Danau Toba dikenal luas karena keindahannya yang mempesona. Memiliki berbagai macam oleh-oleh khas Danau Toba seperti aksesoris, pernak-pernik, seni ukir, minuman hingga makanan dan kue yang bisa anda beli untuk dibawa pulang. Bagi anda yang berlibur ke Danau Toba, Sumatera Utara, anda bisa membeli souvenir tersebut untuk dijadikan kenangan hingga oleh-oleh dari Danau Toba untuk keluarga dan sahabat anda.
Ingin menikmati keindahan Danau Toba, anda bisa memesan paket tour Medan Danau Toba. Nikmati liburan dengan gembira bersama pasangan, group dan keluarga anda. Dapatkan diskon menarik untuk paket wisata Danau Toba 2 hari 1 malam. Lihat penawarannya berikut:
Berbelanja oleh-oleh khas Danau Toba telah menjadi bagian penting dari pengalaman liburan ke danau vulkanik terbesar ini. Anda bisa menemukan sesuatu yang mengingatkan anda pada liburan ke Danau Toba, Sumatera Utara yang begitu fantastis dimana anda membayangkan kenangan akan pantai indah di Danau Toba, air terjun memukau di Danau Toba, bukit indah pemandangan Danau Toba, pemandian air panas di Danau Toba yang menyegarkan, sunrise di Danau Toba yang dramatis hingga makanan khas Danau Toba yang enak dan unik. Untuk membantu anda menemukan oleh-oleh terbaik dengan harga wajar, kami telah membuat daftar oleh-oleh khas Danau Toba yang bisa anda beli berikut:
- 1. Kreasi Kain Ulos
Kreasi Kain Ulos merupakan salah satu oleh – oleh khas Danau Toba yang tidak boleh dilewatkan ketika sedang berkunjung ke wilayah tersebut. Dalam hal ini, dikatakan bahwa Kain Ulos sendiri merupakan sebuah kain tenun khas masyarakat suku Batak, Sumatera Utara. Kain Ulos ini memiliki fungsi dan arti yang sangat penting bagi masyarakat suku Batak di berbagai upacara adat seperti kelahiran, pernikahan, kematian dan ritual penting lainnya.
Berbicara mengenai warna dari Kain Ulos sendiri umumnya didominasi oleh tiga warna yakni merah, hitam dan putih. Seiring dengan berjalannya waktu seperti sekarang ini, penggunaan Kain Ulos sudah mulai banyak diminati oleh masyarakat luar suku Batak Toba. Hal ini bisa kita lihat dari banyaknya Kain Ulos yang sudah dipakai sebagai bahan baku pembuatan produk – produk tertentu seperti baju, jas, tas, dompet dan lain – lain.
Bahkan bukan hanya sekedar digunakan dalam pembuatan produk kerajinan seni budaya saja, Kain Ulos juga sarat akan arti dan juga makna. Menurut sebagian besar masyarakat menganggap bahwa Kain Ulos ini merupakan perlambang ikatan kasih sayang, lambang kedudukan dan lambang komunikasi dalam masyarakat adat Batak.
Menariknya lagi, Kain Ulos ini juga begitu memikat dengan perpaduan warna alam yang didominasi oleh warna hitam, merah, biru atau putih. Selain itu, kain ini juga turut dihiasi oleh ragam tenunan dari benang emas atau perak sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang untuk memilikinya.
Lihat Juga:
- 2. Aksesoris Khas
Aksesoris khas Batak memang merupakan pilihan tepat sebagai souvenir cantik dari Danau Toba yang bisa Anda bawa pulang. Melihat uniknya budaya masyarakat Batak yang bisa Anda lihat dari aksesorisnya, tentu saja Anda bisa menjadikan aksesorisnya sebagai memorabilia atau kenang-kenangan begitu Anda kembali di kota asal nanti.
Ditambah lagi, tak sedikit aksesoris maupun souvenir cantik khas Batak yang bisa jadi pajangan cantik untuk melengkapi dekorasi di kamar, ruang tamu, hingga meja kerja. Dan pastinya, Anda jelas bisa memberikannya sebagai oleh-oleh bagi orang-orang di sekitar, seperti saudara, teman, kolega, hingga tetangga dekat.
