. Sedangkan durian, sebagai buah tropis yang terkenal dengan aroma dan rasanya yang kuat, menambah dimensi baru pada kelezatan wajik.

Cara membuatnya dimulai dengan mencuci beras ketan hingga bersih, kemudian dikukus sampai matang. Selanjutnya, gula merah, santan, dan daging durian dimasak hingga tercampur merata dan harum. Setelah campuran ini matang, beras ketan yang sudah dikukus kemudian ditambahkan ke dalamnya, diaduk perlahan sampai semua bahan menyatu dan mengental. Adonan ini kemudian ditekan di dalam loyang, didiamkan hingga agak dingin, lalu dipotong-potong sesuai selera.

wajik ketan durian menawarkan perpaduan rasa yang unik. Manisnya gula merah yang menyelimuti beras ketan memberikan rasa karamel yang lembut, sementara durian menambah sentuhan eksotis yang khas. Kombinasi ini menghasilkan rasa manis yang pekat, lembut, dan sedikit creamy, cocok bagi penggemar durian maupun mereka yang suka dengan tekstur kenyal dari beras ketan.

Durian, yang dikenal sebagai “raja buah”, memberikan aroma yang kuat pada wajik ini. Meskipun durian memiliki cita rasa dan aroma yang tajam, ketika dipadukan dengan manisnya wajik ketan, ia memberikan keseimbangan yang menarik, sehingga menghasilkan sensasi makan yang berbeda dari wajik tradisional lainnya.

Wajik ketan durian sering disajikan dalam berbagai acara, baik itu pernikahan, syukuran, maupun acara adat. Kue ini memiliki makna simbolis sebagai lambang kesederhanaan, kebersamaan, dan rasa syukur. Tak hanya untuk acara formal, wajik ketan durian juga cocok dijadikan camilan saat berkumpul bersama keluarga atau teman.

Dengan rasa manis yang legit dan aroma durian yang khas, wajik ketan durian menjadi bukti betapa kayanya variasi kuliner Indonesia, yang terus bertahan dari generasi ke generasi.

  • 15. Lemang Medan
lemang

Lemang Medan merupakan salah satu kuliner tradisional yang sangat populer, terutama selama bulan Ramadhan. Kue Khas Medan ini memiliki daya tarik tersendiri dengan keunikan serta cita rasa yang khas, membuatnya menjadi pilihan favorit banyak orang.

Lemang Medan dibuat dari bahan dasar beras ketan yang dicampur dengan santan kelapa dan sedikit garam untuk memberikan rasa gurih. Beras ketan yang sudah diolah tersebut kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dimasukkan ke dalam bambu, sebelum akhirnya dimasak dengan cara dibakar di atas bara api kayu. 

Proses pembakaran ini memberikan aroma yang khas sekaligus menambahkan cita rasa yang gurih dan legit pada lemang. Memasak lemang membutuhkan kesabaran, karena prosesnya bisa memakan waktu sekitar dua hingga tiga jam untuk memastikan beras ketan matang dengan sempurna.

Di kota Medan, Lemang Medan memiliki berbagai varian rasa yang semakin memperkaya kekhasannya. Salah satu varian yang sangat populer adalah Lemang Srikaya, di mana Lemang Medan disajikan bersama selai srikaya yang manis dan harum, menghasilkan perpaduan rasa yang sangat menggoda. 

Selain itu, terdapat pula variasi lain yang menggunakan bahan tambahan seperti durian atau tape pulut, memberikan dimensi rasa yang lebih kompleks dan memanjakan lidah. Pada bulan Ramadhan, Lemang sering kali menjadi makanan pilihan saat berbuka puasa. 

Kedai-kedai Lemang seperti Lemang Panas Jaya yang berlokasi di Jalan Flamboyan Raya, Medan, selalu dipenuhi pembeli saat menjelang waktu berbuka. Pemilik kedai tersebut bahkan mengungkapkan bahwa penjualan Lemang bisa meningkat hingga 20% selama bulan Ramadhan.

Bagi masyarakat Medan, Lemang tidak hanya sekedar kudapan, tetapi juga memiliki makna budaya yang mendalam. Hidangan ini sering dikaitkan dengan momen kebersamaan, seperti berbuka puasa bersama keluarga atau sahabat, sehingga keberadaannya turut memperkuat ikatan sosial dan tradisi kuliner di Medan. 

