SWI Tour & Travel Blog 12 Minuman Khas Padang, Minuman Tradisional Unik Khas Minang, Sumatera Barat

12 Minuman Khas Padang, Minuman Tradisional Unik Khas Minang, Sumatera Barat

minuman khas Padang

Minuman khas Padang merupakan minuman tradisional suku Minangkabau yang merupakan peninggalan budaya atau tradisi yang unik. Minuman tradisional Padang cukup beragam dan menjadi salah satu hal menarik untuk dilakukan yaitu mencicipi aneka minuman dan makanan khas Padang.

Bagi anda yang ingin mencoba pengalaman menarik, anda bisa berwisata ke Padang, Sumatera Barat. Paket wisata Padang Bukittinggi berikut bisa anda pilih untuk memudahkan perjalanan wisata anda:

Padang dikenal akan kulinernya yang enak. Tahukah anda bahwa padang juga memiliki minuman khas dan juga kue khas Padang yang bisa anda nikmati!. Terdapat berbagai ragam dan rasa minuman khas Padang. Berikut minuman khas Minang yang layak anda coba:

  • 1. Kawa Daun

Minuman khas Padang sangatlah beragam, salah satunya adalah Kawa Daun. Jika Anda berkunjung ke Kota Padang, warung yang menyajikan Kawa Daun ini pasti ada di setiap sudut kota.

Apalagi jika Anda berwisata dari Batusangkar ke Kota Bukittinggi yang berhawa sejuk. Kawa Daun menjadi minuman wajib di banyak warung sekitar sana. Kawa Daun adalah kopi khas Padang. Kopi ini sangat menarik karena tidak berasal dari ekstrak biji kopi, melainkan dari daun kopi.

Daun yang digunakan melalui proses sangrai di perapian kurang dari 12 jam. Setelah itu, daun diracik seperti teh dan akhirnya ke tahap perebusan. Kopi Kawa Daun ini biasanya masyarakat sajikan dengan wadah batok kelapa yang dibelah menjadi dua dan sudah dikikis hingga licin dan bersih.

Penggunaan batok kelapa ini tidak membuat aroma kopi lebih harum dan cita rasanya tetap terjaga. Menurut cerita yang berkembang, Kawa Daun ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan hanya untuk kalangan bawah. Akan tetapi, kini semua golongan masyarakat bisa merasakannya.

Daun yang digunakan untuk pembuatan kopi Kawa Daun ini tidak sembarangan. Kondisi dari daun harus tepat, yakni tidak muda dan juga tidak terlalu tua. Saat ini, Kawa Daun menjadi minuman khas Kota Padang yang wajib semua orang cicipi ketika tengah berkunjung ke salah satu kota terpopuler di Sumatera Barat ini.

Lihat Juga:

  • 2. Teh Talua

Teh talua merupakan salah satu minuman khas Minang yang berkhasiat menjaga stamina tubuh dan sebagai penambah energi. Biasanya, teh tradisional Minang ini menjadi minuman utama untuk menjamu para tamu dan disuguhkan dalam keadaan hangat.

Sebagai penambah energi, minuman tersebut akan menemani tukang Saluang sepanjang malam, yakni saat mereka perform. Biasanya, pertunjukan Saluang akan berlangsung dengan durasi 6 jam lamanya, yakni mulai pukul 21.00 hingga 03.00 WIB.

Mereka percaya setelah mengkonsumsi teh talua bisa tahan ngantuk alias betah begadang hingga pertunjukan usai. Hingga saat ini, meminumnya masih menjadi kebiasaan pemain Saluang di Minang. Bila penasaran ingin membuktikan khasiatnya, Anda bisa meracik sendiri teh talua di rumah. Bahan-bahannya cukup mudah Anda dapatkan.