Tak hanya itu saja, souvenir khas Danau Toba juga bisa menjadi kado spesial untuk momen-momen khusus. Ambil contoh kain khas Samosir yang corak dan motifnya memiliki keindahan yang unik. Tak hanya pantas untuk dikenakan di acara-acara penting, kain khas Samosir juga dapat menjadi hadiah spesial untuk pasangan hingga atasan.
Mau itu gantungan kunci yang bisa dipakai sehari-hari, kalung cantik untuk melengkapi penampilan Anda, hingga kain tradisional dan ukiran gorga, tak perlu dipungkiri bahwa souvenir khas Batak adalah barang wajib yang harus Anda beli saat berkunjung ke Danau Toba.
Pada akhirnya, souvenir cantik dari Danau Toba memang bisa jadi memorabilia yang mengingatkan Anda kepada keindahan alam Toba, keramahan masyarakatnya, dan keunikan budaya Batak yang mengagumkan.
Lihat Juga:
- 3. Gorga Batak Toba
Gorga Batak merupakan salah satu seni ukir yang berasal dari suku Batak Toba dan menjadi salah satu oleh-oleh khas Danau Toba. Biasanya terdapat pada rumah adat, alat musik, dan bentuk kerajinan tangan lainnya. Warna khas dari ukiran tersebut yaitu hitam, putih, dan merah.
Seni ukir Gorga Batak ini terbuat dari kayu ungil yaitu jenis kayu yang lunak untuk memudahkan proses kegiatan memahat. Secara umum, terdapat 2 jenis Gorga berdasarkan cara mengerjakannya yaitu Gorga Dais dan Gorga Uhir.
Sedangkan jenis Gorga berdasarkan bentuknya ada 9 yang meliputi Si Marogungogung, Simataniari, Ipon-Ipon, Sitompi, Desa Naualu, Ulu Paung, Jorgom, Singa-Singa, dan Boras Pati dan Adop Adop.
Hingga kini, seni ukir tersebut telah berkembang menjadi batik khas dari suku Batak. Batik Gorga Batak ini memiliki keunikan yaitu motifnya hampir sama dengan kain ulos. Batik tersebut mulai dikembangkan pada tahun 2000 sebagai hasil kreativitas suku Batak. Ada 2 cara pembuatan batik ini yaitu dengan cara ditulis dan di cap.
Terdapat warna merah pada Batik Gorga Batak yang bermakna keberanian dan kekuatan serta sebagai simbol bumi. Warna putih bermakna kebenaran dan kesucian serta surga. Makna warna hitam adalah neraka, kewibawaan, dan kepemimpinan.
Bagi suku Batak, batik tersebut sering digunakan pada kegiatan tertentu seperti acara resmi, bekerja, dan beribadah. Motif dari batik Gorga Batak tersebut antara lain motif pakis, tumbuhan, motif rotan, motif gigi, motif sulur, dan motif lainnya dengan makna yang mendalam.
Lihat Juga:
- 4. Tunggal Panaluan
Suku Batak tidak hanya menarik adat-istiadat yang dimiliki, namun menyimpan kisah mistis yang menarik untuk disimak. Salah satu cerita misteri yang menarik untuk diketahui yaitu Tunggal Panaluan.
Kisah tersebut berawal dari dua orang anak raja yang pergi bermain ke hutan. Ternyata kedua anak raja tersebut melakukan hubungan badan ketika berada di hutan. Karena tidak diperbolehkan berhubungan badan sedarah, sehingga membuat alam menjadi marah.
Kedua anak raja tersebut akhirnya tersedot kedalam pohon. Akhirnya sang raja berusaha menyelamatkan kedua anaknya menggunakan bantuan dari dukun. Namun, dukun tersebut tidak bisa menyelamatkannya dan tersedot kedalam pohon.
Kemudian pohon tersebut dipotong dan dibuat menjadi tongkat. Tongkat tersebut diukir menyerupai orang-orang yang tersedot ke dalam pohon tersebut.
