SWI Tour & Travel Blog 10 Kuliner & Makanan Khas Berastagi, Daftar Hidangan, Kue & Masakan Tradisional Batak Karo Berastagi

10 Kuliner & Makanan Khas Berastagi, Daftar Hidangan, Kue & Masakan Tradisional Batak Karo Berastagi

makanan khas berastagi

Dari sekian makanan khas Berastagi, ada beberapa kuliner yang paling enak dan juga terkenal. Kota Berastagi merupakan dataran tinggi Karo yang identik dengan makanan khas Batak. Berastagi memiliki segudang wisata alam dan juga penghasi buah dan sayur terkenal di Sumatera Utara.

Berastagi terkenal akan wisatanya dan menjadi salah satu destinasi yang sering dikunjungi wisatawan. Anda ingin berlibur ke Berastagi, paket tour Danau Toba Berastagi berikut akan mewujudkan keinginan anda:

Berastagi terkenal sebagai pusat penghasil buah. Berastagi juga memiliki kekayaan kuliner khas Batak Karo. Berastagi sebagai destinasi wisata menawarkan banyak objek wisata di Berastagi yang bisa dikunjungi seperti air terjun di Berastagi yang memukau, tempat camping di Berastagi yang seru, tempat romantis di Berastagi untuk pasangan yang mencari tempat yang asik dan tenang hingga hidangan yang enak. Selain makanan modern, makanan tradisional khas Berastagi juga tak luput dari cita rasa yang enak dan khas. Berikut rekomendasi kuliner dan makanan khas Berastagi yang bisa anda coba:

  • 1. Ayam Cipera

Di tengah gempuran kuliner kekinian, masyarakat Indonesia masih tetap melabuhkan pilihannya kepada kuliner khas Berastagi, Ayam Cipera. Masakan berbahan dasar daging ayam satu ini merupakan kuliner tradisional Karo yang wajib dicicipi. Berastagi termasuk daerah yang kerap jadi kunjungan wisatawan, terutama bagi mereka yang punya agenda kulineran. Di samping rasanya yang otentik, daerah ini memiliki udara cukup sejuk, dengan suguhan pemandangan alam indahnya.

Sebenarnya apa itu ayam cipera? Sajian tradisional dari Sumatera Utara tersebut menyajikan seekor utuh ayam kampung dimasak bersama tepung jagung khusus (cipera) hingga empuk dan kuah kentalnya. Cipera sendiri adalah tepung jagung yang hanya menggunakan bulir tua yang kemudian disangrai, dan ditumbuk halus sehingga sebagai pengental kuah ayam cipera.

Dalam adat Karo, biasanya ayam cipera akan disajikan bersama tasak telu atau tiga sajian antara lain potongan ayam, kuah kental, dan sajian ketiganya berupa sayur cincang berisikan daun ubi, batang pisang, kacang panjang, tauge, daun pepaya, dan jantung pisang. Tidak hanya daging ayamnya yang lembut dan bumbunya meresap, anda juga wajib menyeruput kuah kental berempahnya yang punya cita rasa unik. Kuahnya sendiri terbuat dari campuran tuba (andaliman), dan buah honje untuk rasa asam tikala.

Penggunaan potongan ayam kampung dari bagian sayap, leher, kaki, hingga ampela ini rupanya mengandung filosofi keutuhan, persatuan hubungan sebuah keluarga yang sulit terpisahkan. Fakta menarik lainnya di balik hidangan mirip masakan Kolombia ini, biasanya hanya dihidangkan saat menggelar acara besar dalam porsi yang besar juga, seperti syukuran, pernikahan, sampai pesta tahunan.

Walau populer dihidangkan untuk perayaan besar, namun anda tak usah khawatir susah menemukannya sebab banyak rumah makan Karo hingga kafe yang menawarkan menu ayam berkuah santan gurih ini. Seporsi ayam cipera ini rata-rata dibanderol mulai dari Rp20.000 hingga Rp30.000 yang pastinya ramah di kantong, dan membuat penikmatnya sulit lupa akan kelezatan hidangan khas Karo satu ini.