Siapkan saja teh hitam kantong, kuning telur ayam atau telur itik, dan gula pasir. Untuk menetralisir amis pada telur, boleh juga menambahkan air perasan jeruk nipis. Hal terpentingnya adalah usahakan memisahkan bagian putih dan kuning telur secara sempurna. Sebelum menyiramnya dengan rebusan air teh panas, kocok dahulu kuning telur hingga mengembang.

Seiring berjalannya waktu, varian minuman teh talua telah mengalami perkembangan. Hal ini menyesuaikan dengan selera dan minat masyarakat. Mulai dengan menambahkan krimer kental manis, susu, coklat, hingga kayu manis.

Manfaat lain teh legendaris dari Minang ini adalah menjaga kesehatan mata dan memenuhi kecukupan asupan vitamin untuk tubuh. Sesekali, cobalah mengkonsumsinya.

Lihat Juga:

  • 3. Aia Aka

Aia Aka, satu dari sekian banyak minuman khas Sumatera Barat yang kenikmatan rasanya terkenal hingga mancanegara. Kuliner unik ini lebih nikmat dikonsumsi saat matahari sedang terik-teriknya.

Minuman segar tersebut berbahan dasar daun cincau hijau. Hijaunya cincau saat dicampur dengan santan dan lelehan gula merah, membuat tampilannya semakin cantik. Apalagi setelah menambahkan es batu ke dalamnya. Sungguh tidak akan ada yang bisa menolak pesona dan cita rasa lezatnya.

Warga setempat biasa menjadikannya sebagai minuman berbuka puasa. Penyajiannya pun tidak memakan banyak waktu. Cukup menuangkan cincau hijau ke dalam gelas atau mangkuk es, kemudian guyurkan rebusan santan dan gula merah di atasnya.

Tekstur kenyal dan lembut dari cincau hijau membuat lidah Anda menari-nari ketika menyantapnya. Sedangkan rebusan santan dan gula merahnya memberi sensasi manis. Benar-benar perpaduan yang sempurna saat turun membasahi tenggorokan. 

Tidak hanya menyegarkan dahaga saat siang hari. Minuman cincau hijau ini juga berkhasiat meredam panas dalam dan gangguan pencernaan, seperti susah BAB dan diare. Bahkan, minuman seharga Rp5.000 ini juga bisa mengobati demam, perut kembung, dan pencegah kanker.

Cincau hijau kaya akan kandungan kurin 1 dimetoidida yang terbukti ampuh mengendurkan otot. Ada juga senyawa isokandrodendrin yang diklaim bisa mencegah penyakit tumor.

Penyajian minuman yang praktis membuat siapa saja bisa membuatnya. Beli saja dari pedagang cincau yang ada di pasar tradisional. Tantangan saat membuatnya adalah mempertahankan rebusan santan agar tidak pecah.

Lihat Juga:

  • 4. Es Tebak

Es tebak merupakan salah satu minuman khas Padang yang mempunyai cita rasa manis. Bahkan cocok untuk dinikmati ketika cuaca sedang panas. Terkenal dengan istilah tebak, sebab bahan pembuatannya memakai tepung beras ketan, tepung sagu, air garam, serta kapur sirih.

Es tebak adalah jenis es campur. Umumnya tersaji dalam mangkuk kecil atau gelas yang ukurannya terbilang besar. Pasalnya minuman dingin tersebut akan cocok ketika dinikmati kala siang hari. Rasa haus dapat langsung hilang dengan menikmati semangkuk minuman dingin tersebut.

Es tebak tersendiri terbuat dari potongan nangka, tape singkong, cincau, kolang-kaling, kelapa muda, serta tebak. Nantinya bahan-bahan tersebut akan disiram dengan kuah santan dan sirup atau susu. Supaya lebih lengkap serta nikmat bisa ditambahkan dengan serutan es di atasnya.

Jika dilihat dari caranya, hampir sama dengan membuat es campur yang seringkali kita jumpai. Bahan pembuatannya cukup mudah untuk didapatkan. Cara pembuatannya juga terbilang mudah. Sehingga bisa dipraktekkan sendiri di rumah.