Dengan proses pembuatan yang memerlukan ketelatenan dan variasi rasa yang terus berkembang, tidak mengherankan jika Memang menjadi salah satu kue tradisional Medan yang paling digemari. Bagi para pengunjung yang datang ke Medan, mencicipi Lemang bukan hanya soal menikmati makanan, tetapi juga merasakan bagian penting dari warisan budaya kuliner kota ini.

Bagi turis seperti anda, tentu ini menjadi hal yang menarik dan menggugah selera untuk dicoba bukan? yap. Jika anda berwisata kesini, jangan sampai melewatkan menikmati kue Lemang Medan yang nikmat. 

  • 16. Kue Lompong Sagu

Kue Lompong Sagu merupakan salah satu hidangan tradisional yang berasal dari daerah Sumatera Barat, khususnya dari budaya Minangkabau, yang belakangan ini semakin populer di kota Medan. Kue ini dibuat dari kombinasi beberapa bahan utama, seperti tepung sagu, pisang kepok yang sudah matang, santan kental, kelapa parut, dan gula aren. 

Kombinasi bahan-bahan tersebut menciptakan cita rasa yang unik, manis dengan sedikit sentuhan gurih, serta tekstur yang kenyal dan padat, menjadikannya sangat istimewa di kalangan pecinta kuliner tradisional.

Proses pembuatan Kue Khas Medan tergolong cukup menarik dan berbeda dari kebanyakan kue lainnya. Pisang kepok, yang menjadi bahan utama, terlebih dahulu dihaluskan hingga lembut. Setelah itu, bahan-bahan lainnya dicampur secara merata untuk menghasilkan adonan. 

Adonan ini kemudian dibungkus dengan daun pisang yang sudah disiapkan sebelumnya dan dipanggang diatas bara api hingga matang. Hasil akhirnya adalah kue berwarna coklat keemasan yang tidak hanya terlihat menggoda tetapi juga mengeluarkan aroma harum, terutama saat baru saja selesai dipanggang. Aroma ini memberikan daya tarik tersendiri bagi siapa pun yang menciumnya.

Lebih dari sekadar makanan, Kue Lompong Sagu memiliki nilai kultural yang mendalam dalam masyarakat Minangkabau. Kue ini kerap disajikan dalam berbagai acara adat, seperti pernikahan, khitanan, dan berbagai upacara keluarga lainnya. 

Di balik kehadirannya, kue ini melambangkan kebersamaan dan solidaritas di antara anggota keluarga. Walaupun kue ini kini mulai sulit ditemukan, keberadaannya tetap diburu oleh para wisatawan yang datang ke Sumatera Barat sebagai oleh-oleh khas daerah tersebut.

Seiring dengan perkembangan zaman, variasi Kue Lompong Sagu juga mulai bermunculan untuk menyesuaikan dengan selera generasi muda. Beberapa inovasi telah dilakukan dengan menambahkan bahan-bahan modern, seperti coklat, keju, atau potongan buah-buahan, sehingga cemilan tradisional Medan ini tetap diminati oleh semua kalangan. 

Dengan warisan sejarah yang kaya dan cita rasa yang autentik, Kue Lompong Sagu menjadi salah satu kuliner khas yang tidak hanya terkenal di Medan, tetapi juga layak untuk dilestarikan sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang berharga.

  • 17. Kue Godog Pisang

Kue Godog Pisang, yang lebih dikenal dengan sebutan Godok Pisang, merupakan salah satu camilan khas dari kota Medan yang sangat pas dinikmati dalam berbagai situasi dan kesempatan. Camilan ini terbuat dari bahan dasar pisang matang yang dihaluskan terlebih dahulu, kemudian dicampur dengan beberapa bahan lainnya seperti tepung terigu, gula, dan kelapa parut. 

Setelah adonan siap, kue ini digoreng hingga mencapai warna kecoklatan yang menggugah selera. Ciri khas Kue Godog Pisang terletak pada kombinasi rasa manis yang legit dengan teksturnya yang kenyal, menjadikannya pilihan yang populer baik sebagai camilan ringan maupun pendamping kopi di sore hari. 

Proses pembuatan Kue Khas Medan ini sebenarnya cukup mudah. Pertama-tama, pisang matang dihancurkan sampai halus, kemudian dicampurkan dengan bahan-bahan seperti tepung terigu, gula, dan sedikit garam untuk menciptakan keseimbangan rasa yang pas. 