Lihat Juga:

  • 2. Cimpa

Cimpa menjadi salah satu makanan khas Berastagi, yang tidak boleh Anda lewatkan ketika berkunjung ke Provinsi Sumatera Utara. Diketahui, Cimpa sendiri merupakan salah satu makanan khas dari suku Karo dan sering kali disajikan dalam berbagai acara – acara penting adat Karo. Jika dilihat dari cita rasanya sendiri, makanan ini memiliki cita rasa khas yang manis dan gurih.

Pembuatan makanan khas Cimpa satu ini, biasanya menggunakan bahan dasar berupa beras ketan merah ataupun beras ketan putih. Nantinya, di dalam beras ketan ini akan dimasukkan gula merah ataupun gula aren yang sebelumnya sudah dicampur dengan parutan kelapa muda. Setelah itu, Cimpa akan dibungkus dengan menggunakan daun pisang dan dimasak dengan cara dikukus. 

Sebagai salah satu makanan khas dari Berastagi dan suku Karo, Cimpa ini sering kali dijadikan sebagai makanan wajib di setiap pelaksanaan acara – acara adat suku Karo. Beberapa acara adat yang sering kali menggunakan Cimpa sebagai makanan pendukung, di antaranya seperti acara pesta adat pernikahan, kerja tahun atau merdang merdem dan kematian. Jika Cimpa tidak disediakan di salah satu acara tersebut, maka acara tersebut dinilai terasa kurang dan tidak sempurna.

Awal kemunculannya sendiri, makanan khas Cimpa satu ini biasanya hanya dihadirkan pada saat acara kerja tahun atau dikenal dengan istilah merdang merdem di suatu desa saja. Yang mana, proses pembuatan Cimpa ini akan dilakukan pada hari keenam, ketika kerja tahun nantinya diselenggarakan. Makanan khas satu ini juga sering disediakan di setiap rumah atau di suatu kampung ketika kerja tahun dilaksanakan. 

Lebih lanjut, Cimpa sendiri juga memiliki tiga jenis yakni berupa Cimpa Unung, Cimpa Tuang dan Cimpa Matah. Yang mana dari ketiga jenis Cimpa tersebut, dikatakan memiliki cara pembuatan yang berbeda – beda. Terlepas dari hal itu, makanan khas ini sering kali menjadi menu favorit bagi setiap wisatawan yang datang berkunjung ke Provinsi Sumatera Utara. Dari ketiga jenis Cimpa yang tersedia di wilayah tersebut, Anda nantinya bisa mencoba salah satu jenis Cimpa yang pastinya menggugah selera untuk dinikmati sembari liburan. 

Lihat Juga:

  • 3. Kidu kidu

Kidu kidu menjadi salah satu makanan khas Berastagi yang terbilang cukup unik dan mampu menyita perhatian banyak orang untuk mencoba mencicipinya. Hal ini dikarenakan, makanan satu ini terbuat dari bahan dasar ulat enau dari pohon sagu dengan cita rasa yang gurih. Bahkan bagi orang yang baru pertama kali melihat Kidu kidu, pastinya mereka akan merasa geli dan ragu – ragu untuk mencicipi makanan khas dari Provinsi Sumatera Utara satu ini. 

Tidak hanya menawarkan cita rasa yang unik, makanan khas Kidu kidu ini juga memiliki manfaat penting bagi kesehatan tubuh. Ini dikarenakan, makanan tersebut berasal dari bahan dasar ulat berwarna putih yang kaya akan kandungan protein baik di dalamnya. Adapun dalam pembuatan makanan Kidu kidu sendiri, biasanya ulat yang digunakan akan diambil dari pohon enau yang sudah membusuk.