Tebak juga bisa dibedakan dengan cendol secara mudah. Sebab, ukurannya yang lebih panjang serta besar. Kemudian rasa tebak juga tawar, mempunyai tekstur yang kenyal serta lembut. Penyajiannya terdapat sejumlah isian yang sudah disebutkan tadi.

Jika nanti berlibur ke Padang Sumatera Barat, maka jangan lewatkan es tebak yang menjadi minuman khas daerah tersebut. Bisa meminumnya ketika cuaca panas atau untuk cemilan penyegar suasana. 

Lihat Juga:

  • 5. Es Cendol

Es Cendol menjadi salah satu minuman khas Padang yang sering dikenal dengan Cindua Langkok. Minuman Cindua Langkok mempunyai arti “cendol lengkap” dalam bahasa Minang. Cendol yang menggunakan bahan dasar tepung sagu aren lalu dicampurkan dengan tepung beras. Kemudian diberi pewarna makanan yang berasal dari getah gambir. Maka, nanti akan berwarna merah.

Cendol sendiri biasanya disajikan dengan sejumlah campuran. Pertama-tama, bisa dimasukkan ampyang atau beras pulut. Dalam bahasa Minang biasa disebut dengan bareh puluik yang ditumbuk sampai pipih.

Lalu diberi gula aren, bahasa Minangnya biasa disebut dengan gulo anau yang sudah diencerkan. Barulah masukkan cendol yang sudah dimasak menggunakan santan. Tak lupa tambahkan juga lopis atau lopi serta durian.

Lopis serta durian bisa disajikan sesuai dengan selera pemesanan untuk jadi pelengkapnya. Tersedia juga serabi atau soerabi menjadi pelengkap cendol sesuai dengan selera. Terakhir bisa diberikan topping es serut parut di atas semua campuran.

Cindua Langkok tersebut memang terkenal enak sekali ketika disantap siang hari. Terlebih saat udara terasa panas di kota Padang. Walaupun kota tersebut terkenal dengan udara yang sejuk, namun jika siang hari terik matahari akan terasa panas serta dapat membuat berkeringat. Maka untuk melepas rasa dahaga bisa menikmati Cindua Langkok atau es cendol yang segar.

Bahkan ketika bulan puasa, minuman tersebut semakin mudah untuk ditemukan. Pasalnya es cendol atau Cindua Langkok juga mempunyai nilai sejarah. Cindua Langkok, telah ada serta sudah dinikmati sejak awal zaman Indonesia merdeka. Dengan begitu, ketika menikmati Cindua Lagkok atau es cendol minuman khas Padang, selain bisa menyegarkan, dapat juga untuk menikmati nuansa masa lalu.

Lihat Juga:

  • 6. Kopi Talua

Kopi talua merupakan salah satu minuman khas Minang yang penyajiannya sangat unik dan berbeda dengan minuman kopi pada umumnya. Kopi ini memiliki buih yang lembut dengan rasa manis gurih yang khas dan pastinya enak. Hal yang membedakannya dengan kopi lain yaitu berasal dari bahan pembuatannya, yang mana minuman ini menggunakan telur sebagai salah satu bahan utamanya.

Tepatnya, kopi talua menggunakan bagian kuning telur yang masih mentah menjadi salah satu komponen utamanya. Dalam proses pembuatannya, kuning telur akan dimasukkan ke dalam gelas yang berisi susu kental manis lalu ditambahkan dengan satu sendok teh bubuk kayu manis. Kemudian campuran dalam gelas tersebut dikocok hingga mengembang terlebih dahulu.

