SWI Tour & Travel Blog 8 Kuliner & Makanan Khas Parapat, Daftar Hidangan Masakan & Kue Khas Parapat, Sumatera Utara

8 Kuliner & Makanan Khas Parapat, Daftar Hidangan Masakan & Kue Khas Parapat, Sumatera Utara

makanan khas parapat

Berwisata ke Parapat tidak ada salahnya untuk mencoba makanan khas Parapat sebelum berkunjung ke tempat wisata di Parapat dan nyebrang ke Pulau Samosir dan berwisata di Danau Toba. Kuliner khas Parapat merupakan makanan tradisional asli parapet dan juga deretan makanan khas Batak yang memiliki rasa yang unik dan enak tentunya. Bagi wisatawan muslim, tidak perlu khawatir karena anda masih bisa menikmati kuliner di tempat makan halal di Parapat.

Bila anda tidak ingin ribet dalam liburan ke Danau Toba, anda bisa memilih paket wisata Danau Toba dan paket wisata Medan menarik berikut:

Kota Parapat merupakan salah satu destinasi wisata utama di Sumatera Utara yang terletak di tepi Danau Toba. Di Parapat umumnya tinggal suku Batak Toba dan Simalungun. Kota ini terletak kira-kira 176 kilometer dari medan yang bisa dijangkau dengan waktu kurang dari 4 jam baik dengan mobil pribadi, umum maupun rental mobil Medan Danau Toba. Disini anda bisa berenang, naik ski air, perahu motor, kano, mancing hingga membeli oleh-oleh khas Danau Toba.

Parapat sangat cocok menjadi tempat untuk bersantai dimana terdapat beberapa pantai di Parapat seperti Pantai Bebas Parapat yang sudah sangat menawan. Disini terdapat banyak hotel berbintang, bungalow, villa hingga rumah makan yang menawarkan kuliner khas Parapat. Bagi anda yang ingin mencoba beberapa makanan dan masakan di Parapat, berikut makanan khas Parapat yang bisa anda coba:

  • 1. Dolung dolung parapat

Dolung Dolung merupakan salah satu makanan khas Parapat yang hingga sekarang masih eksis di tengah-tengah masyarakat di sana. Sekilas, Dolung Dolung ini hampir menyerupai makanan khas dari Batak Toba yang lainnya, seperti Lappet.

Adapun bentuk dari Dolung Dolung ini bulat serta padat, lalu terbungkus dengan daun bambu. Cara pembuatan Dolung Dolung, yang merupakan salah satu makanan khas Sumatera Utara, tepatnya di Parapat ini adalah dengan merendam beras terlebih dahulu sekitar 2 hingga 5 jam. Dihaluskan di lesung kemudian nanti akan diayak.

Ketika tepung sudah diayak, lanjut dimasak secukupnya hingga menjadi seperti bubur yang teksturnya kental, kemudian didinginkan. Jika sudah dingin, bubur dicampur tepung beras yang telah diayak, sampai adonannya menyatu. Lalu dibentuk bulatan kecil serta ditengahnya diisikan gula merah, kemudian dibungkus daun bambu khusus, yaitu bernama bambu Sibolon. Setelah itu dapat lanjut dimasak di tempat kukusan.

Jika sudah matang, Dolung Dolung siap anda sajikan dan nikmati. Makanan ini sekarang juga banyak dijual di sana. Seringkali dijajakan di daerah terminal maupun tempat tempat di mana banyak penumpang beristirahat di area Danau Toba. Namun biasanya dibuat pada saat ada acara adat. Saat anda berkunjung ke Parapat atau di Danau Toba, maka anda sebaiknya ikut mencicipi makanan Dolung Dolung yang terbungkus daun bambu Sibolon ini. 

Lihat Juga:

  • 2. Ikan pora pora goreng

Ikan Pora-Pora goreng adalah salah satu kuliner khas Parapat yang termasuk cukup populer di daerahnya. Ikan ini berjenis ikan air tawar yang menghuni Danau Toba. Salah satu cara menyajikannya adalah dengan cara digoreng. Ikan Pora-Pora goreng biasanya digoreng garing dengan tambahan tepung, sehingga menjadi renyah.