Setelah itu, baru ulat tersebut akan langsung dicuci bersih sebelum masuk ke proses pengolahan makanan Kidu kidu yang siap untuk dikonsumsi. Pada dasarnya, Kidu kidu sendiri bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan, yang mana hal ini tergantung dari kebiasaan dan selera masing – masing orang. Dengan cita rasa ulat sagu yang gurih dan lembut dengan dipadukan bumbu masakan yang khas, menjadikan tak sedikit masyarakat suka dengan makanan khas Kidu kidu satu ini.

Makanan khas Kidu kidu ini, dikatakan tidak hanya populer di zaman sekarang, akan tetapi sudah populer sejak zaman dulu. Hal ini bisa dilihat, bahwa makanan Kidu kidu tersebut sering kali disajikan di berbagai acara besar seperti acara kerja tahun / pesta tahunan, kerja adat ataupun acara tahun baru. Yang mana, menu makanan khas Kidu kidu ini sering kali menjadi makanan incaran bagi para tamu undangan yang berdatangan.

Meskipun untuk mencoba Kidu kidu ini ada rasa geli dan ragu untuk mencicipinya, akan tetapi setelah makanan tersebut masuk ke mulut akan membuat siapa saja kecanduan mencobanya. Ini tentu saja tidak terlepas dari tekstur dagingnya yang lembut berpadu dengan cita rasa bumbu makanan yang lezat di dalamnya. 

Lihat Juga:

  • 4. Lomok lomok

Lomok-lomok adalah makanan khas Berastagi Provinsi Sumatera Utara. Umumnya, makanan ini digunakan dalam pelaksanaan upacara adat oleh masyarakat Suku Karo dan Suku Batak. Lomok-lomok disajikan sebagai lauk pauk pada sajian jamuan yang biasanya dilakukan di sebuah balai adat. Jika dilihat sekilas, makanan khas Berastagi ini memiliki tampilan yang hampir mirip dengan Saksang makanan khas dari Batak. Perbedaannya, dalam teknik memasak makanan Saksang tidak menggunakan darah sebagai campuran. 

Arti kata lomok-lomok yaitu lunak-lunak sebagai kata dalam bahasa Batak. Lomok-lomok diolah dari daging babi muda yang dipotong sangat kecil, kemudian direbus setengah matang. Setelah daging dingin, dilakukan cincang sampai halus dan ditumis dengan bumbu khas dicampur dengan darah atau getah babi itu sendiri. 

Dalam penyajiannya, lomok-lomok ditaruh dalam piring besar atau talam yang dilapisi dengan daun pisang dengan bentuk sedemikian rupa, ditambah nasi putih dan lomok-lomok berada di atasnya. Penyajian lomok-lomok memiliki makna yang berbeda setiap acaranya. Dimana, ketika disajikan ketika kumpul keluarga maka bermakna sebagai lauk. Sedangkan dalam acara pernikahan, kematian, kelahiran, kitan, dan lainnya memiliki makna pemberian kehidupan kepada seluruh tamu undangan yang hadir. 

Penyajian makanan khas Berastagi dalam berbagai acara dilakukan secara berkelompok, baik besar maupun kecil. Umumnya dalam pengaturannya dilakukan 5 hingga 15 orang bersantap bersama. 

Selain digunakan untuk upacara adat dan sajian sehari-hari, lomok-lomok juga dijual sebagai barang dagangan yang dapat ditemukan di rumah makan, stasiun bus dan pusat keramaian. Harga yang dipatok untuk satu bungkusnya cukup ekonomis yaitu berkisar Rp 10.000 sampai Rp 20.000. Bagi beberapa penduduk yang beragama islam, bahan dasar pembuatan makanan khas Berastagi atau lomok-lomok dapat diganti dengan menggunakan daging kambing, sapi, atau kerbau dengan teknik memasak dan bumbu khas yang sama. 

Itulah uraian singkat mengenai makanan tradisional khas Berastagi yang wajib dicoba ketika berkunjung ke Sumatera Utara ketika berlibur. tapi ingat bagi anda yang beragama islam tetap waspada pada bahan dasar yang dipakai dalam pengolahan lomok-lomo. Jangan lewatkan kelezatannya! 