Setelah campuran tersebut benar-benar mengembang, barulah ditambahkan air seduhan kopi mendidih. Air kopi yang mendidih tersebut bertujuan untuk mematangkan telur saat pengocokan. Proses tersebutlah yang kemudian akan menciptakan tekstur buih yang lembut pada kopi ini. Selain memiliki rasa yang lezat, ternyata kopi ini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Hal tersebut karena adanya bahan kuning telur yang memang mengandung nutrisi penting untuk tubuh kita. Misalnya yaitu terdapat omega-3, vitamin D, vitamin A, vitamin E, vitamin K2, beta karoten, dan lain sebagainya. Berbagai kandungan tersebut tentunya sangat penting untuk kesehatan tubuh. Apalagi vitamin E yang mengandung antioksidan untuk menangkal radikal bebas.

Lihat Juga:

  • 7. Dadiah

Dadiah merupakan salah satu minuman khas Padang berupa fermentasi susu kerbau secara alami di dalam ruas batang pohon bambu. Kuliner satu ini memang terdengar cukup mirip dengan yoghurt. Apalagi keduanya memang sama-sama hasil produk fermentasi susu. Akan tetapi yoghurt dan dadiah memiliki bahan baku serta karakteristik hasil fermentasi yang berbeda.

Dadiah terbuat dari susu kerbau segar yang baru diperah, tidak bisa menggunakan susu jenis lainnya karena tidak akan berhasil. Dalam proses pembuatannya, susu segar kerbau akan disaring terlebih dahulu kemudian ditampung dalam buluh bambu dengan panjang sekitar 20-30 cm. Penggunaan buluh bambu untuk fermentasi susu kerbau ini tentunya sangat unik dan berbeda.

Setelah susu dimasukkan ke dalam ruas bambu, maka bambu tersebut ditutup selama proses fermentasi dan disimpan. Biasanya proses fermentasi susu kerbau akan berlangsung selama satu hari penuh. Namun umumnya akan dijual setelah dua hari. Hasil fermentasi susu kerbau tersebut akan menghasilkan krim yang padat dengan tekstur lembut serta rasa yang asam.

Bahkan semakin lama proses fermentasi, maka akan semakin padat dan mengeras tekstur dadiah. Berbeda dengan tekstur yoghurt yang bersifat cair dan sedikit mengental. Cara paling populer menikmati dadiah yaitu dengan menyantapnya bersama emping beras. Rasa asam dadiah berpadu dengan emping beras dan siraman gula aren menghasilkan kombinasi yang lezat.

Lihat Juga:

  • 8. Papaya Kuah Santan

Pepaya Kuah Santan merupakan salah satu minuman khas Sumbar yang cocok untuk menyegarkan diri. Minuman ini mirip dengan es buah yang bisa kita temui di Pulau Jawa. Bahkan minuman ini cukup dinikmati berkat cita rasa manis dari pepaya, bercampur dengan santan yang gurih dan segarnya es.

Minuman ini bisa ditemukan di pasar atau pedagang kaki lima di sekitar kota Padang, harganya juga terjangkau. Bila ingin lebih terjangkau lagi, Anda bisa membuatnya sendiri. Bahan-bahan yang dibutuhkan bisa kita dapatkan dengan mudah dan harganya juga murah.

Bila membuat sendiri, Anda bisa menambahkan bahan-bahan yang membuat semakin sedap. Bahan-bahan utama untuk membuat minuman ini seperti, buah pepaya Penang, santan, daun pandan untuk memberikan harum, garam, dan gula pasir.

Langkah pertama dalam pembuatan minuman ini adalah dengan menyiapkan bahan-bahannya. Kupas dan buang biji pepaya, potong-potong dadu atau sesuaikan keinginan lalu masukkan ke dalam lemari es. Rebus santan bersamaan dengan gula pasir, garam, dan daun pandan secukupnya hingga mendidih.  

Jangan lupa untuk mengaduk rata supaya santan tidak pecah dan angkat setelah mendidih. Diamkan sebentar hingga santan dingin lalu masukkan potongan pepaya yang telah dingin dari lemari es. Supaya tambah dingin bisa dengan menambahkan es batu.

