SWI Tour & Travel Blog 10 Kuliner & Makanan Khas Samosir: Hidangan & Masakan Tradisional Khas Batak Pulau Samosir

10 Kuliner & Makanan Khas Samosir: Hidangan & Masakan Tradisional Khas Batak Pulau Samosir

makanan khas samosir

Berkunjung ke pulau samosir tidak lengkap rasanya jika anda tidak menikmati makanan khas samosir. kuliner di pulau samosir merupakan deretan makanan khas Batak yang memiliki beragam masakan & hidangan yang lezat, kuliner khas samosir memiliki ciri rasa yang unik dengan rasa yang enak.

Pulau Samosir merupakan salah satu pulau di tengah Danau Toba yang sering dikunjungi oleh wisatawan, pulau ini menawarkan pemandangan  alam yang memukau, pusat budaya Batak yang unik dan menjadi salah satu permata yang tersembunyi yang layak anda kunungi.

Anda yang memiliki rencana peralanan ke pulau samosir, anda bisa melihat paket tour samosir danau Toba dan Tempat wisata di samosir yang menarik untuk anda kunungi berikut:

Pemandangan alam yang indah, budaya yang unik hingga banyak hal yang bisa anda lihat di pulau ini seperti pantai, Air terjun di samosir hingga tempat camping di samosir yang luar biasa bagi pencinta pemandangan alam. selain itu kuliiner tradisional di samosir sangat unik untuk anda coba, berikut daftar makanan khas samosir yang bisa anda coba:

  • 1. Ikan Mas Arsik

Arsik ikan mas merupakan ikon kuliner dari Sumatera Utara. Arsik ikan mas atau Dekke Na Niarsik merupakan makanan khas samosir yang terbuat dari ikan yang dimasak kering. Dalam penyajiannya pun tidak sembarangan karena ternyata banyak makna di dalamnya.

Arsik ikan mas ini tersaji di beberapa upacara kehidupan masyarakat Batak. ikan yang disajikan di makanan ini haruslah berjumlah ganjil karena masing – masing jumlahnya memiliki makna dan arti tersendiri sesuai dengan ketentuan adat masyarakat Batak.

Satu ekor untuk pasangan yang baru menikah, tiga ekor untuk pasangan yang baru memiliki keturunan dan lima ekor bagi pasangan yang baru memiliki cucu. Selain itu, ikan mas yang disajikan juga haruslah utuh dari ekor hingga kepala, tidak boleh dipotong menjadi beberapa bagian sama sekali.

Bahan yang diperlukan untuk pembuatan arsik ikan mas ini cukup mudah. Antara lain Ikan mas, Bawang lokio, kacang panjang dan bunga kecombrang.

Untuk bumbu anda bisa menyiapkan bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, serai, lengkuas, asam gelugur, asam cekala, gula pasir dan juga garam secukupnya. Untuk bahan seperti jahe, serai, lengkuas, dan andaliman anda hanya perlu memarkan saja.

Memasaknya juga terbilang cukup mudah. Anda hanya perlu membersihkan ikan lalu melumurinya dengan bumbu halus. Merebusnya hingga air bumbu rebusan berkurang lalu masukkan bawang lokio, kacang panjang dan kecombrang.

Lihat Juga:

  • 2. Dali Ni Horbo

Dali Ni Horbo merupakan hidangan khas samosir yang terbuat dari perahan susu kerbau murni. Dali Ni Horbo atau dikenal dengan istilah Keju Batak adalah olahan susu yang banyak dikonsumsi masyarakat Batak dan masih sangat mudah dijumpai sampai saat ini.

Kandungan gizi dalam Keju Batak ini tidak berbeda dari kandungan makanan olahan susu lainnya. Seperti kandungan protein, lemak dan karbohidrat. Hidangan ini juga terbilang sangat sehat karena proses pembuatannya tidak membutuhkan bahan kimia dan masih terbilang sangat sederhana.

Menggunakan perahan susu kerbau murni, membuat Dali Ni Horbo hanya perlu merebus susu kerbau yang membutuhkan waktu sekitar satu jam pemasakan. Anda perlu menambahkan perasan air nanas atau perasan tanaman alo – alo pada susu sebelum dimasak untuk membantu proses pengentalan pada saat perebusan.

Saat pemasakan anda tidaklah perlu untuk mengaduknya. Tunggu hingga susu mengental dan bertekstur seperti tahu lalu anda bisa mengangkatnya dan menghidangkannya. Menyajikan Dali Ni Horbo ini bisa langsung dimakan tanpa menggunakan nasi.

Lebih uniknya lagi Dali Ni Horbo bisa juga dimasak dengan mengombinasikannya dengan bumbu dan makanan lain seperti dimasukkan pada masakan ikan bumbu arsik.