Lihat Juga:

  • 5. Tasak Talu

Tasak telur merupakan hidangan khas Berastagi yang sering ditemukan di rumah makan, warung, acara khusus, hingga hidangan keluarga. hidangan khas ini memiliki bahan baku berupa daging ayam kampung yang telah dicampur darah ayam dalam proses pengolahannya. 

Bahan dasar ayam juga dapat digantikan dengan hati ayam atau ampela. Hidangan ini sering disuguhkan ketika pelaksanaan pesta hukum budaya Karo yang terdapat di Kebanjahe, Berastagi, dan Medan. Kata tasak talu dalam bahasa Karo dimaknai sebagai masak tiga atau tiga masakan. Masing-masing terdiri dari ayam rebus yang dicampur dengan darah ayam itu sendiri, daun singkong yang direbus, dan kelapa parut. Sisa rebusan air digunakan sebagai pelengkap atau kuah sup yang disajikan bersama hidangan utama. 

Keunikan dari hidangan ini yaitu didampingi dengan getah atau darah ayam yang dimasak dengan menggunakan asam jawa, cabai, bawang, dan garam. Bagi anda yang beragama islam dapat mengganti darah ayam dengan menggunakan hati atau ampela ayam. Makanan lain yang digunakan sebagai pendamping Tasak Telu yaitu Cipera yang biasanya dibuat dari bulir jagung tua yang dimasak layaknya bubur yang dicampur kari dan kulit ayam. 

hidangan khas Berastagi ini menjadi hidangan istimewa dalam pelaksanaan upacara adat seperti perayaan Merdang Merdem atau dikenal sebagai Kerja Tahunan, yaitu berupa hajatan Suku Karo. Umumnya, upacara ini dilakukan dalam kurun waktu satu minggu sebagai bentuk syukur atas berhasilnya musim tanam padi.

Bagi anda yang ingin mencicipi hidangan ini, mungkin akan susah payah. Pasalnya tidak semua warung dan rumah makan menyediakan hidangan ini sebagai lauk. Hidangan ini cukup spesial jadi tidak dijual setiap hari bahkan di daerah asalnya yaitu Berastagi. Tidak hanya itu, Tasak Telur juga tidak sepopuler masakan yang berbahan dasar babi. Hidangan dengan bahan utama babi sudah menjadi hidangan tersogor yang digemari oleh masyarakat Karo.

Demikian pembahasan mengenai hidangan khas Berastagi yaitu Tasak Telur, yang menjadi hidangan wajib dalam upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat setempat. 

Lihat Juga:

  • 6. Babi Panggang Karo

Babi panggang Karo merupakan makanan khas Berastagi yang wajib anda cicipi ketika berkunjung di Medan dan sekitarnya. Kuliner yang satu ini cukup terkenal karena memiliki cita rasa yang khas dengan campuran bumbu-bumbu khas Karo, dan biasanya dihidangkan bersama dengan nasi yang hangat serta sambal yang pedas akan terasa lezat.

Makanan ini biasa dikenal dengan nama BPK, sesuai dengan namanya awal mula babi Karo berasal dari Suku Karo atau suku asli Sumatera Utara yang sangat menyukai daging babi dan menghidangkannya menjadi makanan yang nikmat. Bagi anda yang pernah mengunjungi Berastagi tentu sudah tidak asing dengan kuliner yang satu ini, karena di sepanjang jalan anda akan menjumpai banyak pedagang warung yang menjual BPK. Kelezatan BPK memang tidak ada duanya, perpaduan antara bumbu rempah-rempah khas Karo dipadukan dengan daging babi yang lembut dan juicy dan dihidangkan saat hangat sangat cocok anda nikmati.