Anda bisa menggunakan pepaya yang matangnya pas, sehingga rasanya lebih manis dengan daging buah yang lembut. Perpaduan manis alami pepaya menyatu dengan gurih santan akan menghasilkan minuman segar, yakni Papaya Kuah Santan. 

Lihat Juga:

  • 9. Es Durian

Es durian merupakan minuman khas Padang yang populer dengan cita rasa manis buah durian. Minuman ini semakin segar dengan penyajian yang dingin dengan beberapa tambahan bahan, seperti SKM alias susu kental manis, juga keju. Dengan kata lain, minuman ini akan terasa lebih lezat jika setelah selesai dibuat segera dinikmati.

Perlu Anda ketahui, jika minuman ini berbeda dengan es durian yang lain. Tentu saja, yang membedakan adalah campuran bahan-bahan pembuatnya. Es durian Padang ini menggunakan buah durian yang dihaluskan, lalu dicampur dengan bubuk cokelat, gula tebu, cincau, potongan tebak (dari tepung beras), hunkwe, serta es serut. Nah, selanjutnya dapat ditambah dengan susu kental manis.

Menu es durian ini juga dapat disajikan dengan berbagai topping. Misalnya es durian spesial dengan berbagai lapisan topping yang tentunya sangat menggoyang lidah. Lapis demi lapis dapat Anda nikmati, seperti topping paling atas yakni es krim durian dengan potongan buahnya. Kemudian, pada lapisan kedua akan Anda temukan daging durian halus berwarna kuning.

Cita rasanya legit dan manis dengan aroma cukup tajam. Ini berarti, buah durian tersebut benar-benar sudah matang saat masih di pohon. Selanjutnya, Anda akan menjumpai banyak jenis isian, seperti irisan cincau dan tebak. Tekstur tebak ini menyerupai cendol dari tepung beras. Untuk menikmati semangkuk es durian, Anda dapat membayar dengan harga rata-rata Rp 35.000.

  • 10. Jus Pinang Muda

Jus pinang muda menjadi salah satu minuman khas Padang yang paling banyak diminati. Meskipun terasa pahit, namun minuman khas dari Sumatera Barat ini mulai populer pada tahun 2000-an. Minuman ini telah banyak disediakan oleh penjual di kedai maupun rumah makan di penjuru kota Padang pinggiran. Anda juga bisa dengan mudah menemukannya, yakni jika ada setandan buah pinang tergantung di bagian depan rumah makan, maka dapat dipastikan jika tempat tersebut menjualnya. 

Minuman ini berasal dari sejumlah buah pinang yang sudah dikorek bagian isinya, kemudian dicampurkan dengan kuning telur. Pemilihan telur sendiri adalah dari ayam kampung, yang dipercaya lebih berkhasiat. Selain itu, jus ini juga dicampur dengan air panas, susu kental manis serta madu. Beberapa penjual juga mencampurkan air jahe di dalamnya agar aroma lebih terasa serta menambah rasa hangat di badan.

Banyak manfaat dari mengonsumsi minuman buah pinang ini. Rasanya yang pahit, pedas, asin, dan manis ini mempunyai efek mengerutkan pori-pori. Dengan mengonsumsinya, maka bisa membantu membunuh cacing, mengatasi aroma tubuh tidak sedap, menghilangkan dahak, juga bisa menyehatkan gigi dan mulut. 

Selain itu, manfaat lain dari minuman buah pinang ini adalah mengatasi masalah kesehatan seperti glaukoma, skizofrenia, gangguan sistem pencernaan, dan masih banyak lagi. Jus pinang ini juga sering dipakai untuk melancarkan kerja sistem saraf. Karena buah pinang dipercaya bisa mempengaruhi senyawa kimia tertentu dalam otak serta bagian sistem saraf lain, sehingga mampu memberi efek relaksasi.

  • 11. Sekoteng

Sekotang menjadi salah satu kuliner paling terkenal di Sumatera Barat. Minuman khas Padang ini dapat ditemukan dengan mudah karena banyaknya penjual kaki lima yang menyediakan. Minuman ini bukan hanya nikmat, akan tetapi juga berkhasiat menghangatkan badan.

