SWI Tour & Travel Blog 5 Spot Takeoff Paralayang di Danau Toba, Lokasi untuk Tandem Flight di Danau Toba

5 Spot Takeoff Paralayang di Danau Toba, Lokasi untuk Tandem Flight di Danau Toba

Paralayang di Danau Toba

Mencoba paralayang di Danau Toba merupakan sebuah kesempatan terbang bebas yang menegangkan. Anda bisa menikmati keseruan terbang melayang dan menyaksikan indahnya panorama Danau Toba dan perbukitan yang memukau. Pemandangan dari udara merupakan pemandangan yang eksklusif di Danau Toba yang tiada banding.

Sebelum melanjutkan ke spot takeoff paralayang di Danau Toba, bagi anda yang senang berwisata alam, anda bisa menikmati liburan dengan paket wisata Danau Toba Samosir berikut:

Berwisata ke Danau Toba, ada berbagai hal seru yang bisa anda lakukan mulai dari berkunjung ke tempat wisata di Danau Toba, menikmati makanan khas Batak, melihat Kebudayaan Batak hingga mencoba paralayang yang menjadi petualangan seru. Berikut beberapa tempat untuk mencoba terbang paralayang di Danau Toba:

  • 1. Siulak Hosa

Bagi Anda yang saat ini sedang mengunjungi kawasan Danau Toba, dan juga menyukai olahraga ekstrem, seperti paralayang, harus mengunjungi Siulak Hosa. Siulak Hosa sendiri merupakan salah satu tempat wisata olahraga yang ada di kawasan Samosir, tepatnya berada di kawasan pegunungan. Yang menarik saat ini, lokasi tersebut dijadikan sebagai spot takeoff Paralayang di Danau Toba, baik untuk tingkat nasional atau bahkan Internasional. Lantaran beberapa waktu yang lalu, lokasi yang satu ini, digunakan untuk menggelar kejuaraan FDT dan juga PDT.

Banyak orang menyebut tempat ini, dengan sebutan “Surga di atas awan”. Dinamakan demikian, lantaran panorama yang disuguhkan di tempat tersebut, sangat memukau mata. Ketika Anda berada di atas langit, Anda akan melihat alam sekitar yang diselimuti gumpalan awan putih, ada juga beberapa lubang, yang memberikan celah untuk Anda mengintip indahnya permukaan danau Toba, ketika tertimpa cahaya matahari.

Siulak Hosa sendiri berada di kecamatan Simanindo, kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara. Untuk sampai ke lokasi wisata tersebut, Anda bisa berangkat dari Medan Sila, menuju Tomok. Kali ini Anda dapat melalui Parapat atau bisa juga melalui Tele. Baru setelah sampai di Tomok, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Siulak Hosa. 

Sebagai catatan untuk Anda, kondisi jalan menuju lokasi paralayang tersebut, masih belum memadai. Artinya kondisi jalan terbilang belum cukup baik. Belum lagi, papan petunjuk arah yang belum lengkap. Tapi yang menarik, ada tempat wisata lain yang tidak kalah cantik, dan lokasinya tidak jauh dari Siulak Hosa. Namanya Batu Marhosa, dan ada juga beberapa lokasi air terjun, yang dapat Anda kunjungi sekaligus.

Sedikit tips untuk Anda yang ingin berkunjung ke lokasi yang dimaksud, ada baiknya jika sebelumnya, Anda berkoordinasi atau menghubungi dinas Pariwisata setempat. Mengingat kegiatan paralayang atau juga Paragliding di tempat ini, hanya dapat dilakukan pada kondisi tertentu saja.

Jangan lupa, ketika Anda mengunjungi objek wisata yang dimaksud, terutama ketika Anda ingin melakukan olahraga paragliding atau bahkan hanya sekedar untuk bersantai ria, sebaiknya bawa perbekalan secukupnya. Mengingat ditempat ini, belum tersedia fasilitas yang lengkap. Tidak hanya itu, ada baiknya jika Anda juga membawa jaket atau menggunakan sweater, lantaran suhu di tempat ini terbilang cukup dingin.  

Lihat Juga:

  • 2. Gajah Bobok

Satu lagi lokasi paralayang menarik, yang harus Anda kunjungi selain Siluak Hosa di Sumatera Utara, yaitu Gajah Bobok. Lokasinya sendiri ada di Desa Pangambatan, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Kawasan bukit Gajah Bobok merupakan lokasi terbang Paralayang di Danau Toba menarik untuk dikunjungi wisatawan. Selain menyuguhkan indahnya hamparan perbukitan yang masih asri, mengelilingi danau Toba, pengunjung juga dapat menikmati keindahan danau Toba dari atas ketinggian.

Terdapat 2 puncak bukit yang ada di kawasan tersebut. Dimana masing masing bukit, menyuguhkan hamparan bukit savanna nan hijau, membuat sejuk mata memandang. Jadi tidak heran, jika lokasi tersebut kini ramai dikunjungi oleh para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Para wisatawan yang datang, tidak hanya ingin melakukan kegiatan paralayang saja, namun banyak juga para pecinta alam, yang sengaja datang, untuk berburu sunrise dan juga sunset. Apalagi jaraknya yang tidak terlalu jauh, hanya dengan mendaki serangkaian anak tangga. Semua keindahan alam tersebut, dapat dinikmati dengan mudah.

