Ikan iblis merah Danau Toba merupakan salah satu ikan air tawar yang sangat agresif dan dapat menimbulkan ancaman bagi ikan lain di Danau Toba. Ikan Iblis merah Danau Toba atau juga dikenal dengan Red Devil Fish (Amphilophus Labiatus) merupakan ikan cichlid besar yang merupakan ikan endemik asli Sungai San Juan dan aliran sungai yang berdekatan dengannya, Danau Managua dan Danau Nikaragua di Kosta Rika dan Nicaragua di Amerika Tengah. Ikan setan merah ini merupakan ikan omnivora yang memakan tanaman di air, moluska hingga species ikan lain yang lebih kecil darinya.
Bagi anda yang belum tau Danau Toba, anda bisa berwisata ke Danau terindah ini dengan memesan paket wisata Medan Danau Toba berikut:
Ikan iblis merah Danau Toba saat kemunculannya di danau Toba menjadi ancaman yang serius bagi ekosistem di Danau Toba termasuk memangsa ikan endemik. Ikan ini menjadi ikan predator paling agresif di Danau Toba. Ikan ini bukan ikan asli atau endemik Danau Toba. Ikan ini sebelumnya hanya dikenal sebagai ikan hias dalam akuarium yang banyak dibudidayakan di Indonesia.

Ikan iblis merah ini bisa tumbuh hingga pencapai 15 inci (38 cm) saat dewasa yang tergolong ikan yang berukuran besar. Terdapat dua jenis ikan red devil yang pertama yaitu Amphilophus Citrinellus dan Amphilophus Labiatus. Yang terdapat di Danau Toba merupakan spesies dari Amphilophus Labiatus yang merupakan tergolong ikan yang besar.
Bagaimana Ikan Iblis Merah Bisa Muncul di Danau Toba!
Secara logika, ikan ini tidak mungkin datang dengan sendirinya melainkan ada yang melepaskan ke danau. Menurut beberapa media berita, ada sebagian oknum yang melepasliarkan ikan tersebut ke Danau Toba sengaja atau tidak sengaja. Bisa saja pemilik ikan tersebut tidak mengetahui betapa bahayanya ikan predator tersebut bagi ekosismtem jika dilepaskan ke dalam danau atau tempat lain yang dapat mengancam endemik lain.

Ikan ini sangat rakus sehingga memangsa semua ikan kecil, telur-telur ikan dan benih-benih ikan. ikan iblis merah Danau Toba ini berkembang biak cukup cepat sehingga jumlah populasi ikan tersebut semakin besar dan menjadi ikan invasif dan akan menjadi populasi ikan paling dominan dibandingkan dengan ikan endemik di Danau Toba.
Fakta Ikan Iblis Merah
Perbedaan antara dua ikan iblis merah yakni Amphilophus Citrinellus (dikenal juga sebagai Midas Cichild) dan Amphilophus Labiatus adalah pada ukurannya dimana Amphilophus Labiatus memiliki ukuran yang lebih besar. Kadang kala ikan iblis merah yang ada di Danau Toba saat ini sering keliru orang mengidentifikan dengan ikan mas Danau Toba. Walaupun penampilannya yang hampir mirip, ikan red devil ini lebih suka perairan terbuka dan bersembunyi dibawah bebatuan dan ranting-ranting pohon.

Sebagai ikan pemangsa, semua spesies ikan yang ada di Danau Toba terancam diserang oleh ikan iblis merah ini. Karena memang bukan habitat non-asli, sekarang ikan ini dianggap paling invasif. Ikan ini memang salah satu spesies ikan paling ganas. Dengan gigi yang besar dan rahang yang kuat, penghuni bawah danau ini memangsa semua siput, ikan kecil, larva serangga, cacing dan lain sebagainya.

Ikan ini memiliki variasi warna yang banyak sebenarnya, dari abu-abu, hijau, putih, merah muda dan merah. Jika di alam liar, bibir ikan ini terlihat dengan bibir yang lebih besar dengan bintik-bintik hitam pada ekornya. Ikan ini tidak hanya berukuran panjang 38cm, tetapi juga bobotnya bisa mencapai hingga 1,2 kilogram. Ikan jantan berukuran lebih besar dari pada betina dan ikan jantan memiliki punuk seperti Ikan Louhan Danau Toba.
Mancing Ikan Red Devil di Danau Toba & Cara, Teknik & Umpan Terbaik
Ikan Iblis Merah Danau Toba dikenal tidak hanya agresif terhadap ikan kecil tetapi juga suka menghancurkan apapun yang bisa digigit. Penghuni asli Danau Managua, Danau Nikaragua dan Danau Xiloa yang diklasifikasikan dalam genus Cichlasoma merupakan ikan yang sangat bagus dipelihara dalam akuarium yang memiliki masa hidup hingga 12 tahun penangkaran. Pemancing bisa memancing ikan ini di hampir semua spot mancing di Danau Toba.