Tidak jauh beda dengan bandrek, minuman ini terbuat dari campuran susu dan air jahe. Kemudian, di dalamnya kerap ditemukan campuran roti tawar dengan potongan dadu kecil, kacang tanah, sagu mutiara, kacang hijau, juga gula cair. Rasanya sudah pasti lezat dengan sensasi hangat setelah mengonsumsinya. Minuman khas ini juga cocok untuk dikonsumsi saat malam hari atau cuaca sedang dingin.

Banyak sekali manfaat yang terkandung di dalam minuman khas Sumatera Barat ini. Selain menghangatkan badan, terdapat manfaat untuk mengurangi sakit kepala. Ini dikarenakan kandungan jahe yang mampu merangsang darah agar mengalir menuju otak. Sehingga rasa sakit pada kepala dapat berkurang.

Selanjutnya, untuk Anda yang menderita nyeri saat menstruasi, maka mengonsumsi minuman hangat ini dapat menjadi solusi. Jahe dalam campuran minuman ini berkhasiat sama halnya dengan senyawa ibuprofen serta asam mefenamat yang berperan pereda nyeri.

Kemudian, manfaat lain adalah dapat mencegah osteoporosis. Bagi orang lanjut usia, bisa mengonsumsi minuman ini dengan teratur. Kandungan jahe dapat merangsang produksi asam salisilat serta mengurangi peradangan sendi. Manfaat lain yang tidak kalah penting adalah mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh. 

  • 12. Teh Talua Tapai

Minuman khas Padang yang cukup terkenal yaitu Teh Talua Tapai. Banyak yang bilang jika minuman khas ini memiliki cita rasa yang unik dan nikmat. Minuman ini memiliki cita rasa yang manis dan biasa disajikan di berbagai warung tradisional Minangkabau. 

Ya, minuman ini hanyalah teh yang ditambahkan dengan telur kocok dan gula. Kemudian diberikan perasan air jeruk nipis dengan tambahan tapai singkong. asanya unik, kombinasi manis dari tapai ketan dengan rasa teh yang ringan

Telur untuk minuman ini pun tidak bisa sembarangan. Telur ayam kampung yang biasanya digunakan untuk campuran minuman teh talua. Jika tidak ada telur ayam kampung, bisa juga menggunakan telur bebek, semua bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. 

Teh talua ini dipercaya memiliki beberapa manfaat kesehatan. Mulai dari menambah energi, meningkatkan stamina, meningkatkan daya tahan tubuh, dan membantu melancarkan pencernaan.

Cara membuat teh khas Padang ini sebenarnya tergolong sederhana. Bahkan hampir semua orang bisa membuatnya sendiri. Namun untuk cita rasanya tidak akan sama seperti yang telah dibuat oleh masyarakat Padang. 

Pertama-tama Anda cukup siapkan telur kocok, selanjutnya bisa campurkan sedikit gula dan susu. Aduk hingga berbusa tambahkan tapai dan Anda bisa seduh dengan air teh panas. Dengan sedikit tambahan perasan jeruk nipis membuat minuman tidak bau amis dari aroma telur nya. 

Minuman yang banyak ditemukan di Padang Sumatera Barat ini menjadi ciri khas yang tidak bisa Anda temukan di berbagai wilayah. Meskipun ada teh Talua tidak akan memiliki cita rasa yang sama seperti asalnya yaitu di Padang. Teh Talua Tapai juga merupakan bagian penting dari budaya Minangkabau dan sering disajikan dalam acara adat atau sebagai minuman penyegar di restoran atau warung tradisional.

Lihat Juga:

Itulah beberapa minuman khas Padang yang menarik untuk anda coba ketika berkunjung ke Sumatera Barat. Minuman tersebut juga diyakini berkhasiat untuk kesehatan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post