Lihat Juga:

  • 3. Sasagun

Sasagun merupakan jenis makanan khas Batak yang mirip dengan kue sagon. Jika kue sagon memiliki berbagai macam bentuk unik, Sasagun sudah bisa dikonsumsi dalam bentuk yang masih seperti tepung.  Makanan khas Batak ini biasanya disajikan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Namun karena rasanya yang enak, Sasagun kini bisa dengan mudah Anda temukan di toko oleh-oleh yang ada di kawasan Danau Toba.

Bahan utama snack unik khas Batak ini adalah tepung beras yang dicampur dengan kelapa parut. Campuran tepung beras dan kelapa parut tersebut kemudian digongseng hingga matang. Bagi pecinta rasa manis, Sasagun bisa ditambahkan gula pasir atau gula merah. Beberapa pembuat Sasagun juga ada yang menambahkan daun pandan untuk memberikan aroma harum.

Masyarakat Batak memiliki aturan tersendiri ketika memakan Sasagun, dimana setiap orang yang menikmati kuliner tradisional Batak ini tidak boleh mengobrol dan tertawa. Hal ini dikarenakan bahan tepung beras dan kelapa parut yang halus bisa saja terhirup saluran pernapasan dan membuat Anda tersedak.

Sasagun memiliki ketahanan yang cukup lama jika disimpan dalam wadah yang tertutup, yaitu selama dua hingga tiga bulan. Bahkan di masa kolonial, Sasagun kerap dijadikan sebagai makanan ransum dari Tanah Batak.

Harga Sasagun di pasaran terbilang sangat ekonomis. Untuk kemasan kecil berisi 100 gram Sasagun, harganya sekitar Rp. 15 ribu rupiah. Sementara untuk kemasan dengan ukuran 1 kg, Sasagun dihargai Rp. 70 ribu.

Lihat Juga:

  • 4. Sambal Tuktuk

Sambal Tuktuk merupakan makanan khas Batak Samosir yang bisa juga ditemukan di daerah Mandailing Natal. Sambal yang satu ini menggunakan bahan-bahan yang hampir sama dengan jenis sambal dari daerah lainnya. Namun yang membuat sambal Tuktuk menjadi spesial adalah penggunaan salah satu bahan yang hanya bisa ditemukan di Sumatera Utara, yaitu andaliman.

Andaliman sendiri merupakan rempah yang berasal dari buah jenis jeruk-jerukan. Andaliman dikenal juga dengan nama rempah Tuba. Bentuknya menyerupai buah lada atau merica. Penggunaan Andaliman membuat sambal ini memiliki aroma jeruk yang khas.

Bahan-bahan sambal Tuktuk yang lainnya adalah cabai merah besar, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, kemiri, ikan teri kering, dan garam. Perasan jeruk nipis juga bisa ditambahkan untuk memberikan rasa segar pada sambal. Bahan sambal seperti bawang, kemiri, dan andaliman biasanya disangrai atau digoreng terlebih dahulu agar lebih harum.

Semua bahan tersebut ditumbuk hingga mencapai tingkat kehalusan yang diinginkan. Setelah halus, ikan teri yang sudah digoreng bisa dimasukkan dan diulek kasar. Selain menggunakan ikan teri, sambal Tuktuk juga bisa dengan ikan aso-aso. Ikan aso-aso ini adalah sejenis ikan kembung yang sudah dikeringkan.

Sambal dengan cita rasa pedas dan gurih ini sangat cocok dijadikan sebagai pelengkap sayur rebus atau daun ubi tumbuk. Anda juga bisa menikmati sambal ini bersama hidangan ayam geprek hingga arsik ikan mas.

Lihat Juga:

  • 5. Saksang

Saksang merupakan kuliner khas Samosir yang biasanya terbuat dari daging babi atau daging kerbau. Saksang termasuk hidangan istimewa bagi masyarakat Batak sehingga tidak pernah absen disajikan pada prosesi pernikahan hingga acara-acara adat lainnya. Meski begitu, kini saksang sering diolah sebagai menu masakan sehari-hari. Beberapa kedai makan tradisional Batak juga banyak yang menyediakan saksang sebagai lauk pendamping nasi.

Saksang terkenal dengan bumbunya yang kental dan wangi karena terbuat dengan berbagai macam bahan dan rempah seperti, bawang merah, bawang putih, cabai merah, jahe, lengkuas, andaliman, ketumbar, kunyit, serai, daun salam dan daun jeruk. Penggunaan parutan kelapa juga semakin menambah rasa nikmat dari masakan khas Toba Samosir ini.