Penyajian BPK yang masih hangat dengan bumbu rempah-rempah yang nikmat dipadukan dengan nasi hangat serta sambal yang nikmat membuat badan terasa hangat, sangat cocok dinikmati ketika anda berada di Berastagi yang dingin dan sejuk. Selain rasa yang khas dan nikmat, ternyata cara mengolah makanan yang satu ini cukup mudah. Jika anda tertarik untuk membuat BPK sendiri anda harus menyiapkan bahan-bahan yang terdiri dari daging babi (pilih daging yang masih segar dan tidak terlalu berminyak), untuk bumbunya bawang putih, bawang merah, jahe, kunyit, cabe merah, cabe rawit, daun jeruk, dan serai. 

Setelah bahan siap, haluskan bumbu dan daging babi sudah terpotong kecil-kecil. Kemudian oleskan bumbu pada daging secara merata hingga meresap, lalu panggang daging sampai daging matang dan BPK siap dihidangkan. 

Meskipun BPK merupakan salah satu kuliner khas Karo Sumatera Utara, untuk mendapatkannya anda tidak perlu jauh-jauh ke Karo karena sudah banyak yang membuka cabangnya di beberapa kota besar Indonesia. Akan tetapi, tidak ada salahnya jika anda langsung ke Berastagi untuk mencicipi BPK.

Lihat Juga:

  • 7. Pagit pagit

Pagit pagit merupakan masakan khas Berastagi yang biasa dikenal dengan nama trites. Tanah Karo berada di daerah pegunungan dengan suasana pemandangan alam yang indah serta udara yang segar. Akan tetapi tidak hanya terkenal dengan pemandangan indahnya, Karo terkenal juga dengan kuliner khas mereka yang cukup ekstrim salah satunya adalah pagit pagit.

Alasan dari pagit pagit ini dinamakan salah satu makanan ekstrim dan cukup terkenal karena bahan utama yang digunakan pada masakan ini adalah berasal dari rumput yang diambil langsung dari lambung sapi atau lembu dan ada juga yang berasal dari kambing atau kerbau yang sebelumnya telah disembelih. Mungkin bagi sebagian dari kalian merasa kurang nyaman dengan kuliner yang satu ini.

Meskipun bahan utama dari pagit pagit berasal dari lambung sapi, namun anda jangan salah menilai terlebih dahulu. Karena rumput tersebut diambil dari bagian lambung, bukan bagian usus sehingga dapat dipastikan bahwa rumput belum terolah menjadi kotoran. Setelah rumput didapat, kemudian diperas dan hanya diambil air perasannya saja untuk kemudian diolah menjadi masakan yang lezat.

Rahasia olahan pagit pagit tidak terasa amis ketika dimasak meskipun berasal dari lambung sapi adalah dengan memberikan campuran kulit pohon cingkam serta susu segar. Yang kemudian akan dimasak bersama dengan babat, jeroan, tulang, daun ubi, rimbang, serta tambahan bumbu lainnya seperti bawang, cabe, serai, asa, jahe, jeruk purut, dan lainnya.

Sayangnya trites atau pagit pagit ini tidak banyak yang dapat memasaknya dan hanya orang ahli yang sudah sangat berpengalaman yang dapat mengolah pagit pagit menjadi masakan yang lezat dan nikmat tanpa bau amis. Jika anda pertama kali mencicipi masakan berastagi yang satu ini, anda akan tergiur untuk mencobanya karena aroma yang sangat sedap membuat masakan ini menarik banyak perhatian.

Karena merupakan salah satu makanan yang langka dan jarang ditemui, ketika anda berkunjung ke Karo atau Berastagi wajib untuk mencicipi hidangan ekstrim yang lezat satu ini.

Lihat Juga:

  • 8. Kari Bihun

Kari Bihun merupakan salah satu kuliner khas yang tak boleh dilewatkan saat mengunjungi Berastagi, sebuah kota kecil yang terletak di Sumatera Utara. Dengan cita rasa yang khas dan perpaduan rasa pedas dan gurih, hidangan ini telah menjadi favorit bagi para pengunjung yang mencari pengalaman kuliner yang autentik.