Tunggal Panaluan disebut juga sebagai tongkat sakti oleh suku Batak yang hanya dimiliki oleh dukun. Tongkat sakti tersebut dipercaya oleh suku Batak dapat mendatangkan hujan, membuat orang yang sakit menjadi sembuh, sebagai penjaga rumah, dan lain-lain.
Tunggal Panaluan sebagai tongkat sakti tersebut memiliki kekuatan magis yang dapat mendatangkan kekuatan, kekuasaan, dan akan ditakuti jika seseorang mempunyai tongkat tersebut.
Tongkat ini biasanya digunakan untuk upacara adat atau kegiatan resmi lainnya seperti tarian tor-tor yang ditampilkan pada acara tertentu. Panjang Tunggal Panaluan yang dipercaya oleh para leluhur suku Batak merupakan tempat berdiamnya roh yaitu sekitar 150 m-200 m. Tongkat yang memiliki unsur kesakralan ini harus dibuat dengan kayu tada-tada.
Lihat Juga:
- 5. Hupetan
Hapetan merupakan salah satu alat musik tradisional yang berasal dari suku Batak di Sumatera Utara. Alat musik ini bentuknya menyerupai kecapi, sehingga disebut juga dengan kecapi Batak. Tidak hanya terdapat di Sumatera Utara saja, alat musik Hapetan ini juga tersebar di beberapa wilayah Indonesia seperti Kalimantan Selatan, Sumbawa, dan Sulawesi Selatan.
Cara memainkan alat musik ini cukup dengan dipetik pada senarnya. Alat musik Hapetan hanya memiliki 2 senar saja. Hapetan yang berasal dari daerah Tapanuli, Sumatera Utara ini dibagi menjadi 2 jenis yaitu Hapetan Ende dan Hapetan Doal. Hapetan Ende merupakan alat musik utama yang membawa melodi pada ensambel gondang hasapi.
Sedangkan Hapetan Doal adalah alat musik yang berfungsi membawa ritme secara konstan dengan bentuknya yang mirip Hapetan Ende. Hapetan ini merupakan alat musik tradisional yang terbuat dari bahan kayu. Sebagai warisan budaya Indonesia, alat musik ini dimasukkan ke dalam KBBI.
Alat musik ini dikenal juga dengan sebutan hasapi yang termasuk pada keluarga chordophone. Jika dilihat secara sekilas saja, alat musik Hapetan tersebut mirip dengan alat musik gambus yang berasal dari suku Betawi.
Biasanya, Hapetan ini dimainkan untuk kepentingan tertentu seperti upacara keagamaan, acara hiburan, dan kegiatan penting suku Batak lainnya. Alat musik yang memiliki keunikan tersendiri ini merupakan warisan budaya lokal yang harus dilestarikan dengan baik.
Lihat Juga:
- 6. Piso Halasan
Piso Halasan adalah senjata tradisional yang berasal dari Tapanuli Utara Batak Sumatra Utara. Pedang ini adalah sebuah simbol kebesaran pemimpin dan bisa membawa manfaat bagi masyarakat. Pemimpin juga harus dituntut untuk cerdas dan sanggup menahan diri agar tidak terlena akan menggunakan kewenangan untuk dirinya sendiri. Piso ini bisa Anda temukan sekitar bukit di Danau Toba yang bisa dijadikan sebagai cinderamata oleh-oleh.
Senjata tradisional yang satu ini dianggap sebagai lambang kecerdasan, sementara sarungnya melambangkan hukum yang membatasi dari perbuatan yang bisa merugikan masyarakat. Piso Halasan adalah pedang mata satu yang sedikit melengkung dengan gagang terbuat dari tanduk rusa. Panjang dari pedang ini bisa mencapai 76 cm dengan mata pisau sekitar 50 cm.
Ada dua jenis sarung dari Piso Halasan. Sarung pertama menggunakan roncean rantai dan sarung kedua menggunakan sarung berhias ornamen khas Batak. Sebagai senjata tradisional khas Batak, Piso Halasan bisa dibeli sebagai ornamen khas bukit di Danau Toba.