Selain itu Saksang juga biasanya dimasak dengan campuran darah hewan. Menggunakan darah hewan untuk masakan sebetulnya juga bisa ditemukan pada sajian khas Tanah Batak yang lain, salah satunya adalah menu ayam gota. Namun, agar bisa diterima bagi masyarakat di daerah lainnya, penggunaan daging babi atau daging kerbau dapat diganti dengan daging sapi atau daging kambing. Sementara untuk darah hewan biasanya diganti dengan menggunakan hati sapi. 

Untuk merasakan kelezatan saksang, Anda tidak perlu jauh-jauh berkunjung ke Sumatera Utara. Masakan yang didominasi oleh rasa pedas yang kuat ini telah tersedia dalam bentuk kemasan di berbagai macam e-commerce. Harganya pun cukup bervariasi, mulai dari Rp.100 ribu hingga Rp. 175 ribu.

Lihat Juga:

  • 6. Kue Lappet

Kue Lapet merupakan salah satu  makanan khas Samosir yang sering dihidangkan pada berbagai jenis acara perkumpulan orang Batak. Mulai dari acara arisan, menjamu tamu yang berkunjung ke rumah hingga upacara adat perkawinan. Bahan dasar kue lapet adalah tepung beras atau tepung ketan dengan isian gula merah.

Selain terbuat dari tepung beras, kue lapet juga ada yang terbuat dari ubi ungu. Untuk jenis kue lapet ubi ungu, proses pembuatannya tidak berbeda jauh dengan kue lapet biasa. Hanya saja tidak sedikit produsen kue lapet ubi ungu yang menggunakan bahan santan untuk menambah rasa gurih. Isian kue lapet juga tidak hanya gula merah, Anda bisa mencoba untuk memilih kue lapet yang diisi dengan kacang merah.

Meski identik dengan acara-acara spesial, jajanan jenis kue basah ini ternyata sering dijadikan camilan di sore hari. Kuliner sederhana dari Samosir ini tergolong makanan yang mengenyangkan. Mengonsumsi kue lapet yang gurih dijamin akan membuat Anda ketagihan. Kue lapet biasanya dibungkus daun pisang dengan bentuk yang berbeda-beda, ada yang berbentuk bulat, lonjong hingga kerucut.

Jika berkunjung ke Sumatera Utara Anda bisa menemukan kue lapet di pasar tradisional. Untuk menarik perhatian pembeli, kue lapet juga ada yang dijajakan di pinggir jalan atau dijual dengan cara berkeliling oleh pedagangnya. Harga kue lapet berkisar antara Rp. 1 ribu hingga Rp. 2 ribu per buah. Cukup membeli sebanyak Rp. 10 ribu saja, Anda sudah bisa menikmati cita rasa manis dan gurih dari kue lapet.

Lihat Juga:

  • 7. Na Niura

Na Nuira adalah salah satu makanan khas pulau Samosir yang menarik dicoba. Bagi yang tidak tahu, hidangan ini adalah hidangan masyarakat Batak yang menggunakan ikan mentah dengan bumbu rempah khusus.

Banyak orang memandang Na Nuira sama seperti Sashimi ala Jepang karena menggunakan bahan ikan mentah. Namun, hidangan ini jauh lebih cocok dengan lidah orang Indonesia karena menggunakan bahan rempah kuat untuk hilangkan sensasi mentahnya.

Cara membuatnya cukup mudah yaitu pertama menghaluskan bumbu yaitu bawang merah, bawang putih, kemiri, cabe, bawang Batak, kecombrang, andaliman, kunyit, garam, gula. Sekedar tips, untuk kecombrang harus direbus dulu agar mudah dihaluskan. Sedangkan andaliman, bawang putih, bawang merah di goreng terlebih dahulu sebelum dihaluskan agar lebih mantap.

Selanjutnya, siapkan ikan untuk diolah. Ikan yang digunakan umumnya adalah ikan mas besar. Filet ikan tersebut, baluri garam secukupnya dan rendam daging ikan emas filet di air jeruk nipis. Pastikan air merendam ikan secara merata, jadi jangan hanya pakai sedikit air jeruk. Rendam daging ikan tersebut kira – kira selama 1 jam.

Setelah ikan selesai direndam, campurkan bumbu rempah yang dihaluskan tadi ke dalam tempat ikan dan air jeruk nipis. Campur merata hingga rempah menyelimuti ikan. Masukan dalam wadah tertutup dan simpan dalam lemari es sekitar 2 sampai 3 jam sebelum disajikan.

Hidangan ini biasa disajikan dingin di atas nasi putih hangat. Sensasi ikan ini segar dan mantap berbumbu. Sensasi daging ikan mentah sudah hilang dan menjadi daging ikan lembut yang nikmat disantap.