Setelah semua bahan dicampur secara merata, adonan dibentuk menjadi bola-bola kecil, lalu digoreng dalam minyak panas hingga berwarna keemasan dan beraroma harum. Godok Pisang bukan sekadar makanan ringan biasa, namun juga memiliki nilai budaya dan tradisi yang mendalam dalam masyarakat Medan.

Kue Godog Pisang ini kerap kali hadir dalam berbagai acara keluarga dan perayaan adat, menjadikannya bagian integral dari kehidupan masyarakat setempat. Keharumannya saat digoreng sangat mengundang, menarik perhatian siapa saja yang ada di sekitar untuk mencicipinya. 

Menariknya lagi, seiring perkembangan zaman, Kue tradisional Medan ini juga dapat dihidangkan dalam berbagai variasi modern dengan tambahan seperti coklat atau keju yang dicampur dalam adonan, memberikan sensasi rasa yang berbeda namun tetap mempertahankan keaslian rasa tradisionalnya. 

Dengan rasanya yang lezat serta cara penyajiannya yang praktis, Godok Pisang menjadi pilihan camilan sempurna untuk berbagai suasana. Entah itu saat berkumpul bersama keluarga, menjamu tamu di rumah, atau sekadar menikmati waktu santai sendirian, kue ini selalu bisa menjadi teman yang pas. 

Bagi siapa pun yang sedang berkunjung ke Medan, mencicipi Godok Pisang adalah salah satu pengalaman kuliner yang wajib dilakukan, karena kue ini benar-benar mencerminkan kekayaan kuliner lokal yang penuh cita rasa. Yuk cobain sekarang!

  • 18. Pohul-pohul
kue khas danau toba

Tanah Batak adalah wilayah di Indonesia yang terkenal memiliki budaya dan sejarah yang sangat kaya dan dalam. Selain aspek budaya seperti tarian, adat-istiadat sampai tradisi, makanan juga adalah aspek budaya yang bisa dinikmati oleh siapa saja. Salah satu kue unik khas Batak yang perlu Anda coba dan memiliki nama yang sangat unik yaitu pohul-pohul.

Memiliki Arti Kepalan

Nama pohul-pohul sendiri memiliki arti kepalan tangan, karena memang begitulah cara membuat kue ini yaitu dengan mengepal adonan yang nantinya akan dimasak menjadi kue. Kudapan khas Batak ini sekarang sudah biasa disajikan untuk berbagai suasana, namun peruntukan awalnya adalah khusus untuk acara marhusip yaitu musyawarah adat untuk persiapan pernikahan.

Makna Pohul-pohul

Walaupun dibuat dengan cara yang sangat sederhana dan juga terlihat tidak terlalu mencolok, namun kudapan ini memiliki makna yang cukup dalam. Kue ini cocok disajikan ketika membahas sebuah rencana pernikahan karena proses membuat pohul-pohul yang membutuhkan genggaman keras membuat kue yang kuat dan tidak mudah hancur, sesuai dengan harapan pernikahan yang akan terjadi.

Tidak hanya itu, bekas genggaman lima jari pada kue khas Medan ini juga menggambarkan dua hal yaitu tanda sebuah kesepakatan dan lima waktu yang krusial dalam budaya Batak yaitu saat terbit matahari atau poltak mata ni ari, pagi hari atau pangului, tengah hari atau hos ari, jelang sore hari atau giling ari dan yang terakhir bot ari atau ketika matahari sudah terbenam.

Bahan-bahan yang Sederhana

Jika Anda tertarik untuk membuat kue ini sendiri di rumah, bahan-bahan yang akan dibutuhkan tidaklah sulit untuk didapatkan. Bahan-bahan tersebut adalah tepung beras baru, kelapa muda parut, serta gula merah. 

Campur semua bahan dengan sedikit air matang, ambil sekepal adonan dan kepal-kepal hingga berbekas lalu kukus. Pohul-pohul ini juga bisa disajikan mentah yaitu langsung dimakan setelah dikepal. Tambah irisan gula aren untuk mempercantiknya.

  • 19. Kue Lappet
oleh oleh kue khas Danau Toba

Tanah Batak memiliki banyak hidangan khas yang sangat unik dan wajib dicoba. Terdapat beberapa suku Batak yang berbeda di Sumatera Utara seperti Batak Karo, Batak Mandailing dan Batak Toba. Salah satu hidangan paling khas dari orang-orang Batak Toba adalah kue lappet. Kue ini sederhana, namun punya makna yang dalam.