Piso Halasan termasuk ke dalam Pedang dengan bentuk layaknya golok, namun pedang ini bermata satu dengan sedikit lengkungan di bagian ujungnya. Hal tersebut membuat Piso Halasan memiliki ciri khas dibandingkan dengan senjata yang lain. Apabila Anda seorang kolektor senjata tradisional, pedang satu ini adalah senjata tradisional yang wajib dibeli ketika mengunjungi bukit di Danau Toba.
Lihat Juga:
- 7. Kacang Sihobuk
Kacang Sihobuk merupakan makanan khas Tapanuli Utara yang selalu jadi kuliner wajib untuk Anda cicip dan bawa pulang sebagai oleh-oleh. Selain karena rasanya yang garing dan khas, Kacang Sihobuk juga telah menjadi ikon kawasan Tapanuli Selatan sehingga selalu diborong oleh para wisatawan.
Produksi Kacang Sihobuk masih dilakukan secara tradisional hingga saat ini. Proses pembuatannya sendiri terbilang unik, terutama karena camilan tradisional khas Tapanuli Utara ini butuh waktu lama untuk diproduksi. Meski begitu, justru proses produksi Kacang Sihobuk lah yang membuat kacang ini super garing dan citarasa khas.
Setelah kacang berkualitas terbaik dipilih, kacang harus direndam dulu selama beberapa hari. Biasanya, waktu perendaman butuh 2 hari. Bari kemudian kacang dijemur sampai kering, lalu digongseng di atas wajan dari besi tempa yang diletakkan di atas kayu bakar. Prosesnya sendiri mirip seperti disangrai, tapi dengan menggunakan pasir dan butuh waktu selama 1 hingga 1,5 jam.
Ditambah lagi, Kacang Sihobuk juga punya kemasan khas yang membuatnya makin mudah dikenali. Pasanya, semua produk Kacang Sihobuk yang dipasarkan punya kemasan sama.
Terlebih Kacang Sihobuk yang dijual di sepanjang jalan mulai dari Bandara Silangit sampai Tarutung. Jika Anda perhatikan, semuanya memiliki kemasan plastik dengan label kertas putih yang di-print menggunakan tinta merah. Yang membedakan hanya nama produsennya saja.
Lihat Juga:
- 8. Tipa-tipa
Tipa-tipa adalah camilan khas dari kawasan wisata bukit di Danau Toba yang selalu menjadi incaran oleh wisatawan. Dikenal sebagai sereal khasnya danau Toba. Tipa-tipa merupakan hasil olahan beras. Berikut adalah pembahasan singkatnya.
Bahan utama Tipa-tipa adalah padi, padi yang masih muda dipanen kemudian direndam kurang lebih selama dua malam. Setelah direndam padi ditiriskan kemudian digongseng sampai tingkat kematangan tertentu. Setelah matang, padi yang sudah digongeng ditumbuk dalam keadaan yang masih panas.
Nama Tipa-tipa berasal dari proses menumbuk ini, karena arti Tipa-tipa adalah ditumbuk berulang kali yang menggambarkan proses pembuatan sereal ini. Setelah selesai penumbukan, beras tersebut akan ditampi untuk membersihkan kulitnya, kemudian Tipa-tipa sudah siap untuk disantap.
Tipa-tipa bisa dinikmati langsung dengan campuran kelapa parut dan sedikit gula atau garam sesuai dengan selera masing-masing. Atau Anda bisa menggunakan susu coklat seperti gaya memakan sereal orang bule.
Aroma dari Tipa-tipa ini sangat khas dan terasa saat dimakan, namun bagi yang pertama kali merasakan akan merasa aneh karena pada saat mengunyah Tipa-tipa membutuhkan tenaga ekstra karena teksturnya yang mirip seperti beras sebelum dimasak.
Camilan ini sangat direkomendasikan sebagai oleh-oleh khas dari bukit di Danau Toba. Untuk mendapatkannya Anda bisa membelinya di daerah Silimbat dan Porsea karena di daerah tersebut banyak yang menjual Tipa-tipa.