Hidangan Kari Bihun Kuliner Khas Berastagi menghadirkan sensasi yang memanjakan lidah. Terbuat dari bahan-bahan segar seperti bihun, daging ayam yang empuk, serta campuran rempah-rempah pilihan, setiap suapan kari ini menggugah selera dan memanjakan lidah Anda. Kari Bihun Berastagi juga ditandai dengan kuah kental yang beraroma harum, menjadikannya hidangan yang sempurna untuk dinikmati dalam cuaca yang sedikit sejuk.

Tidak hanya cita rasanya yang lezat, Kari Bihun juga merupakan hidangan yang bernutrisi tinggi. Dalam satu porsi Kari Bihun, Anda dapat menikmati kandungan protein dari daging ayam, karbohidrat dari bihun, serta vitamin dan serat dari sayuran yang melengkapinya. Hidangan ini tidak hanya memberikan kelezatan bagi lidah, tetapi juga memberikan asupan gizi yang seimbang.

Kuliner Kari Bihun juga menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas kulinernya Berastagi. Wisatawan yang datang ke kota ini tidak boleh melewatkan kesempatan untuk mencicipi hidangan yang legendaris ini. Berbagai warung makan dan restoran di Berastagi menyajikan Kari Bihun dengan cita rasa yang autentik, sehingga Anda dapat menikmatinya dengan kenikmatan sejati.

Bagi pecinta pedas, Kari Bihun Berastagi juga dapat disesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan. Jika Anda menyukai rasa yang lebih pedas, Anda dapat meminta tambahan cabai atau rempah pedas lainnya untuk meningkatkan tingkat kepedasan hidangan ini sesuai selera Anda.

Jadi, jika Anda mengunjungi Berastagi, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi Kari Bihun yang lezat ini. Rasakan kelezatan cita rasa yang khas, nikmati kuah kentalnya yang menghangatkan, dan buatlah pengalaman kuliner Anda di Berastagi menjadi tak terlupakan. Dapatkan pengalaman kuliner yang autentik dengan menyantap Kari Bihun, kuliner khas Berastagi yang menggugah selera.

Lihat Juga:

  • 9. Kue Wajik Bahagia

Kue Wajik Bahagia adalah salah satu Kue Khas Berastagi yang tak boleh terlewatkan saat Anda mengunjungi Berastagi, sebuah kota yang terletak di daerah Sumatera Utara. Dengan rasa yang lezat dan tekstur yang kenyal, kue ini telah menjadi favorit di kalangan penduduk lokal maupun wisatawan yang mencari pengalaman kuliner yang otentik.

Kue Wajik Bahagia Berastagi menawarkan kelezatan yang memanjakan lidah. Terbuat dari beras ketan yang pulen dan manis, kue ini juga diolah dengan santan, gula kelapa, serta beberapa bahan tambahan lainnya yang memberikan cita rasa yang khas. Kue Wajik Bahagia Berastagi memiliki tekstur kenyal dan sedikit lengket, menciptakan sensasi yang unik dan menggoda selera.

Tidak hanya rasa yang menggugah, Kue Wajik Bahagia juga memiliki tampilan yang mengundang selera. Biasanya dikemas dalam bentuk persegi atau segitiga, kue ini sering dihiasi dengan taburan kelapa parut yang menambahkan kelezatan dan keindahan visualnya. Dengan aroma harum dan tampilan yang menarik, kue ini akan memikat Anda sejak pertama kali melihatnya.

Kue Wajik Bahagia juga memiliki makna budaya yang dalam bagi masyarakat Berastagi. Kue ini sering dihidangkan dalam acara-acara spesial seperti pernikahan, pesta adat, atau upacara keagamaan. Selain menjadi hidangan lezat, kue ini juga melambangkan kebahagiaan dan keberkahan, sehingga sering dijadikan sebagai hadiah atau oleh-oleh yang berarti bagi orang-orang terdekat.