Berbentuk Piramida

Salah satu hal yang langsung membuat kue khas Medan dan Tanah Batak pada umumnya menjadi sangat populer dan mudah dikenali adalah bentuknya yang unik yaitu seperti piramida. Bentuk piramida yang semakin tajam ke atas memiliki makna yang cukup dalam, yaitu orang-orang Batak Toba berharap bahwa orang-orang Batak akan semakin sukses seiring berjalannya waktu.

Tidak hanya itu, karena dibungkus dengan daun pisang, masyarakat Batak Toba berharap bisa terus menjaga kerukunan dan keharmonisan antar sesama penduduk suku Batak Toba ini. Harapan akan persatuan masyarakat Batak Toba yang kekal ini juga tercermin dari tidak hancurnya kue ini ketika masuk ke dalam mulut.

Kue yang Hampir Punah

Kudapan khas Tanah Batak terutama Batak Toba yang satu ini sayangnya sudah mulai jarang dan sulit untuk ditemui. Hal ini karena banyaknya jenis kudapan lain yang lebih variatif dan menarik baik dari segi rasa maupun penampilan sehingga kue lappet ini cukup mendapat kesulitan yang signifikan jika harus bersaing.

Padahal, kue ini dulunya sangat sering muncul di berbagai acara masyarakat Batak Toba. Mulai dari acara penting seperti pernikahan sampai acara-acara yang lebih kasual seperti arisan bahkan hanya sekadar untuk menyambut tamu. Namun masih cukup banyak masyarakat yang berupaya untuk menjaga eksistensi kue khas Sumatera Utara yang satu ini.

Itu dia berbagai hal yang perlu Anda ketahui tentang kue lappet. Dulunya sangat populer dan umum ditemui di berbagai suasana, kue satu ini mulai kehilangan daya tariknya di era modern. Anda bisa membantu dengan mencicipi kue ini ketika berkunjung ke Sumut.

  • 20. Roti Ganda Medan
roti ganda

Medan adalah tempat sempurna untuk Anda yang senang sekali berburu berbagai jenis kuliner khas dan unik dari sebuah kota atau daerah. Sebuah toko roti sangat terkenal di Medan sejak tahun 70-an dan sudah lama populer sebagai hidangan yang perlu dicoba maupun dibawa sebagai oleh-oleh untuk orang-orang tercinta di rumah. Nama kuliner legendaris ini adalah Roti Ganda Medan.

Roti Empuk dengan Selai Tiada Dua

Roti Ganda sendiri adalah roti yang empuk dan memiliki ukuran cukup besar sehingga cocok untuk dinikmati bersama-sama dan untuk oleh-oleh. Namun letak kepopuleran roti yang satu ini terletak di selainya yang tidak bisa ditemukan di toko-toko roti lainnya sehingga menjadi salah satu kue khas Medan yang paling diburu. 

Terdapat dua jenis selai yang sangat populer dan menjadi favorit para pelanggan terutama langganan roti ini yaitu selai srikaya dan selai rhum atau krim putih yang kemudian diberi taburan meses coklat dengan kualitas tinggi.

Tepatnya Berada di Pematang Siantar

Roti Ganda Medan sendiri sebenarnya tidak berada di kota Medan secara geografis, melainkan di kota Pematang Siantar. Awalnya, roti ini hanya membuka satu cabang yaitu di Jalan Sutomo, namun karena popularitas dan jumlah pelanggan yang terus bertambah besar, kedai roti ini kemudian membuka cabang kedua di Jalan Kartini.

Setiap hari, selalu saja ada pembeli yang datang ke toko roti yang beroperasi sejak jam 9 pagi sampai jam 9 malam ini. Pembeli tidak hanya datang dari dalam lokasi Pematang Siantar, maupun juga dari berbagai daerah di luar Pematang Siantar baik dekat maupun jauh.

Sulit sekali untuk menggambarkan kelezatan Roti Ganda Medan dengan kata-kata, sehingga untuk membuktikannya, Anda perlu mencobanya secara langsung. Jadi jika Anda sedang berada di Medan atau Pematang Siantar atau sedang merencanakan perjalanan ke dua kota ini, jangan lupa untuk mencoba dan membawa pulang roti legendaris satu ini.

Lihat Juga:

Itulah daftar kue khas Medan yang bisa anda beli dan menikmati rasa kuenya yang enak. Jika anda ingin berkeliling kota Medan dan mencari kue-kue diatas, anda bisa rental mobil Medan untuk memudahkan anda dalam mencari jajanan khas Medan diatas.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post