Danau Toba memiliki beberapa ikan endemik. Sebagian ikan khas Danau Toba ini terancam punah karena terdapat spesies invasif salah satunya adalah ikan setan merah atau red devil fish yang bukan spesies asli di Danau Toba. Selain ikan tersebut ada beberapa ikan invasif lain yang juga sangat meresahkan di Danau Toba.
Danau Toba merupakan sebuah danau terbesar di Indonesia. Danau ini memeliki beragam keindahan alam. Danau yang terbentuk karena letusan Gunung Toba 75 ribu tahun yang lalu membentuk sebuah danau vulkanik dengan biota endemik yang ada di dalamnya.
Lihat Juga:
- 15 Pantai Indah di Danau Toba
- 15 Air Terjun di Danau Toba
- 10 Gunung di Danau Toba
- 15 Oleh-oleh Khas Silangit
- 15 Makanan Khas Danau Toba
Salah satu ikan khas Danau Toba yang terkenal adalah Ikan Batak dan Ikan Pora-pora. Ikan ini sering dijadikan sebagai bahan makanan khas Batak seperti Arsik dan juga makanan khas Parapat berupa ikan pora-pora goreng yang khas. Namun karena ikan batak populasinya sudah menurun, Arsik saat ini menggunakan ikan Mas sebagai bahan utama. Selain ikan diatas, masih ada beberapa ikan endemik Danau Toba. Berikut ikan khas danau toba yang bisa anda jumpai di danau vulkanik ini:
- 1. Ikan Batak
Ikan Batak (Neolissochilus ThienemanniI) merupakan spesies ikan endemik Danau Toba. Istilah lokal ikan ini disebut Ihan Batak. Ikan ini merupakan ikan dengan dua genus yaitu Neolissochilus dan Tor. Untuk spesies Tor merupakan spesies paling umum ditemukan seperti Tor Tambra, Tor Tambroides, Tor Soro dan Tor Douronensis. Ikan ini memiliki beragam nama bergantung daerah. Misalnya di Jawa Barat disebut Ikan Kancra, Ikan Tombro di Jawa Timur dan Jawa Tengah, Ikan Kelah di Malaysia, Ikan Jurung di Sumatera Utara, Ikan Lempon, Ikan Sepan dan juga disebut Ikan Mahseer.
Untuk mancing ikan Mahseer atau ikan Batak ini cukup mudah. Ikan ini suka berada di arus deras seperti muara sungai dengan kondisi berbatu. Ikan Batak ini merupakan ikan yang aktif pada malam hari. Ikan ini sangat agresif sehingga ia bisa dipancing dengan bermacam umpan seperti umpan minnow untuk teknik mancing casting atau umpan buatan dari buah sawit yang dimodifikasi dengan bulu ayam. Selain itu umpan hidup juga efektif untuk mancing ikan Batak dewasa karena ikan dewasa cenderung berada di lubuk sungai dalam atau perairan danau yang lebih dalam.
Ikan Batak sering dijadikan sebagai menu makanan khas Suku Batak, walaupun sebagai komoditi konsumsi, populasi ikan ini terus menurun. Ikan ini tergolong ikan yang terancam punah. Ditambah lagi ikan ini memiliki pertumbuhan yang lambat. Ikan ini mampu tumbuh hingga berat 30 kilogram dengan panjang 1 meter. Ikan ini terancam karena ada spesies invasif yang mengancam.
Lihat Juga:
- 15 Pantai di Medan Terdekat
- 15 Taman di Medan
- 15 Air Terjun di Medan
- 15 Tempat Camping di Medan
- 15 Gunung di Sumatera Utara
- 2. Ikan Wader (Rasbora Tobana)
Ikan Wader Danau Toba (Rasbora Tobana) merupakan spesies asli Danau Toba. Ikan ini merupakan ikan kecil dari suku Cyprinidae. Ikan Wader memiliki banyak jenis hingga 100 spesies, ikan wader Danau Toba merupakan spesies endemik Danau Toba.