Lihat Juga:
- 9. Itak Gurgur
Itak Gurgur adalah makanan tradisional khas Batak yang biasanya dimakan pada acara adat Batak. Makanan ini terbuat dari beras. Dalam bahasa Toba, Itak memiliki arti beras, sedangkan kata gurgur memiliki arti mendidih. Nilai filosofinya ketika seseorang memakannya akan memiliki semangat yang mendidih dan berkobar.
Itak Gurgur biasanya disajikan ketika acara doa pada momen khusus. Misalnya pada musim kemarau yang panjang, maka akan diadakan ritual memohon kepada Tuhan. Itak Gurgur disimbolkan sebagai pengharapan, mengharap pada setiap usaha akan mendapatkan berkah yang terus mekar.
Cara pembuatan Itak Gurgur adalah dengan merendam beras selama 60 menit lalu tiriskan dan tumbuk hingga halus. Sebagai bahan tambahan, Anda bisa menambahkan gula pasir dan garam secukupnya.
Itak Gurgur bisa dimakan langsung atau dikukus terlebih dahulu. Biasanya masyarakat bukit di Danau Toba mengkukusnya apabila tidak habis dalam satu malam. Rasa yang dihasilkan kurang lebih sama dengan lampet, yaitu manis dan gurih.
Kuliner ini wajib dirasakan untuk para pecinta kuliner, terkhusus yang ingin melakukan eksplorasi terhadap makanan khas Batak. Perjalanan kuliner akan tidak lengkap apabila tidak memakan Itak Gurgur. Teksturnya yang krenyes dan paduan rasa manis dan gurih, proses pembuatannya yang penuh kekuatan dan kemantapan menjadikan Itak Gurgur sangat direkomendasi.
Lihat Juga:
- 10. Kopi Lintong
Kopi Lintong adalah salah satu jenis kopi populer di Pulau Sumatra secara umum. Meskipun kenyataannya, masih ada kopi lainnya, seperti kopi Gayo dan kopi Mandailing. Namun demikian, nama Lintong tidak dapat dilepaskan dari sajian kopi yang berkelas. Terutama saat berwisata di Danau Toba, Sumatra Utara, Anda harus mencicipi kopinya untuk merasakan kesegaran sekaligus aroma khasnya yang tidak terlupakan.
Diketahui bahwa kopi yang satu ini berasal dari daerah Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara. Oleh karenanya, kopinya dinamakan Lintong seperti nama daerah asalnya. Dapat dikatakan Lintong menjadi salah satu yang terkenal dan laris bukan hanya di Indonesia, tetapi hingga mancanegara.
Hal itu terbukti dari banyaknya permintaan Kopi Lintong untuk dikirim ke pelosok daerah. Meskipun namanya masih kalah populer dengan kopi Gayo atau Mandailing, tetapi citarasa kopinya jangan sampai diremehkan. Anda sekalian yang kebetulan berwisata ke Danau Toba dan sekitarnya jangan sampai melewatkan untuk mencicipi kopinya.
Jika ternyata cocok dengan rasanya, jangan pernah ragu untuk membeli kopinya dalam bentuk biji atau yang sudah dihaluskan. Dengan begitu, Anda bisa membawa oleh-oleh yang berbeda saat pulang nanti untuk dibagikan kepada keluarga dan orang terdekat.
Jadi, jangan sampai lupa untuk mencicipi dan membeli Kopi Lintong saat liburan ke Danau Toba. Dijamin Anda puas saat merasakan sajikan minuman khas untuk menghangatkan suasana.
Lihat Juga:
- 11. Pernak-pernik
Pernak Pernik Khas Danau Toba adalah cenderamata dari Danau Toba menarik yang sangat direkomendasikan untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh, baik untuk diri Anda sendiri ataupun oleh-oleh untuk orang lain. Soalnya, berbagai pernak-pernik khas destinasi wisata populer di Sumatera Utara ini jelas menonjolkan popularitas dan keindahan Danau Toba yang begitu mengagumkan.
Mulai dari kain tradisional khas Samosir hingga kain Ulos yang cantik, miniatur rumah Batak Toba yang unik, beragam kerajinan tangan buatan tangan para warga yang menarik, dan bahkan kopi lintong yang terkenal sampai ke luar negeri, ada begitu banyak pilihan cenderamata yang dapat Anda borong untuk Anda bawa pulang.