Disebut dengan nama bukit Gajah Bobok, lantaran ketika dilihat dari kejauhan, bukit tersebut tampak seperti seekor gajah yang sedang bobok atau tengah tertidur, lengkap dengan belalainya. Untuk sampai ke lokasi tersebut, jika Anda dari kota Medan, memang terbilang cukup jauh. Anda harus menempuh perjalanan sekitar 107,9 km, dengan waktu tempuh sekitar 4 jam perjalanan.

Kali ini, Anda dapat mengambil jalur, dari Jl Jamin Ginting, lalu ke Jl Barusjahe, masuk ke Jl Suka Naju, kemudian ke Jl Besar Kebanjahe Merek, dilanjut ke Jl Raya Merek Sidikalang, dan terakhir ke Jl Siolihalang-Aeh Hotang.

Sesampainya di Tiga Merak, Anda dapat meneruskan perjalanan dengan berjalan kaki atau tracking. Perjalanan yang akan Anda tempuh kali ini hanya sekitar 20 menit berjalan kaki. Sepanjang perjalanan, Anda dapat menikmati pemandangan sekitar yang sangat indah, yaitu hamparan kebun sayur, dan juga pedesaan yang masih asri.

Tips terakhir bagi Anda yang ingin datang ke lokasi ini, sebaiknya pastikan cuaca dalam kondisi cerah. Hal tersebut berlaku bagi Anda yang ingin melakukan kegiatan paralayang atau juga ingin camping saja.

Lihat Juga:

  • 3. Bukit Singgolom

Bagi Anda pecinta olahraga ekstrem, seperti Paralayang, harus mengunjungi Bukit Singgolom. Lokasi ini termasuk salah satu tempat untuk Takeoff Paralayang di Danau Toba, selain Siluak Hosa dan Gajah Bobok. Mengingat Danau Toba sendiri dikelilingi oleh banyak perbukitan. Jadi wajar, jika tempat tersebut, digunakan sebagai lokasi takeoff dari olahraga paralayang.

Lokasinya sendiri ada di desa Lintong.Nihuta, yang berada di kecamatan Tampahan, kabupaten Toba. Dikenal dengan Pemandangan Singgolom, pemandangan di atas atas bukit ini, menyajikan luasnya bentangan Danau Toba, dengan posisi menghadap ke kawasan Silalahi, Dairi.

Ada beberapa hal yang menarik, ketika Anda mengunjungi lokasi wisata yang satu ini, mulai dari lokasi yang tepat, untuk olahraga paralayang. Mengingat kawasan bukit tersebut yang cukup tinggi, membuat kegiatan paralayang dapat dilakukan dengan baik.

Selain itu, pemandangan bukit nan hijau dipadukan dengan indahnya Danau Toba, pasti akan  menjadi suguhan menarik, dan memukau mata. Anda yang suka dengan kegiatan berswa foto atau suka dengan fotografi, maka lokasi ini akan jadi tepat. Lantaran di lokasi tersebut ada cukup banyak spot foto menarik yang dapat Anda temukan. Pastinya dengan latar belakang Danau Toba.

Untuk mencapai bukit Singgolom dari kota Balige, terbilang tidak terlalu jauh, lain halnya jika Anda datang dari kota Medan, pastinya akan menempuh perjalanan yang cukup jauh. Dari kota Balige sendiri Anda akan menempuh perjalanan sekitar 5 km saja, melalui kawasan Lumban Silintong. Dimana di sepanjang perjalanan. Anda dapat melihat indahnya danau Toba, dari sisi sebelah kanan. Selain itu, bagi Anda penikmat petualangan, ini akan jadi perjalanan yang sangat menarik. karena kondisi jalannya yang menanjak dan juga penuh liku.

Mungkin tidak banyak yang mengetahui, bahwa ternyata kawasan yang satu ini terbilang cukup popular. Hal tersebut, terbukti dengan kedatangan Raja Willem Alexander dan juga Ratu Máxima Zorreguieta, dari Belanda, pada Maret 2020 silam.  

Sedikit tips untuk Anda, sebelum mengunjungi Bukit Singgolom, ada baiknya jika Anda mempersiapkan bekal secukupnya, terutama untuk Anda yang ingin berswafoto, atau bersantai ria di tempat tersebut. 

Lihat Juga:

  • 4. Huta Ginjang

Huta Ginjang merupakan spot takeoff paralayang terbaik di Danau Toba yang menawarkan view menarik. Obyek wisata yang terletak di Muara, Tapanuli Utara, Sumatera Utara ini memiliki keindahan alam yang tak kalah dari negara-negara lain. Tak mengherankan bila Huta Ginjang selalu ramai wisatawan, terutama para pecinta olahraga ekstrem.

