Medan merupakan salah satu kota terkenal di Indonesia. Banyak peninggalan sejarah salah satunya candi di Medan. Candi merupakan rujukan kepada bangunan tempat ibadah peninggalan purbakala dari Hindu-Budha. Arsitektur, relief dan arca-arcanya memiliki makna tersendiri dari unsur spiritual.
Liburan ke Medan semakin mudah, berikut pilihan paket tour Medan yang bisa anda pilih untuk perjalanan yang berkesan:
Bagi anda umat kristiani yang ingin melakukan ziarah, berikut paket tour ziarah rohani katolik Medan yang bisa anda lihat:
Medan merupakan sebuah kota metropolitan yang memiliki beragam wisata mulai dari hiburan malam di Medan, menikmati kuliner khas Medan, menginap di hotel bintang 5 Medan hingga wisata sejarah di Medan yang sangat menarik untuk dilihat salah satunya peninggalan candi. Ini menjadi salah satu sarana edukasi dan observasi. Berikut candi di Medan yang bisa anda kunjungi:
- 1. Candi Somdet Nyarasamvara

Candi Somdet Nyarasamvara menjadi salah satu candi di Medan yang hingga saat ini masih terjaga dengan baik kelestariannya. Bahkan, banyak dari kalangan masyarakat sekitar yang sering kali menghabiskan akhir pekan untuk datang berkunjung ke wisata sejarah terkenal di Medan ini. Sehingga, hal inilah yang menjadikan candi tersebut cukup populer dan terkenal di kalangan masyarakat.
Untuk bisa melihat bagaimana keunikan dari Candi Somdet Nyarasamvara sendiri, pengunjung harus tahu lebih dulu mengenai alamat dari candi tersebut. Yang mana, alamatnya berada di kompleks Vihara Sakyamuni Buddha-Indonesia Theravada Buddist Centre (ITBC). Atau lebih tepatnya, yakni berada di Jalan Cemara Asri Boulevard Raya, Medan Estate, Percut, Sei, Kota Deli Serdang, Sumatera Utara.
Pada awal peresmian Candi Somdet Nyarasamvara tersebut, banyak sekali ribuan umat Buddha yang menghadiri acara tersebut. Bahkan, acara peresmian tersebut diawali dengan kegiatan pembacaan Parrita Pencabutan Sima yang dirangi dengan sebuah ritual khusus pensakralan Uposathagara ITBC. Adapun peresmian awal dari Candi Somdet Nyarasamvara sendiri, dilakukan oleh beberapa pihak seperti Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan; Dirjen Agama Buddha RI, Drs. Dasikin M.Pd dan Y.M Bhukku Jinnadhammo Mahathera.
Sementara itu, mengenai pembangunan Candi Somdet Nyarasamvara sendiri memakan waktu kurang lebih selama 6 bulan. Yang mana, bahan material dalam pembuatan Candi Somdet Nyarasamvara ini yakni menggunakan batu candi yang berasal dari daerah Sukabumi, Jawa Barat. Di bagian dalam candi tersebut, juga terdapat sebuah Buddha Rupang yang dikenal dengan nama Phrapairipinat yang memiliki arti sebagai para pengganggu menyingkir.
Bangunan Candi Somdet Nyarasamvara yang masih berdiri kokoh ini sendiri, sering kali dimanfaatkan untuk menunjang aktivitas sosial kemasyarakatan. Tidak hanya itu saja, bangunan Candi Somdet Nyarasamvara ini juga sering kali dikunjungi oleh wisatawan, baik yang berasal dari wilayah sekitar candi tersebut maupun dari luar wilayah. Karena itulah, tidak mengherankan jika bangunan Candi Somdet Nyarasamvara ini menjadi salah satu wisata sejarah menarik yang cocok dikunjungi ketika Anda berkunjung ke Medan nanti.
Lihat Juga:
- Tempat Camping di Medan
- Tempat Nongkrong di Medan
- Taman Hutan di Medan
- Tempat Wisata Budaya di Medan
- Tempat Wisata Kuliner di Medan
- 2. Candi Kota China

