SWI Tour & Travel Blog Kwetiau Ateng, Tempat Kuliner Non Halal Legendaris di Medan

Kwetiau Ateng, Tempat Kuliner Non Halal Legendaris di Medan

Kwetiau Ateng Medan

Kwetiau Ateng merupakan salah satu kuliner legendaris di Kota Medan. Ada banyak faktor yang membuat Kwetiau atau Ketiau Ateng menjadi salah satu makanan khas Medan non halal yang populer. Padahal di Sumatra Utara, Anda bakal menemukan banyak tempat makan yang menjual kwetiau. Baik sebagai hidangan utama maupun menu sampingan.

Kali pertama muncul di Jalan Sumatra, Kwetiau Ateng sudah beroperasi sejak 1966 dan membuka cabangnya pada 1998 di Jalan S. Parman. Selama lebih dari setengah abad pula lokasi makan ini telah melayani pelanggan lintas generasi untuk merasakan kenikmatan rasa dan tekstur kwetiaunya yang legendaris.

Sudah memiliki jadwal untuk beribur ke Medan, mari melihat paket wisata Medan berikut:

Seperti kebanyakan pedagang, Kwetiau Ateng menyewa lapak di pinggir jalan untuk berjualan. Naiknya harga sewa lantas membuat mereka membeli ruko yang dirasa lebih ekonomis, sehingga dapat menekan pengeluaran. Tahun demi tahun melayani, tempat makan kwetiau ini sempat direnovasi pada 2005. Kini saat berkunjung, Anda akan mendapati desain lebih modern dengan lantai keramik yang memberikan kesan rapi dan bersih.

Kwetiau Ateng yang dirintis dari sang ayah pun telah diteruskan ke anak-anak dan cucu. Anda tak perlu mencemaskan rasa, sebab semuanya terjaga dan masih ‘patuh’ dengan resep asli. Faktor ini pula yang membuatnya selalu dikunjungi pelanggan dari berbagai generasi. Dari untuk bernostalgia hingga memperkenalkan pada generasi muda.

Lihat Juga:

Perkembangan dan kemajuan Ketiau Ateng terlihat dari menu yang disajikan. Ada tiga hidangan utama yang ditawarkan, yakni kwetiau, nasi, dan bihun. Anda pun dapat meminta pengolahannya dengan cara digoreng polos, memakai telur, memakai seafood, atau langsung komplit. Harga yang dikenakan terjangkau, tetapi bisa berubah sesuai pesanan yang diajukan.

Lihat Juga:

Jika Anda ingin merasakan kenikmatan paripurna, tak ada salahnya memesan kwetiau komplit. Kwetiau Ateng menggunakan lima bahan di dalamnya, antara lain chasio, lapchiong, bakso ikan, dan udang. Kemudian, ada dua jenis telur yang digunakan: ayam dan bebek. Kombinasi keduanya akan memberikan tampilan warna cantik dan menggiurkan.

Makanan Khas Lainnya:

Pemakaian lemak babi (pork lard atau bakphok) menghasilkan tekstur garing, renyah, dan tak berminyak. Maka dari itu saat menyantap kwetiau, Anda akan merasakan tekstur lembut dengan aroma harum yang begitu menggugah selera.

Untuk menyeimbangkan hidangan panas dan gurih, Kwetiau Ateng menyediakan menu minuman dingin yang menyegarkan. Salah satunya adalah es buah yang terbuat dari semangka, nanas, dan longan dengan jelly yang memperkaya tekstur. Ada pula jus dari alpukat, belimbing, sirsak, hingga markisa, lalu green tea dan soft drink yang harganya bersahabat di dompet.

Lihat Juga:

Di tengah munculnya tempat-tempat makan kekinian, Kwetiau Ateng atau Ketiau Ateng mampu bertahan dan bersaing dengan menjaga kualitas makanan maupun layanan. Sempatkan diri Anda mampir ke sini saat di Medan untuk menikmati kuliner non halal terbaik.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post