Berbagai toko kue dan penjual kue tradisional di Berastagi menyajikan Kue Wajik Bahagia dengan citarasa yang otentik. Anda dapat menemukannya di pasar tradisional atau di toko-toko kue khas Berastagi. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan Kue Wajik Bahagia saat Anda berada di Berastagi.

Jadi, jika Anda sedang berkunjung ke Berastagi, pastikan untuk mencoba Kue Wajik Bahagia ini. Rasakan kenikmatan cita rasanya yang unik, nikmati tekstur kenyalnya yang menggoda, dan buatlah pengalaman kuliner Anda di Berastagi menjadi tak terlupakan. Dapatkan pengalaman kuliner yang otentik dengan menyantap Kue Wajik Bahagia, kue khas Berastagi yang menggugah selera.

Lihat Juga:

  • 10. Pancake Stawberry

Pancake strawberry adalah Makanan Khas Berastagi dengan tekstur lembut. Makanan berbahan dasar buah strawberry ini cocok dijadikan oleh-oleh. Tidak hanya wisatawan, bahkan penduduk lokal pun juga menyukai pancake yang memiliki perpaduan rasa manis dan asam. Tentu saja berwisata ke Sumatera Utara tidak hanya menikmati keindahan alamnya. Kuliner khas pancake strawberry juga bisa Anda jadikan sebagai oleh-oleh. Harganya yang ekonomis membuat banyak wisatawan memborong makanan khas Sumatera Utara ini untuk dibawa pulang.

Tekstur pancake strawberry khas Berastagi ini lembut dan juga legit. Ukurannya yang sebesar telapak tangan orang dewasa ini dijamin membuat nagih siapapun yang menikmatinya. Tidak cukup satu, Anda pasti akan kembali menikmati pancake strawberry ini. Untuk mendapatkan sensasi rasa pancake strawberry yang lebih sempurna, Anda bisa menambah minuman hangat seperti susu hangat, teh hangat, atau kopi hangat. Sambil menikmati keindahan alam sekitar Berastagi. Cara sederhana menikmati kuliner khas Berastagi dengan rasa yang enak di lidah.

Uniknya, strawberry yang dibuat menjadi selai tersebut berasal dari buah strawberry segar. Produsen pancake memiliki kebun pribadi yang ditumbuhi dengan buah-buah strawberry segar. Kemudian buah strawberry dipetik dan diolah menjadi selai yang dioleskan pada pancake. Hamparan luas kebun strawberry akan mudah Anda lihat setiap kali berkunjung ke Berastagi. Selain kebun strawberry, ada juga kebun pohon jeruk, dan tanaman lainnya. Kawasan yang subur untuk sayur dan buah-buahan ini menjadikan Berastagi menjadi salah satu kota dengan suasana sejuk.

Para wisatawan pun juga diberikan kesempatan untuk bisa memetik langsung buah dari kebun. Anda yang suka dengan buah strawberry bisa memetik langsung dari kebun. Meskipun perlu membayar untuk ini, tetapi ada rasa senang dan puas bisa memetik buah strawberry langsung dari pohonnya.

Bagi wisatawan yang ingin membeli pancake strawberry sebagai oleh-oleh, bisa berkunjung ke salah satu lokasi kuliner yang ada. Anda tinggal pilih lokasi warung pancake strawberry yang ingin dikunjungi. Sehingga ketika Anda hendak berwisata ke Sumatera Utara, maka Berastagi bisa menjadi salah satu tempat untuk dikunjungi. Apalagi ada oleh-oleh khas Berastagi yang wajib untuk dibeli yaitu, pancake strawberry.

Lihat Juga:

Itu dia 10 makanan khas Berastagi yang patut anda cob ajika berkunjung ke Kota Berastagi, Sumatera Utara. Anda bisa meluangkan waktu yang cukup untuk bisa menjajal hidangan dan masakan tradisional tersebut.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post