Ditambah lagi, Anda jelas tidak akan kesulitan menemukan tempat untuk berbelanja cenderamata khas Danau Toba. Karena sebagai destinasi wisata populer, tentu saja Danau Toba juga dipenuhi deretan toko souvenir dan oleh-oleh yang dapat Anda jelajahi sepuas hati. Dengan begitu, Anda jelas tak perlu lagi pusing harus bolak-balik ke berbagai tempat untuk berbelanja pernak-pernik khas Toba.
Bahkan, pengalaman berbelanja cenderamata dari Danau Toba juga bisa jadi momen tersendiri yang layak untuk Anda coba. Mulai dari deretan souvenir yang sangat beragam sampai keramahan masyarakat lokal yang menyambut Anda, tak diragukan lagi bahwa pernak-pernik khas Danau Toba akan membuat Anda jadi kangen dengan tempat ini kelak.
Lihat Juga:
- 12. Kaos Wisata
Ada kaos wisata Danau Toba yang bisa Anda beli saat mengunjungi tempat wisata tersebut. Tentu saja bukan kaos biasa-biasa saja karena sudah didesain khusus oleh pembuatnya. Desain berupa gambar dan tulisan yang ada di kaos tersebut, sehingga lebih menarik untuk dipakai langsung.
Desain kaosnya bukan hanya satu dua saja, tetapi dibuat lebih beragam agar para wisatawan yang ingin membelinya dapat memilih seperti keinginannya masing-masing. Anda yang salah satu wisatawan di Danau Toba jangan lupa untuk membelinya. Anda bisa memakainya sendiri atau dijadikan oleh-oleh liburan nantinya.
Kaosnya dijual dengan beragam ukuran. Mulai ukuran anak kecil hingga orang dewasa. Anda bisa memilih ukurannya yang sesuai dan cocok. Jadi, tidak perlu malu untuk mencobanya langsung di tempat agar ukurannya cocok. Adapun harga kaos wisata Danau Toba tersebut bervariasi.
Harganya disesuaikan dengan ukuran dan desain yang dibuat. Namun demikian, harganya masih cukup terjangkau untuk semua wisatawan yang liburan ke Danau Toba. Jadi, tidak ada salahnya membeli kaos dengan gambar dan tulisan Danau Toba untuk dijadikan barang souvenir dan kenang-kenangan yang tidak terlupakan.
Selain kaos, sebenarnya masih banyak barang souvenir yang masih berkaitan dengan wisata Danau Toba. Namun, barang yang paling umum dan banyak dicari oleh wisatawan mungkin hanya kaos wisata Danau Toba. Jadi, silahkan membelinya jika berminat saat liburan kesana.
Lihat Juga:
- 13. Minatur Rumah Adat
Miniatur Rumah Adat merupakan pilihan oleh oleh unik dari Danau Toba yang sangat direkomendasikan untuk Anda bawa pulang. Tersedia dengan berbagai ukuran, miniatur rumah adat Batak Toba sangat pas Anda pilih sebagai buah tangan untuk diri Anda sendiri maupun teman, saudara, atapun kolega di kantor.
Biasanya, miniatur rumah adat sangat pas dijadikan sebagai penghias atau dekorasi meja. Jadi, Anda bisa pajang miniatur rumah adatnya di kamar, meja ruang tamu, hingga meja kerja di kantor sekalipun. Dengan begitu, meja yang awalnya terlihat polos dan kosong melompong pasti akan terlihat jadi lebih cantik, kan?
Ditambah lagi, rumah tradisional masyarakat Batak Toba yang juga dikenal sebagai Rumah Bolon ini juga memiliki bentuk yang sangat unik. Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui ketika mengunjungi Rumah Bolon secara langsung, rumah tradisional yang satu ini terlihat sangat mencolok karena ukuran dan bentuk atapnya yang melengkung dengan tepian atap ada di bagian depan.