Candi Kota China merupakan salah satu dari sekian banyaknya candi di Medan yang terbilang cukup populer di kalangan masyarakat Medan dan sekitarnya. Memiliki daya tarik tersendiri di mata wisatawan, bagunan candi ini bisa diakses dengan mudah oleh semua wisatawan. Yang mana, mereka hanya perlu mendatangi lokasi candi tersebut di Situs Kota China, Medan, Sumatera Utara dan telah ditetapkan sebagai salah satu cagar budaya di Medan.
Awal mula penemuan Candi Kota China sendiri, ditemukan oleh tim dari pihak Balai Arkeologi Medan (Balar). Yang mana pada waktu itu, pihak Balar menemukan adanya struktur luar kompleks candi yang misterius di situs Kota China Medan Marelan. Bahkan yang menariknya lagi, candi misterius ini juga berbeda lokasi dengan temukan struktur candi pertama hingga ke empat yang berada di halaman warga.
Mengenai struktur Candi Kota China kelima sendiri, dikatakan berada di lokasi yang berdekatan dengan zona Tapekong dan menembus ke halaman rumah ibadah Tiongoa. Yang mana, lokasi lahan candi ini berada sekitar 150 meter selatan dari kompleks candi pertama sampai ke empat atau sekitar 250 meter selatan Museum Situs Kota China.
Bisa dikatakan, bahwa temuan Candi Kota China ini terbilang di luar nalar. Pasalnya, selama kurang lebih 8 tahun pihak dari tim Balar yang melakukan penelitian di lokasi tersebut hanya menemukan sebaran ratusan bata permukaan dan belum menemukan struktur yang utuh seperti penemuan candi sekarang ini. Adapun temuan Candi Kota China ini sendiri, dikatakan terungkap di kedalaman sekitar 1 meter setelah proses eskavasi Balar sejak 12 Mei 2016. Yang mana pada waktu itu, bertepatan dalam program Rumah Peradaban Kementerian dan Kebudayaan Jakarta.
Terlepas dari penemuan Candi Kota China tersebut, candi ini sering kali dijadikan sebagai destinasi wisata sejarah bagi para wisatawan. Hampir setiap harinya, Candi Kota China ini selalu ramai dikunjungi dari wisatawan daerah sekitar maupun daerah luar. Dengan menawarkan daya tarik tersendiri, menjadikan Candi Kota China ini mampu menarik atensi kalangan wisatawan untuk berkunjung ke destinasi wisata sejarah satu ini.
Lihat Juga:
- Tempat Makan Enak di Medan
- Spot Melihat Sunset di Medan
- Spot Foto di Medan
- Hotel di Medan
- Mall Terbesar di Medan
- 3. Candi Sipamutung

Candi Sipamutung adalah salah satu Candi di Medan yang cocok untuk dijadikan sebagai daftar list liburan akhir pekan Anda. Hal ini dikarenakan, bangunan candi satu ini memiliki keunikan dan keistimewaan yang menjadi daya tarik tersendiri. Terlebih lagi, tak sedikit dari kalangan wisatawan yang sering kali menghabiskan waktu liburan di candi ini untuk melihat langsung bangunan candi bersejarah tersebut.
Diketahui, Candi Sipamutung sendiri merupakan bangunan candi yang memiliki nilai sejarah penting di dalamnya dan bercorak Buddha. Candi yang berlokasi di Desa Siparau, Kecamatan Barumun Tengah, Kabupaten Padang Lawas, Medan, Sumatera Utara ini merupakan peninggalan Kerajaan Pannai. Atau lebih tepatnya, bangunan candi ini berdiri kokoh di Kompleks Percandian Padanglawas.
Bangunan Candi Sipamutung yang diperkirakan berdiri pada abad 11 ini, terbilang sebagai satu – satunya vandi yang paling megah di antara candi yang tersebar di Kabupaten Padang Lawas. Salah satu ciri khas yang bisa Anda temukan dari bangunan Candi Sipamutung ini, yakni memiliki bentuk dan ukuran yang terdiri dari biara induk menghadap ke Timur dengan bujur sangkar yang beraturan.
Tidak hanya itu saja, di Candi Sipamutung ini juga terdapat 1 bangunan induk, 6 bangunan perwarna menghadap ke arah Timur, 6 biara kecil, 1 gapura dan artefak. Adapun di bagian halaman candi ini juga ditemukan dua arca besar yang memiliki tinggi sekitar 1,5 meter. Yang mana, arca tersebut diketahui bernama Mahakala dan Nandiswara.
Sudah resmi dikelola oleh pihak Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Aceh, kompleks Candi Sipamutung yang ada di Padang Lawas ini telah resmi ditetapkan sebagai cagar budaya. Ditemukannya peninggalan sejarah berupa Candi Sipamutung di Padang Lawas ini, tentunya menjadi bukti nyata bagaimana megahnya Kerajaan Pannai di masa lampau.
Bahkan, bangunan Candi Sipamutung tersebut kini tidak hanya dijadikan sebagai wisata sejarah bagi wisatawan saja, tetapi juga sebagai sumber ilmu pengetahuan mengenai arsitektur bangunan. Yang mana dilihat dari segi tipologinya sendiri, bangunan candi ini dikatakan berbeda dengan bangunan candi lain yang ada di seluruh Indonesia.
Lihat Juga:
Jadi itulah beberapa candi di Medan Sumatera Utara yang menjadi tempat peninggalan bersejarah yang harus dilestarikan