Ciri-ciri ikan ini yaitu tubuhnya kecil yaitu sekitar 10 hingga 12 cm saja, memiliki sisik sedikit hijau kehitaman dan dengan semburat warna kuning di bagian ekornya. Hampir mirip dengan ikan Bilih dari Minangkabau, namun sedikit lebih besar. Populasi dari ikan Pora-Pora sangat melimpah ruah di Danau Toba. Cukup banyak masyarakat di tepian Danau Toba yang membudidayakan ikan Pora-Pora.

Ikan ini cepat berkembang biaknya, sehingga setiap kali panen, para nelayan ikan ini dapat menghasilkan hingga berton-ton. Jika anda ingin mencari ikan ini di kawasan Danau Toba, jangan khawatir karena tidak sulit untuk menemukannya. Ikan ini sudah banyak sekali dijual dengan keadaan segar dan juga kering di sana. 

Sejumlah restoran serta hotel bahkan juga menyediakan olahan ikan Pora-Pora ini. Anda ingin mencicipi langsung hidangan ikan Pora-Pora goreng? Bisa dengan mengunjungi restoran-restoran yang menyediakan ikan Pora-Pora goreng tepung. 

Rasanya gurih, apalagi ditambah saus cocolan sebagai pendampingnya. Anda akan terus penasaran jika belum mencobanya, jadi lebih baik cicipi saja langsung kelezatan ikan Pora-Pora goreng ini. Selamat mencoba!

Lihat Juga:

  • 3. Mie gomak

Mie Gomak adalah makanan Khas Batak di Parapat yang unik dan pastinya bercita rasa enak. Mie Gomak adalah kering dengan bentuk lidi dan seperti spaghetti Italia dan berwarna kuning ke jingga. Maka dari itu, tak jarang jika Mie Gomak sering disebut sebagai spaghetti khas Batak. 

Mendapat nama Mie Gomak karena pada saat mie disajikan di piring, mie tersebut di gomak atau diremas secara dengan tangan. Saat ini Mie Gomak diremas dengan menggunakan sendok atau garpu untuk penyajiannya, sehingga penyajian Mie Gomak lebih higienis. 

Seiring dengan berjalannya waktu, ada sejumlah variasi Mie Gomak, yaitu mie goreng dan mie kuah. Walaupun begitu, resep yang dipakai tetap sama dengan bumbu Andaliman. Andaliman adalah jenis rempah-rempah yang hanya dapat ditemukan di daerah Sumatera Utara. Andaliman ini jadi penyedap masakan khas Sumatera Utara karena memiliki rasa pedas yang khas dan hanya ada di Sumatera Utara. Keberadaan andaliman ini yang membuat makanan Mie Gomak semakin spesial dan khas. 

Ukuran dari Mie Gomak lebih besar dibandingkan dengan mie yang lainnya. Tekstur dari Mie Gomak kenyal dan lembut serta tak mudah patah ketika dimasak. Mie Gomak yang mentah disebut juga dengan sebutan mie lidi, alasannya tentu saja karena bentuknya seperti batang lidi yang tegak lurus. Mie Gomak ini hampir mirip Mie Aceh, tapi ukuran Mie Gomak memang lebih padat dan lebih besar.

Lihat Juga:

  • 4. Pizza andaliman

Pizza Andaliman adalah salah satu kuliner unik dari Batak. Ini adalah kuliner khas Italia yang dipadukan rempah-rempah khas daerah Batak. Bahan utama untuk membuat bumbu pizza unik ini adalah Andaliman. Andaliman kerap juga disebut dengan merica Batak. Bahan ini jadi bumbu utama pada hampir semua makanan Batak. 

Bumbu yang dalam bahasa latin adalah Zanthoxylum Acanthopodium ini asalnya dari keluarga jeruk, sehingga sensasi saat Anda mencicipinya adalah cita rasa yang unik karena akan menggetarkan lidah, dan bahkan membuat lidah seakan mati rasa.

Jika dilihat secara sekilas, Pizza Andaliman makanan khas Suku Batak di Parapat ini tampak sama dengan pizza umumnya. Ada irisan daging serta aneka sayuran seperti timun, tomat, jagung, wortel, kacang panjang, daun bawang, dan kembang kol. 