Ikan ini juga sering dijadikan sebagai ikan konsumsi sebagai lauk. Ikan ini jarang dibudidayakan karena ukurannya yang kecil. Ikan ini bisa disajikan dengan digoreng dengan rasa gurih dan enak.
Lihat Juga:
- 3. Ikan Pora-pora
Ikan Pora-pora merupakan salah satu spesies ikan air tawar khas Danau Toba. Ikan ini hanya berukuran 10-12 cm dengan sisik putih mengkilat. Ikan ini menjadi salah satu ikan budidaya di Danau Toba selain spesies ikan lain. Ikan ini merupakan spesies yang cepat berkembang biak sehingga bisa menghasilkan ikan dalam jumlah yang banyak.
Bagi anda yang ingin menikmati kuliner khas dari Danau Toba, anda bisa menikmati kuliner ikan ini di rumah makan di Parapat dan juga beberapa tempat makan di Danau Toba. Ikan ini juga menjadi salah satu oleh-oleh khas Danau Toba berupa ikan pora-pora kering.
Ikan pora-pora menjadi salah satu komoditi perikanan di Danau Toba dan menjadi sumber pencaharian nelayan pesisir Danau Toba. Rasanya yang enak membuat ikan ini sangat diminati oleh konsumen. Tidak hanya di Sumatera Utara dan Medan, ikan ini juga dikirim ke Padang, Pekanbaru hingga Jakarta.
- 4. Ikan Selusur Maninjau
Ikan Selusur Maninjau (Homaloptera Gymnogaster) merupakan salah satu spesies ikan yang dilindungi yang terdapat di Danau Toba. Ikan ini merupakan salah satu ikan endemik di Danau Maninjau dan Danau Toba. Ikan ini sering ditangkap untuk dijadikan sebagai konsumsi dan ikan hias sehingga keberadaannya menjadi terancam.
Ikan ini lebih suka berada di aliran sungai dekat danau dengan kontur berpasir dan air yang jernih. Ikan ini masuk dalam kondisi terancam kepunahan sehingga pemerintah melindungi spesies ikan ini bersama dengan beberapa spesies lain seperti belida Sumatra, ikan batak dan lain sebagainya.
- 5. Ikan Mas
Ikan mas sebenarnya bukan spesies asli Danau Toba, namun ikan ini sering dikaitkan dengan cerita legenda Danau Toba. Ikan mas atau ikan kaper merupakan salah satu komoditas ikan bernilai ekonomis di Danau Toba. Ikan ini bisa menyesuaikan diri di Danau Toba sehingga ikan ini tumbuh lebih besar.
Ikan mas terbesar yang pernah ditangkap di perairan Danau Toba dengan bobot 15 kg dan 21 kilogram. Penangkapan ikan mas berukuran jumbo ini menghebohkan masyarakat karena sering dikaitkan dengan mitos Pulau Samosir dan legenda terbentuknya Danau Toba. Mitos tersebut masih dipercaya oleh masyarakat sekitar walaupun fakta tentang Danau Toba berbicara sebaliknya.
Ikan mas saat ini menjadi salah satu bahan utama untuk kuliner khas Batak seperti Kuliner Arsik yang dahulu bahannya dari Ikan Batak. Hidangan ini merupakan salah satu masakan enak di Danau Toba dengan rasa yang khas. Anda bisa menikmati ketika anda berlibur ke Danau Toba.
Lihat Juga:
Itulah beberapa ikan khas Danau Toba atau ikan endemik yang masih bisa anda temukan di Danau Toba walaupun jumlah populasinya sudah berkurang. Selain ikan diatas ikan lain yang bisa anda temukan di Danau Toba seperti ikan betik, ikan louhan Danau Toba, ikan gurami, ikan tawes, ikan lele, ikan gabus (channa), ikan patin, belut, ikan tengadak, ikan betutu, ikan sepat, gourami, ikan mujair hingga ikan dewa.