Miniatur rumah tradisional Batak Toba juga tersedia dalam beragam pilihan. Selain ukuran, jenis materialnya juga berbeda-beda. Anda bisa pilih yang terbuat dari kayu dan diberi cat kayu serta pelitur untuk memberikan kesan mengilap nan cantik, ataupun iniature dari logam yang terlihat lebih megah sebagai pilihan oleh oleh unik dari Danau Toba. Hanya saja, tentu iniature dari logam lebih mahal daripada yang dari kayu.
Lihat Juga:
- 14. Kue Lappet
Kue Lappet adalah jajanan tradisional yang berasal dari suku Batas khas Tapanuli, Sumatra Utara. Jenis kue yang juga bisa Anda beli dan cicipi saat berlibur ke Danau Toba. Dipastikan banyak warung atau rumah makan yang menjual Lappet dengan harga cukup terjangkau. Anda yang membelinya dapat langsung menyantapnya bersama minuman hangat, seperti teh atau kopi.
Diketahui bahwa Lappet dibuat dari bahan tepung beras, kelapa parut, dan gula Jawa. Biasanya, kue tersebut dibungkus daun pisang yang berbentuk kerucut, lalu dikukus hingga matang. Lebih enak dan sedap menyantapnya saat baru saja matang dan masih hangat. Perpaduan rasa gurih dan manis menjadikan kue Lappet banyak digemari para wisatawan.
Jika beruntung, Anda juga dapat mencoba langsung membuat Lappet di dapur penduduk setempat yang memang setiap harinya berjualan kue tersebut. Dengan begitu, Anda bisa sekaligus belajar membuat Lappet sebagai salah satu kekayaan kuliner Nusantara.
Menyantap Lappet cukup mengenyangkan apalagi dinikmati bersama secangkir teh manis atau kopi. Jika masih belum kenyang, Anda dapat menambah satu lagi Lappet yang tersedia. Tidak perlu khawatir membelinya cukup banyak karena harganya juga cukup terjangkau.
Namun demikian, Lappet tidak dapat bertahan lama saat disimpan karena memang tidak ada bahan pengawet sama sekali di dalamnya.Jadi, Anda memang harus mencicipi kue Lappet sebagai kuliner khas Tapanuli saat liburan ke Danau Toba.
Lihat Juga:
- 15. Pizza Andaliman
Pizza Andaliman adalah oleh oleh khas Danau Toba berupa makanan yang wajib Anda cicipi minimal sekali seumur hidup. Pasalnya, perpaduan antara kelezatan pizza yang merupakan kuliner khas Italia dengan rempah andaliman dari Batak jelas memiliki citarasa unik yang tak akan bisa Anda temukan di tempat lain.
Andaliman sendiri merupakan rempah khas yang wajib ada di dalam setiap hidangan tradisional Batak. Biasanya, rempah ini diolah dalam wujud segar maupun kering, dan dihaluskan terlebih dahulu sebelum akhirnya digunakan sebagai bumbu masakan. Bahkan, andaliman jadi bahan masakan wajib yang tak tergantikan dalam beragam sambal khas Batak, misal sambal andaliman dan sambal tuktuk.
Penampilan pizza andaliman sendiri sama seperti halnya pizza pada umumnya — berbentuk lingkaran dengan berbagai topping di atasnya, seperti irisan daging beserta aneka sayuran. Hal menarik lainnya, pizza andaliman menggunakan sayuran lokal sebagai topping, mulai dari daun bawang, kembang kol, timun, kacang panjang, hingga wortel.
Rasa andalimannya terdapat di dalam bumbunya, yang juga menggabungkan rasa khas jeruk. Meskipun tak sepedas lada atau cabai, bumbu andaliman yang digunakan dalam pizza ini juga bisa mengakibatkan kelu alias mati rasa di lidah. Dan selain saus bumbu andaliman, Anda juga bisa mencicipi pizza unik dengan citarasa khas Batak ini dengan saus mayones maupun saus cabai sesuai selera Anda.
Lihat Juga:
- Tempat Wisata di Medan
- Tempat Wisata di Sumatera Utara
- Tempat Wisata di Danau Toba
- Tempat Wisata di Samosir
- Tempat Wisata di Padang
- Tempat Wisata di Berastagi
Demikian beberapa oleh-oleh khas Danau Toba yang bisa anda beli ketika anda berlibur ke Tanah Batak.