Namun yang membedakan kedua makanan tersebut adalah sensasi rasa bumbu Andaliman. Adanya rasa jeruk ditambah rasa pedas. Bumbu Andaliman ini bisa timbulkan rasa kelu di lidah, walaupun tak sepedas lada atau cabai. 

Hal lain yang menarik dari makanan ini ada pada sausnya yang punya tiga varian, yaitu saus cabai, saus mayonaise, serta saus Andaliman yang dihidangkan di piring panjang. Perpaduan Pizza dengan bumbu Andaliman nyatanya membuat rasa yang luar biasa. Rasa roti ini menyatu dengan Andaliman. Perpaduan rasa internasional dan lokal cocok sekali di lidah dan akan membuat Anda ketagihan. 

Lihat Juga:

  • 5. Tipa tipa

Tipa-Tipa merupakan camilan istimewa yang dapat Anda temukan di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Di Indonesia, camilan Tipa-Tipa ini dapat ditemukan di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Makanan ini sering dijadikan sebagai oleh-oleh yang dapat dibawa jika Anda berkunjung ke sana. 

Tipa-Tipa adalah camilan terbuat dari bahan dasar padi masih muda. Sesaat setelah dipanen, padi direndam di dalam air selama sekitar dua malam. Setelah perendaman, padi ditiriskan kemudian digongseng sampai matang. Setelahnya, saat masih dalam keadaan panas, padi dihancurkan dengan ditumbuk. 

Camilan khas Batak ini diberi nama Tipa-Tipa karena artinya yakni ditumbuk secara berulang kali. Ini menggambarkan tentang proses pembuatannya. Setelah ditumbuk, maka selanjutnya beras bisa dibersihkan dari kulit dengan ditampi. Camilan Tipa-Tipa pun siap untuk disantap. 

Makanan khas Parapat Tipa-Tipa ini biasanya disantap bersama campuran kelapa parut dan sedikit garam atau gula yang jumlahnya dapat Anda sesuaikan dengan selera. 

Untuk orang yang baru pertama merasakan camilan ini, kebanyakan memang akan merasa aneh. Itu karena ketika Tipa-Tipa dimakan, rahang dan gigi Anda akan terasa kram dan gemetar. Mengunyah camilan untuk ini memerlukan kekuatan ekstra karena memiliki tekstur agak keras seperti beras belum dimasak.

Meskipun terasa aneh saat pertama dicoba, camilan ini akan membuat Anda penasaran. Sehingga semakin lama mengunyahnya, rasanya pun akan semakin nikmat. Tipa-Tipa mempunyai rasa yang gurih serta aroma yang khas. 

Lihat Juga:

  • 6. Rondang

Rondang adalah makanan yang memiliki bentuk seperti popcorn. Karena bentuknya itu, banyak orang yang menyebut makanan Rondang ini sebagai popcorn khas Batak. Makanan ini bercita rasa unik dan nikmat, sehingga tidak mengeherankan jika sering dijadikan sebagai oleh-oleh untuk para wisatawan yang datang berkunjung ke Sumatera Utara. 

Sama dengan popcorn, Rondang pun terbuat dari jagung yang dipanaskan lalu jagung itu mengembang serta renyah saat di makan. Perbedaan popcorn biasanya dengan Rondang terletak pada bahan dasar dan pengolahannya. 

Anda akan mudah sekali untuk jumpai popcorn khas Parapat ini karena memang sudah banyak yang menjualnya. Makanan Rondang ini pun banyak penggemarnya karena memiliki rasa yang lezat. Rondang akan mudah didapat di daerah Sintang serta area lain yang masyarakatnya dominan suku Batak. 

Jika dahulu orang-orang hanya dapat menikmati popcorn khas Batak ini saat hari-hari besar atau di perayaan tertentu, saat ini semua orang sudah bisa menikmati makanan Rondang ini kapan pun dan dimana pun. Untuk harganya, popcorn Batak ini cukup terjangkau. Tidak heran jika makanan khas satu ini jadi kuliner yang merakyat dan bisa dinikmati oleh siapa saja. 