Akses menuju Huta Ginjang tidaklah sulit karena dapat dicapai melalui jalur darat, udara, dan laut. Begitu sampai di lokasi, wisatawan akan disuguhi indahnya pemandangan Danau Toba dengan perbukitannya yang hijau. Selain itu, birunya langit yang terpantul di permukaan danau menciptakan pemandangan yang akan membuat siapapun berdecak kagum.

Bagi wisatawan yang gemar berolahraga ekstrem, sempatkanlah untuk mencoba paralayang di kawasan ini. Wisatawan akan dibuat terpukau oleh panorama endapan supervolcano dan Pulau Sibandang dari ketinggian. Saking eloknya pemandangan di sekitar Huta Ginjang, lokasi ini jadi salah satu surga paralayang di Sumatera Utara.

Tak perlu khawatir dengan keamanannya, karena olahraga ekstrem ini dikelola oleh tenaga profesional. Wisatawan yang ingin berparalayang di kawasan ini akan dikenakan tarif sekitar Rp500.000 dengan jarak tempuh sekitar tiga kilometer dari puncak Huta Ginjang ke tepian Danau Toba.

Bila tidak cukup keberanian untuk menjajal paralayang, wisatawan dapat menikmati keindahan alam sembari menyeruput hangatnya seduhan robusta dari kebun kopi di sekitar wilayah tersebut. Bila cuaca cerah, sunset di obyek wisata ini akan membuat wisatawan takjub dan enggan beranjak.

Bagi wisatawan pecinta fotografi, kawasan wisata ini bisa jadi tempat yang pas untuk hunting foto. Keelokan alamnya akan terlihat lebih hidup ketika diabadikan dalam jepretan kamera. Obyek wisata ini juga memiliki spot-spot menarik dan instagramable untuk sekadar berswafoto.

Untuk wisatawan yang ingin bermalam, kawasan Huta Ginjang sudah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti penginapan. Fasilitas lainnya seperti warung, lahan parkir, gazebo, dan toilet juga sudah tersedia. Bila berkunjung di waktu liburan, sebaiknya pesanlah kamar terlebih dahulu agar tidak kehabisan mengingat Huta Ginjang merupakan tempat favorit untuk berlibur.

Lihat Juga:

  • 5. Bukit Siparna Bolon

Bukit Siparna Bolon merupakan salah satu spot takeoff paralayang di Danau Toba yang jadi favorit wisatawan untuk menantang adrenalin. Objek wisata yang berjarak sekitar 107 km ke arah Merek, Kabupaten Karo, ini juga dikenal dengan sebutan Bukit Gajah Bobok. Akses menuju tempat wisata paralayang ini tidaklah sulit. Dari Kota Medan, wisatawan hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 3 jam untuk sampai ke kawasan ini. Waktu yang dihabiskan dalam perjalanan akan dibayar lunas begitu melihat keindahan Bukit Siparna Bolon.

Bila cuaca cerah, wisatawan akan disuguhi panorama hijaunya perbukitan yang berpadu dengan birunya langit dan Danau Toba. Tidak mengherankan bila kawasan ini selalu ramai pengunjung, terutama saat hari libur.

Bagi pengunjung yang ingin menikmati sensasi mendebarkan terbang di atas ketinggian tak perlu khawatir. Sebab paralayang di Bukit Gajah Bobok dikelola oleh tenaga profesional yang mengutamakan keselamatan. Seluruh peralatan paralayang telah disediakan oleh pengelola. Wisatawan hanya perlu menyiapkan nyali dan membayar sekitar Rp800.000 per pax minimal 3 orang.

Biaya paralayang di kawasan ini sudah termasuk jasa guide dari penerjun profesional yang akan mendampingi wisatawan. Saat berada di atas udara, bukan hanya pesona Danau Toba saja yang akan membuat wisatawan berdecak kagum. Indahnya air terjun Sipiso-piso pun dapat wisatawan nikmati dengan cukup jelas.

Wisatawan juga akan disuguhi indahnya Pantai Sinalsal Pasir Putih di Tongging yang jadi titik pendaratan paralayang. Selain paralayang, masih banyak aktivitas seru yang bisa wisatawan lakukan di Bukit Siparna Bolon. Salah satunya adalah camping di area perbukitan.

Saat pagi menjelang, wisatawan akan disuguhi pemandangan sunrise yang begitu mempesona. Bahkan, matahari terbit di kawasan ini jadi salah satu yang terbaik di Sumatera Utara. Begitupun dengan pemandangan sunset-nya yang tak kalah menawan.

Bila tidak ingin camping di area perbukitan, wisatawan bisa mencari penginapan maupun resort di sekitar obyek wisata. Namun, mengingat populernya kawasan wisata ini, sebaiknya pesanlah kamar sebelum hari keberangkatan agar tidak kehabisan.

Lihat Juga:

Demikian sejumlah lokasi dan spot takeoff paralayang di Danau Toba, Sumatera Utara yang bisa menjadi destinasi wisata adventure di Danau Toba yang bisa anda nikmati dan membuat liburan anda anti mainstream.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post