Lihat Juga:

  • 8. Manuk Napinadar

Makanan khas Samosir ini masih jarang dilirik banyak orang Indonesia. Padahal jika melihat sejarahnya sebagai makanan khas pesta adat, Manuk Napinadar tidak boleh diremehkan cita rasanya. Bagi masyarakat Batak tradisional, hidangan ini memiliki peran sebagai hidangan pemanjat doa. Karena itu, para orang batak yang membuatnya benar – benar serius membuat hidangan ini spesial.

Hidangan ayam ini sangat unik karena dimasak menggunakan darah ayam. Tentu saja, darah ayam ini diolah terlebih dahulu untuk memastikan tidak amis dan aman dikonsumsi. Proses awal pembuatannya adalah membuat saus kental dengan campuran darah, santan dan bumbu halus. Bumbu yang digunakan adalah andaliman, bawang putih, bawang merah, serai, lengkuas, jahe, kemiri, cabe dan air jeruk nipis.

Ayam sebelum dimasukkan ke kuah bumbu tersebut dibakar sampai matang. Proses bakar ini hanya menggunakan bumbu merica dan garam saja. Proses pembakaran juga disarankan menggunakan arang di api terbuka. Tentu bagi yang kerepotan, membakar ayam di panci pan juga boleh, tapi sensasinya akan berbeda.

Setelah ayam matang, masak dulu kuah yang campuran tadi di atas panci hinga aroma mentah hilang dan tampilannya mengental kecokelatan. Setelah itu, barulah masukan ayam yang sudah dibakar tadi dan aduk hingga bumbu saus menempel pada ayam dan terkesan mengering tapi tidak gosong.

Hidangan ini umumnya disantap dengan nasi putih hangat, sambal dan lalapan. Cita rasanya gurih penuh rempah. Jelas hidangan ini memberikan sensasi cita rasa berbeda dibandingkan sajian ayam lainnya!

Lihat Juga:

  • 9. Pohul-pohul

Pohul – pohul adalah hidangan kue khas Samosir yang sebenarnya memiliki cita rasa gurih, manis dan lembut. Kue ini disajikan dalam acara – acara kunjungan adat dan dimakan bersama olahan ikan mas. Kue ini dapat menjadi pendamping yang mengenyangkan sekaligus hidangan penutup.

Untuk membuatnya, hanya perlu tiga bahan utama. Pertama adalah tepung beras yang relative baru, kelapa parut dan gula merah yang sudah disisir kasar. Campur bahan – bahan tersebtu dengan sedikit air hingga mudah dikepalkan. Kepalan dibuat seukuran jari – jari saja dan sisihkan.

Setelah membuat kepalan sampai adonan habis, siapkan alat kukus. Lumuri bagian bawah dandang dengan minyak sedikit agar adonan tidak lengket menempel. Jika ingin lebih aman, potong daun pisah di pada tiap kepalan kue sebelum ditaruh pada dandang kukus.

Proses masak di dalam kukusan hanya akan memakan waktu 15 menit saja. Pastikan jangan buka – buka tutup kukusan sebelum waktu 15 menit berakhir. Jika sering dibuka, kue pohul – pohul tidak akan matang merata. Setelah matang, pastikan coba menyantapnya selagi hangat.

Makan pohul – pohul bisa berbeda sensasinya saat masih hangat dan saat sudah dingin. Sensasi makan hangat terasa lebih lembut karena gula dan tepung yang digunakan masih basah dan sedikit lumer. Saat sudah dingin, sensasi makannya lebih perlu mengunyah, tapi tekstur kelapa yang digunakan akan lebih terasa renyah dan rasa gurih lebih keluar.

Lihat Juga:

  • 10. Mie Gomak

Mie Gomak merupakan salah satu masakan khas Batak yang ada di Samosir. Makanan ini lebih sering disajikan untuk sarapan pagi. Hidangan ini merupakan salah satu masakan batak sejak lama. Mie ini berbentuk seperti mie besar atau mie lidi yang juga dikenal sebagai spaghetti batak.

Mie Gomak disajikan dengan beragam bumbu seperti bumbu kecombrang, andaliman atau bumbu kacang. Selain itu juga ditambah telur atau daging. Mie ini dimasak dengan cara ditumis atau digoreng sehingga terlihat seperti mie kuah.

Lihat Juga:

Anda yang sudah tahu kuliner dan makanan khas Samosir, saatnya anda bisa berburu hidangan atau masakan tradisional tersebut. Bagi anda yang muslim anda juga bisa mencari hidangan yang halal. Terdapat banyak tempat makan halal di Samosir sehingga anda tidak ragu lagi untuk menikmati wisata kuliner saat berkunjung ke Pulau Samosir.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post