Menurut orang-orang yang sudah pernah memakan popcorn dan Rondang, keduanya memiliki cita rasa yang hampir sama. Meskipun ada sedikit perbedaan karena Rondang mempunyai rasa yang cenderung lebih manis sedikit.

Lihat Juga:

  • 7. Ombusombus

Ombus-Ombus adalah kue tradisional khas dari Batak, lebih tepatnya berasal dari Siborong-borong, Tapanuli Utara. Ternyata, nama makanan tradisional Ombus-Ombus memiliki arti. Nama Ombus-Ombus diambil dari kata mangombus yang berarti tiup dengan hembusan angin. 

Ombus-Ombus merupakan makanan yang berbahan utama tepung beras, gula merah atau gula putih, kelapa parut. Kelapa parut ini lalu dicampurkan dengan gula merah atau gula putih dan lalu jadi isian kue dibungkus dengan daun pisan dan selanjutnya dikukus. Nikmatnya Ombus-Ombus, makanan khas Parapat, akan terasa di suapan yang pertama karena bercita rasa manis dan bertekstur lembut di mulut. 

Selain itu, Ombus-Ombus bertekstur padat dari tepung ketan serta kelapa warna putih. Di dalamnya ada lumeran gula merah atau gula aren dan dibungkus menggunakan daun pisang. 

Ketika digigit, Anda bisa merasakan lumeran gula yang pecah dan lumer di mulut dengan cita rasa yang manis dan nikmat, pastinya membuat para penikmatnya tidak cukup sekali merasakannya. 

Ombus-Ombus bisa dinikmati saat keadaan masih hangat. Anda dapat memadukannya dengan kopi atau teh sebagai minuman pendamping. 

Tak hanya di kawasan Danau Toba, Anda bisa menemukan kue tradisional Ombus-Ombus ini di Medan, terlebih di acara-acara besar seperti syukuran, pernikahan, sampai acara kematian yang disajikan ke tamu-tamu yang datang. Ombus-Ombus merupakan makanan khas Batak yang sudah tak asing lagi. Kue tradisional ini bisa Anda coba ketika berkunjung ke kawasan Danau Toba.

Lihat Juga:

  • 8. Kacang soak

Kacang Soak merupakan camilan yang terbuat dari kacang tanah. Kacang Soak adalah camilan atau makanan khas Parapat terkenal yang rasanya enak dan banyak disukai. Kacang Soak ini berasal dari Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Lebih persisnya, Kacang Soak asalnya dari Desa Wisata Tiga Rihit, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon / Parapat. 

Seperti yang disebutkan di atas, Kacang Soak ini bahan utamanya adalah kacang tanah. Kacang tanah tersebut diambil dari ladang-ladang warga di Kawasan Danau Toba. Kacang tanah tersebut lalu digongseng di dalam sebuah kuali berukuran besar menggunakan pasir dan juga dengan alat bakar kayu. 

Jika camilan khas Kacang Sihobuk disangrai menggunakan pasir sungai, tapi berbeda dengan camilan Kacang Soak yang digongseng dengan menggunakan pasir danau. Cita rasa Kacang Soak adalah gurih dan bertekstur renyah di lidah. 

Jika Anda membeli Kacang Soak di Parapat, camilan ini disebut dengan nama Kacang Soak Sasagun. Kacang Soak dikemas di dalam plastik dengan berbagai ukuran. Untuk harganya sendiri cukup terjangkau. 

Kawasan Danau Toba merupakan salah satu destinasi wisata yang banyak disukai dan jadi super prioritas. Pasalnya, kawasan ini memiliki kekayaan alam indah, tapi juga budaya yang menarik. Tidak hanya kuliner khas dan juga beragam, banyak camilan yang dapat juga dijadikan sebagai oleh-oleh. Bahan dari alam, serta cara mengolahnya juga terjamin sehat. Tentunya, salah satunya adalah Kacang Saok. 

Lihat Juga:

Makanan Khas Parapat memiliki ragam pilihan, jadi jangan sampai anda melewatkan wisata kuliner dengan berbagai menu yang enak selama berwisata ke Parapat dan Danau Toba.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post