Ikan ini sangat suka bersembunyia di bawah batang kayu dan tumbuh-tumbuhan air di Danau Toba. Untuk menangkap ikan ini, anda bisa memasang kail yang lebih kecil agar tidak mudah terlepas. Umpan hidup sangat efektif untuk mancing ikan ini.
Umpan Terbaik Untuk Red Devil
Ikan iblis merah Danau Toba merupakan spesies rakus sehingga umpan mulai dari cacing, ikan kecil, udang kecil hingga daging ikan pun akan disambarnya. Umpan mancing ikan red devil hampir sama dengan umpan mancing di Danau Toba pada umumnya. Berikut beberapa umpan jitu dan killer yang bisa anda gunakan untuk mancing ikan ini:
- Udang kecil, umpan ini menjadi umpan paling ampuh untuk mancing red devil apalagi udang yang dipakai merupakan udang kecil hidup.
- Ikan kecil, anda juga bisa memakai umpan ikan kecil seperti ikan kecil air tawar.
- Cacing, cacing merupakan salah satu umpan yang sering digunakan. Cacing juga mengeluarkan aroma amis sehingga memikat ikan untuk menyambar.
- Lumut, umpan lumut juga bisa anda gunakan karena ikan ini merupakan ikan omnivora yang juga bisa memakan lumut halus.
Setup Alat Pancing
Tidak ada setup khusus untuk mancing ikan red devil ini. Anda boleh menggunakan joran apapun dan reel apapun. Misalnya reel pancing ukuran 2000 dan anda bisa memilih joran yang panjang misalnya 195cm untuk memudahkan anda melempar umpan saat memancing. pilih mata kail lebih kecil. Anda bisa menggunakan pemberat agar umpan cepat turun.
Teknik Mancing Ikan Iblis Merah
Ikan iblis merah di Danau Toba paling efektif dipancing dengan teknik dasaran menggunakan umpan hidup. Setelah umpan dipasang pada kail, anda bisa melemparkan umpan tersebut ke lokasi danau yang sedikit agak dalam. Anda bisa memilih spot yang tepi danau sedikit lebih dalam.
Waktu Terbaik Mancing Ikan Iblis Merah
Jika anda hendak memancing, pagi hari saat matahari terbit di Danau Toba sangat bagus karena ikan ini pada saat itu sangat agresif mencari mangsa. Selain ini, saat matahari terbenam di Danau Toba juga bisa anda jadikan waktu untuk mancing red devil di Danau Toba karena ikan ini juga sangat rakus saat sunset tiba.
Apakah Ikan Iblis Bisa Dimakan!

Ikan Iblis Merah Danau Toba merupakan ikan dengan daging yang tipis. Secara nilai jual, ikan ini sangat rendah dibandingkan dengan ikan mujair, ikan nila dan ikan mas yang sering dijadikan makanan khas Danau Toba ataupun makanan khas Samosir seperti Arsik, yaitu sebuah masakan khas Batak dengan resep ikan mas bumbu kuning yang paling populer. Namun, ikan ini juga cukup enak disantap apabila digoreng dan juga dibuat sebagai ikan kering yang menjadi keripik. Setidaknya jika anda memancing ikan ini, anda sudah berkontribusi untuk mengurangi populasi ikan invasive ini.
Cara Mencegah & Mengontrol Populasi Ikan Red Devil
Sebagai ancaman yang sangat serius kepada ekosistem yang ada di danau toba. Ada baiknya sama-sama mencegah dan mengontrol populasi ikan ini salah satunya adalah melakukan ekspoitasi secara massif ikan tersebut sebagai konsumsi bukan sebagai ikan hias saja. Ikan tersebut bisa juga dijadikan sebagai olahan ikan seperti ikan kering yang dijadikan keripik.
Dapatkan Update Informasi Wisata ke Danau Toba, Medan, Berastagi & Samosir berikut:
Masyarkat harus berhati-hati dalam melepaskan ikan predator ganas dan invasif termasuk ikan iblis merah danau toba. Ada banyak ikan invasive lain seperti Ikan Arapaima, ikan bass, ikan toman, ikan alligator, ikan lele dumbo, ikan baung merah, ikan patin Mekong, ikan keli afrika, kap rumput, piranha, bawal merah, flower horn, kap perak dan masih banyak lagi. Ikan nila dan mujair sebenarnya juga ikan asing yang saat ini dibudidayakan.
Lihat Juga: Bukit Sibea-bea Samosir, Wisata Baru & Viral di Danau Toba
Sesuai dengan aturan pemerintah, setidaknya ada sekitar 152 jenis ikan berbahaya yang dilarang masuk ke Indonesia sesuai dengan Permen 41/Permen-KP/2014. Karena saat ini keberagaman jenis ikan endemik di Indonesia mempunyai ancaman serius terhadap populasi ikan invasif asing yang dapat memusnahkan habitat ikan asli.